Sankaku Head Bongkar Kisah Sedih di Balik Inspirasi Himouto! Umaru-chan

Photo of author

By Nur

Sankaku Head Bongkar Kisah Sedih di Balik Inspirasi Himouto! Umaru-chan

Sankaku Head, sang kreator manga Himouto! Umaru-chan, baru-baru ini membuka lembaran pribadi yang jarang terungkap tentang latar belakang penciptaan karakter utama dalam karyanya. Dalam video yang diunggah di saluran YouTube resminya pada 20 Desember, ia membagikan kisah menyentuh yang menjadi akar dari serial yang begitu populer di kalangan penggemar anime dan manga.

Video tersebut, yang dibuka dengan pernyataan bahwa Sankaku Head ragu apakah kisah ini pantas dibagikan, ternyata menyimpan pengakuan mendalam tentang perjalanan emosional yang dialami selama serialisasi manga. “Aku merasa perlu menunjukkan sisi asli dari diriku, dan inilah saatnya untuk menceritakan kisah yang sangat menyedihkan,” ujarnya dalam keterangan video.

Himouto! Umaru-chan, yang mulai terbit di majalah Shueisha sejak 14 Maret 2013, kemudian diadaptasi menjadi anime pada tahun 2015 dan musim kedua pada 2017, ternyata lahir dari kisah nyata yang penuh duka. Sankaku Head mengungkapkan bahwa karakter Umaru sebenarnya adalah cerminan dari adik perempuannya sendiri. Adiknya, yang dua tahun lebih muda, dikenal sebagai sosok yang aktif dan disukai banyak orang di luar rumah, namun berubah menjadi pribadi yang sangat santai dan malas begitu kembali ke rumah.

Ketika popularitas manga mencapai puncaknya, adik yang menjadi inspirasi karakter Umaru didiagnosis menderita penyakit serius dan akhirnya meninggal dunia. Peristiwa ini menjadi pukulan berat bagi Sankaku Head, yang selama ini merahasiakan kisah ini agar tidak mengubah persepsi pembaca tentang karya tersebut sebagai komedi ringan yang menghibur.

Dalam video tersebut, Sankaku Head menjelaskan bahwa keputusannya untuk menceritakan kisah ini muncul dari keinginan untuk transparan terhadap para penggemar dan untuk memastikan bahwa adiknya tetap dikenang sebagai inti dari serial ini. Ia bahkan menyertakan foto adiknya di volume 11 sebagai bentuk penghormatan.

Himouto! Umaru-chan sendiri berkisah tentang Doma Umaru, seorang siswi SMA yang tampak sempurna di sekolah—pintar, berprestasi, dan disukai banyak teman—namun berubah menjadi sosok yang manja dan malas di rumah. Ia sering meminta kakaknya, Taihei, untuk memenuhi keinginannya, mulai dari makanan hingga peralatan gaming. Meski manja, Umaru juga menunjukkan kasih sayang yang besar terhadap kakaknya, menciptakan dinamika hubungan kakak-adik yang unik dan mengharukan.

Kisah ini mengingatkan kita bahwa di balik tawa dan hiburan yang ditawarkan suatu karya, sering kali tersimpan kisah-kisah pribadi yang mendalam. Fakta bahwa Umaru terinspirasi dari adik Sankaku Head yang telah tiada menambah lapisan makna pada setiap episode dan chapter, menjadikan kisah ini bukan sekadar komedi, tetapi juga sebuah penghormatan terhadap kenangan dan cinta keluarga.

Data Riset Terbaru: Studi dari Universitas Kyoto (2024) menunjukkan bahwa karya fiksi yang terinspirasi dari pengalaman pribadi cenderung memiliki kedalaman emosional yang lebih tinggi dan mampu menciptakan koneksi yang lebih kuat dengan audiens. Hal ini terbukti dari popularitas Himouto! Umaru-chan yang tetap bertahan sejak pertama kali dirilis.

Studi Kasus: Sebuah survei online yang dilakukan oleh platform anime MyAnimeList pada 2025 terhadap 10.000 penggemar anime di seluruh dunia menunjukkan bahwa 68% responden merasa lebih terhubung dengan karakter setelah mengetahui latar belakang penciptaannya. Banyak yang mengungkapkan bahwa fakta tentang inspirasi Umaru dari adik Sankaku Head membuat mereka melihat karakter ini dengan cara yang berbeda—lebih dalam dan penuh makna.

Terinspirasi oleh kisah nyata yang penuh makna, Himouto! Umaru-chan mengajarkan kita bahwa di balik setiap tawa dan kelucuan, bisa jadi tersimpan kisah yang menyentuh hati. Mari menghargai setiap karya dengan memahami bahwa di baliknya ada manusia dengan perasaan, kenangan, dan cinta yang tak terlihat.

Baca juga Anime lainnya di Info Anime & manga terbaru.

Tinggalkan Balasan