Pakar Seks Bongkar 5 Variasi Orgasme Pria yang Berbeda

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Orgasme pria sering kali dianggap sebagai peristiwa yang tunggal dan sederhana, namun kenyataannya jauh lebih kompleks. Pakar seksualitas mengungkap bahwa pria dapat mengalami berbagai macam orgasme dengan karakteristik masing-masing. Terapis seks Lorraine Grover menyebutkan terdapat setidaknya enam variasi orgasme yang bisa dirasakan pria, yang tidak selalu terikat dengan ereksi atau ejakulasi. Memahami perbedaan ini bisa membantu mengurangi tekanan mental dan memperbaiki kualitas hubungan intim.

Salah satu manfaat orgasme yang disertai ejakulasi adalah potensi penurunan risiko kanker prostat. Studi dari Harvard University menunjukkan bahwa pria yang melakukan ejakulasi minimal 21 kali per bulan memiliki peluang 20 persen lebih rendah terkena kanker prostat dibandingkan yang kurang sering. Kanker prostat sendiri merupakan salah satu kanker paling umum di kalangan pria, dengan jutaan kasus baru setiap tahunnya secara global.

Jenis-jenis orgasme pria meliputi:

  1. Orgasme klasik dengan ejakulasi, yang ditandai dengan pelepasan air mani dan kontraksi otot panggul. Meski paling dikenal, tidak semua pria mengalaminya setiap kali berhubungan seks.
  2. Orgasme panggul, yang muncul melalui kontraksi otot dasar panggul tanpa harus ada rangsangan langsung pada penis, memberikan sensasi denyutan dalam di area bawah tubuh.
  3. Orgasme kering, yaitu orgasme tanpa ejakulasi. Sensasinya masih terasa meski intensitasnya lebih ringan dan masa pemulihan lebih cepat. Jika terjadi terus-menerus, sebaiknya konsultasikan ke dokter.
  4. Orgasme campuran, hasil dari stimulasi gabungan antara penis dan prostat, menghasilkan sensasi yang lebih dalam dan berlapis. Latihan kontrol otot panggul bisa membantu mencapainya.
  5. Orgasme ganda, meski jarang terjadi, sebagian pria bisa mengalami lebih dari satu puncak kenikmatan dalam satu sesi. Ini cukup sulit karena umumnya pria mengalami fase refrakter, yaitu masa di mana tubuh tidak responsif terhadap stimulasi seksual setelah ejakulasi.

Grover menekankan bahwa terlalu fokus pada hasil akhir justru bisa mengganggu pengalaman seksual. Alih-alih mengejar orgasme, lebih baik menikmati sensasi yang muncul selama prosesnya. Dengan pendekatan ini, tubuh sering kali memberikan respons yang tak terduga.

Dari sisi kesehatan, ejakulasi rutin bukan hanya soal kenikmatan, tetapi juga bagian dari perawatan prostat. Studi 2016 dan penelitian lanjutan dari Harvard University konsisten menunjukkan korelasi antara frekuensi ejakulasi dan penurunan risiko kanker prostat. Ini menjadi alasan tambahan bagi pria untuk lebih memperhatikan kesehatan seksual mereka secara keseluruhan, bukan hanya saat berhubungan intim, tetapi juga melalui kebiasaan sehari-hari yang mendukung fungsi prostat.

Pemahaman tentang variasi orgasme juga penting bagi pasangan. Dengan mengetahui bahwa tidak semua pria merespons dengan cara yang sama, pasangan bisa lebih fleksibel dan terbuka dalam eksplorasi seksual. Komunikasi jujur tentang preferensi, batasan, dan sensasi yang dirasakan bisa mempererat hubungan sekaligus meningkatkan kepuasan bersama.

Dalam praktiknya, latihan pernapasan, meditasi, dan penguatan otot dasar panggul bisa menjadi alat bantu untuk memperdalam pengalaman seksual. Beberapa pria melaporkan bahwa teknik pernapasan diafragma dan fokus pada sensasi tubuh bisa memperpanjang durasi dan memperkaya kualitas orgasme, terutama pada jenis orgasme campuran dan ganda.

Penting juga untuk diingat bahwa setiap individu unik. Tidak semua pria akan mengalami keenam jenis orgasme tersebut, dan itu wajar. Kuncinya adalah rasa ingin tahu dan eksplorasi tanpa tekanan. Dengan pendekatan yang santai dan terbuka, pria bisa menemukan cara-cara baru untuk menikmati tubuh mereka sendiri, sekaligus memperbaiki kesehatan jangka panjang.

Dari sudut pandang medis, orgasme adalah respons fisiologis kompleks yang melibatkan sistem saraf, otot, dan hormon. Sensasi yang muncul dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk usia, tingkat kebugaran, kesehatan mental, dan kondisi medis tertentu. Oleh karena itu, menjaga gaya hidup sehat, mengelola stres, dan rutin memeriksakan diri ke dokter adalah bagian dari upaya menjaga kesehatan seksual yang optimal.

Secara keseluruhan, orgasme pria jauh dari kata monoton. Dengan pemahaman yang lebih baik, pria bisa mengoptimalkan pengalaman seksual mereka, sekaligus mendapatkan manfaat kesehatan jangka panjang. Yang terpenting, nikmati prosesnya, dengarkan tubuh, dan jangan ragu untuk mencoba pendekatan baru dengan aman dan nyaman.

Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Tinggalkan Balasan