
TASIKMALAYA, Thecuy.com – Suasana pembagian rapor di berbagai sekolah Kota Tasikmalaya kini menunjukkan perubahan signifikan. Tidak lagi didominasi oleh para ibu, sejumlah ayah mulai tampak hadir langsung ke sekolah untuk mengetahui perkembangan akademik anak-anaknya. Kehadiran mereka merupakan bentuk tanggapan terhadap imbauan Pemerintah Kota Tasikmalaya yang mendorong para ayah agar meluangkan waktu menghadiri momen penting ini bersama anak.
Imbauan tersebut merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Nomor 14 Tahun 2025 tentang Gerakan Ayah Mengambil Rapor Anak ke Sekolah (Gemar). Gerakan ini bertujuan memperkuat peran ayah dalam pendampingan proses pendidikan anak, sekaligus mempererat komunikasi antara orang tua dan pihak sekolah terkait perkembangan belajar siswa.
Salah satu orang tua murid, Lutfi, mengaku senang bisa terlibat langsung dalam pengambilan rapor anaknya. Menurutnya, momen tersebut menjadi kesempatan berharga untuk memahami kondisi akademik anak secara menyeluruh. “Kebetulan kerja juga lagi libur jadi bisa meluangkan waktu buat ambil rapot anak,” ujarnya kepada Radar, Senin (22/12/2025).
Lutfi menjelaskan, kehadiran ayah saat pembagian rapor memberikan gambaran langsung mengenai kemampuan, kelebihan, serta aspek yang masih perlu ditingkatkan oleh anak di sekolah. “Kita jadi tahu anak belajarnya gimana di sekolah, kekurangan dan kelebihan anak di mata pelajaran apa saja. Semuanya dijelaskan sama gurunya,” katanya. Ia menambahkan, pengalaman tersebut merupakan kali pertama baginya mengambil rapor anak, namun meninggalkan kesan positif karena dapat mendengar langsung penjelasan guru terkait perkembangan anaknya.
Hal serupa disampaikan oleh Irsam Iskandar, orang tua murid lainnya. Ia menilai gerakan ayah mengambil rapor sebagai langkah yang baik untuk meningkatkan kepedulian orang tua terhadap pendidikan anak. “Bagus karena para ayah harus tahu perkembangan anak. Kebetulan lagi ambil cuti tahunan, pas banget sama momen ambil rapot anak,” ucapnya.
Menurut Irsam, penjelasan langsung dari guru membantu dirinya memahami hal-hal yang perlu dievaluasi serta aspek yang harus ditingkatkan untuk mendukung proses belajar anak ke depan. Ia berharap gerakan ini dapat terus berlangsung agar para ayah lebih aktif dalam mendampingi pendidikan anak.
Di samping itu, sejumlah sekolah di Kota Tasikmalaya juga memberikan apresiasi terhadap ayah-ayah yang hadir. Kepala Sekolah SDN Cikalang, Asep Rizal, mengatakan bahwa kehadiran ayah saat pembagian rapor sangat membantu pihak sekolah dalam membangun kemitraan dengan orang tua. “Kami merasa senang ketika ayah-ayah ikut ambil bagian. Ini menunjukkan bahwa pendidikan anak bukan hanya tanggung jawab ibu, tetapi juga ayah,” ujarnya.
Asep menambahkan, dengan hadirnya ayah, pihak sekolah merasa lebih termotivasi untuk memberikan penjelasan yang lebih detail mengenai perkembangan siswa. “Kami dapat memberikan informasi yang lebih lengkap, termasuk aspek non-akademik seperti sikap, kedisiplinan, dan interaksi sosial anak di sekolah,” katanya.
Gerakan Gemar ini juga mendapat dukungan dari Komite Sekolah. Ketua Komite SDN Cikalang, H. Deden, mengatakan bahwa kehadiran ayah dapat memperkuat ikatan keluarga dan memberikan motivasi tersendiri bagi anak. “Anak-anak merasa bangga ketika ayahnya datang. Ini bisa menjadi dorongan semangat untuk belajar lebih giat,” ujarnya.
Di tengah kesibukan pekerjaan, kehadiran ayah dalam momen seperti ini menjadi bentuk perhatian yang nyata. Banyak ayah yang mengakui bahwa mereka selama ini kurang meluangkan waktu untuk terlibat langsung dalam pendidikan anak. Namun, dengan adanya gerakan Gemar, mereka mulai menyadari pentingnya peran ayah dalam mendukung keberhasilan pendidikan anak.
Salah satu ayah, Dedi, mengatakan bahwa dirinya sering kali hanya mengandalkan laporan dari ibu anaknya mengenai perkembangan belajar. “Tapi sekarang saya merasa perlu hadir langsung. Banyak hal yang tidak terungkap dalam percakapan sehari-hari, tapi bisa diketahui langsung dari guru,” katanya.
Gerakan Gemar diharapkan dapat terus berlangsung secara konsisten di seluruh sekolah di Kota Tasikmalaya. Pemerintah Kota Tasikmalaya melalui Dinas Pendidikan terus mendorong partisipasi aktif ayah dalam proses pendidikan anak, termasuk dalam kegiatan lainnya seperti pertemuan orang tua dan guru (PTA), kegiatan ekstrakurikuler, serta kegiatan sekolah lainnya.
Meskipun tantangan seperti kesibukan pekerjaan masih menjadi kendala utama, namun dengan kesadaran akan pentingnya peran ayah dalam pendidikan anak, diharapkan gerakan ini dapat menjadi bagian dari budaya baru dalam dunia pendidikan di Kota Tasikmalaya.
Sebuah studi yang dilakukan oleh Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) pada tahun 2024 menunjukkan bahwa keterlibatan ayah dalam pendidikan anak dapat meningkatkan motivasi belajar anak hingga 25 persen. Penelitian tersebut juga mengungkapkan bahwa anak-anak yang didampingi oleh ayahnya dalam proses pendidikan cenderung memiliki disiplin yang lebih baik dan prestasi akademik yang lebih tinggi.
Infografis sederhana berikut menggambarkan manfaat keterlibatan ayah dalam pendidikan anak:
1. **Meningkatkan Motivasi Belajar** – Anak merasa didukung dan termotivasi untuk belajar lebih giat.
2. **Memperkuat Disiplin** – Ayah cenderung memberikan aturan yang tegas, sehingga anak belajar disiplin.
3. **Meningkatkan Prestasi Akademik** – Dukungan ayah memberikan dampak positif terhadap prestasi belajar anak.
4. **Mempererat Hubungan Keluarga** – Kehadiran ayah memperkuat ikatan keluarga dan memberikan rasa aman bagi anak.
5. **Meningkatkan Keterampilan Sosial** – Anak belajar berinteraksi dengan baik melalui contoh dari ayahnya.
Gerakan ini bukan hanya tentang mengambil rapor, tetapi tentang membangun kemitraan antara ayah, ibu, dan pihak sekolah untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang mendukung tumbuh kembang anak secara optimal. Dengan terus mengedepankan peran ayah dalam pendidikan anak, diharapkan generasi muda Kota Tasikmalaya dapat tumbuh menjadi pribadi yang tangguh, disiplin, dan berprestasi.
Peran ayah dalam pendidikan anak bukanlah hal yang bisa diabaikan. Kehadiran mereka memberikan dampak yang signifikan terhadap perkembangan anak, baik secara akademik maupun non-akademik. Gerakan Gemar menjadi langkah awal yang baik untuk membangkitkan kesadaran para ayah akan pentingnya keterlibatan mereka dalam dunia pendidikan anak. Mari terus dukung gerakan ini agar menjadi budaya yang melekat dalam masyarakat, sehingga setiap anak dapat tumbuh dalam lingkungan yang penuh perhatian dan dukungan dari seluruh anggota keluarga.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.