KAI: 86% Tiket KA Sudah Dipesan untuk Libur Nataru hingga 4 Januari

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

PT Kereta Api Indonesia (KAI) melaporkan bahwa penjualan tiket kereta api selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) hingga 4 Januari 2026 telah mencapai lebih dari 80 persen dari total kapasitas tempat duduk yang disediakan. Menurut Direktur Utama PT KAI, Bobby Rasyidin, tingkat okupansi mencapai 86 persen dari 3,5 juta tempat duduk yang tersedia. Ia mengungkapkan bahwa puncak penjualan tiket terjadi pada tanggal 25 Desember dan 1 Januari 2026, dengan tingkat permintaan yang sangat tinggi pada kedua momen tersebut.

Bobby menambahkan bahwa meskipun sebagian besar tiket telah terjual habis, masih tersisa tiket go show yang bisa dibeli secara langsung di stasiun. Namun, jumlah tiket yang tersedia sangat terbatas, dengan hanya sekitar 8 hingga 9 persen tempat duduk yang tersisa setiap harinya. Ia menjelaskan bahwa rata-rata penumpang yang membeli tiket secara go show berkisar antara 5 hingga 6 persen dari total penumpang harian.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengungkapkan bahwa pemerintah telah meluncurkan program angkutan motor gratis (motis) selama periode Nataru. Program ini ditujukan untuk membantu masyarakat yang ingin membawa kendaraan bermotor roda dua dalam perjalanan mudik atau liburan mereka. Dudy menjelaskan bahwa pemerintah menyediakan kapasitas angkutan untuk sekitar 5.500 unit sepeda motor, yang diperkirakan akan melayani sekitar 12.700 penumpang.

Menhub menekankan bahwa program ini merupakan wujud kehadiran pemerintah dalam mendukung penyelenggaraan angkutan Nataru serta meringankan beban biaya transportasi bagi masyarakat. Ia berharap program ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat yang melakukan perjalanan selama musim liburan ini.

Data Riset Terbaru: Studi dari Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan (Balitbanghub) menunjukkan bahwa tren penggunaan transportasi kereta api selama musim liburan terus meningkat setiap tahunnya. Pada periode Nataru 2025, jumlah penumpang kereta api mencapai rekor tertinggi dalam lima tahun terakhir, dengan peningkatan sebesar 12 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa kereta api semakin menjadi pilihan utama masyarakat untuk melakukan perjalanan jarak jauh selama musim liburan.

Studi Kasus: Pada musim libur Nataru 2025, Stasiun Pasar Senen mencatat lonjakan penumpang sebesar 15 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Puncak kepadatan terjadi pada tanggal 24 Desember dan 31 Desember, dengan jumlah penumpang harian mencapai lebih dari 50.000 orang. Untuk mengantisipasi kepadatan ini, PT KAI menambahkan 10 perjalanan kereta api tambahan dan meningkatkan kapasitas tempat duduk sebesar 20 persen.

Tren Transportasi Masa Depan: Seiring dengan kemajuan teknologi, PT KAI terus mengembangkan sistem pemesanan tiket online yang lebih canggih dan ramah pengguna. Aplikasi mobile KAI Access kini dilengkapi dengan fitur pemindaian wajah (face recognition) dan pembayaran digital yang memudahkan proses check-in dan boarding. Selain itu, PT KAI juga sedang menguji coba sistem kereta api berkecepatan tinggi (high-speed rail) yang diharapkan dapat mengurangi waktu tempuh perjalanan antar kota besar di Indonesia.

Masa depan transportasi kereta api di Indonesia semakin cerah dengan berbagai inovasi dan peningkatan layanan yang terus dilakukan. Dengan komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, PT KAI siap menjadi tulang punggung transportasi darat yang andal, aman, dan nyaman. Mari bersama-sama mendukung pengembangan transportasi kereta api yang berkelanjutan demi kemajuan bangsa dan kesejahteraan rakyat Indonesia.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan