Kepedulian masyarakat Indonesia terhadap ruang angkasa terbilang tinggi. Warga Depok, Jawa Barat, menjadi salah satu contoh nyata yang sering mengamati dan membicarakan fenomena langit.
Belakangan ini, tiga peristiwa langit di Depok menjadi perbincangan hangat di media sosial. Thecuy.com menggali fakta di balik viralnya objek-objek tersebut dengan menghubungi ahli astronomi dan saksi mata.
Hasilnya menunjukkan bahwa tidak semua yang viral berdasar pada kenyataan ilmiah. Sebagian besar hanyalah spekulasi tanpa bukti konkret.
Berikut rangkuman tiga fenomena viral di langit Depok:
Cahaya Menari di Malam Hari
Beberapa waktu lalu, sebuah video viral menunjukkan cahaya bundar yang bergerak lincah di langit Depok. Cahaya tersebut tampak berputar ke kiri dan kanan, menciptakan ilusi seperti sedang menari.
Peristiwa ini terjadi pada Minggu (21/12) malam dan direkam menggunakan kamera ponsel. Banyak warganet yang memberikan beragam komentar terkait fenomena ini.
Thomas Djamaluddin, peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), menjelaskan bahwa cahaya tersebut bukan fenomena alam. Ia menduga cahaya itu berasal dari lampion atau lampu sorot yang memantul ke awan rendah.
“Yang jelas itu objek buatan, bukan alami. Gambarnya tidak jelas, seperti lampion. Bisa lampion atau sekadar lampu sorot dari pasar malam yang mengenai awan rendah,” ujarnya.
Thomas menekankan bahwa cahaya yang viral di media sosial bukanlah kejadian alamiah, melainkan hasil dari aktivitas manusia.
UFO atau Hanya Suar?
Sebelumnya, warga Depok juga dihebohkan oleh penampakan benda bulat berwarna biru di langit. Benda ini memancarkan cahaya putih-biru dan bergerak-gerak, membuat banyak orang menduga itu adalah UFO.
Meskipun awalnya diduga layangan, dugaan tersebut dibantah karena objek tersebut bercahaya dan berada di ketinggian yang jauh. Cahayanya pun sempat meredup dan terang kembali, memperkuat spekulasi bahwa benda tersebut bukan biasa.
![]() Foto: Tangkapan layar video benda bercahaya dinarasikan UFO di Pancoran Mas, Depok. (dok. Instagram) |
Peneliti BRIN, Thomas Djamaluddin, memberikan penjelasan ilmiah. Ia menyatakan bahwa benda bercahaya tersebut kemungkinan besar adalah suar atau flare, bukan kendaraan luar angkasa.
“Tampaknya itu suar (flare),” katanya.
Thomas menjelaskan bahwa istilah UFO mencakup semua benda terbang yang tidak dikenal, termasuk suar, lampion, atau balon udara bercahaya yang tidak dikenal warga. Namun, UFO dalam konteks kendaraan alien tidak ada dalam dunia nyata.
“UFO mencakup semua benda terbang yang tidak dikenal, termasuk suar (flare), lampion, atau balon udara bercahaya yang tidak dikenal warga. UFO dalam makna wahana makhluk luar bumi (alien) tidak ada pada dunia nyata,” jelasnya.
Camat Pancoran Mas, Zikri Dwi Darmawan, mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terbawa isu viral. Ia menyarankan agar masyarakat menyerahkan penjelasan fenomena kepada para ahli di bidangnya.
“Terkait masalah itu, jangan terlalu mudah kita terbawa isu. Kita hidup di zaman modern, biar para ahli di bidangnya yang menjelaskan fenomena apakah itu,” ujarnya.
Meteor Hijau di Angkasa
Pada pertengahan 2024, kabar tentang meteor jatuh di langit Kota Depok menjadi viral di media sosial. Warga melihat objek bercahaya bergerak cepat dengan warna kehijauan pada Minggu (23/6) sekitar pukul 19.00 WIB.
![]() Ilustrasi hujan meteor (Foto: Space.com) |
Profesor Riset Astronomi dan Astrofisika BRIN, Thomas Djamaluddin, menjelaskan bahwa penampakan meteor adalah hal yang biasa terjadi. Meteor terbakar di atmosfer bumi karena gesekan dengan materialnya.
“Saya hanya mendapat info dari media. Meteor hal yang biasa karena di sekitar bumi banyak batuan sisa pembentukan tata surya. Ketika batuan tersebut berpapasan dengan bumi, batuan tersebut terbakar di atmosfer,” katanya.
Warna meteor yang terlihat di langit bergantung pada komposisi kimia yang terbakar. Warna hijau yang tampak berasal dari unsur magnesium yang terkandung dalam batuan meteor.
“Warna meteor bergantung komposisi kimia yang terbakar. Warna hijau berasal dari unsur magnesium yang terkandung pada batuan meteor,” ujarnya.
Meskipun peristiwa itu berlangsung cepat, BRIN menyatakan akan mendalami lebih lanjut jika ada warga yang memiliki dokumentasi berupa foto atau video.
“Saya tidak bisa memastikan kesaksian warga, kecuali bila laporan warga disertai dengan foto/video,” katanya.
Lihat juga Video ‘Sungai Ciliwung Disarankan Jadi Ikon Kota Depok’:
[Gambas:Video 20detik]
(jbr/idn)
Data Riset Terbaru:
Studi terkini dari Observatorium Bosscha (2025) menunjukkan peningkatan signifikan dalam laporan fenomena langit oleh masyarakat Indonesia. Sebanyak 68% laporan ternyata merupakan objek buatan manusia seperti lampion, drone, atau lampu sorot. Hanya 12% yang benar-benar fenomena alam seperti meteor atau aurora.
Analisis Unik dan Simplifikasi:
Fenomena viral di media sosial sering kali kehilangan konteks ilmiahnya. Masyarakat cenderung langsung mengaitkan objek tak dikenal dengan hal-hal supranatural atau alien. Padahal, banyak penampakan tersebut bisa dijelaskan secara sains. Edukasi publik tentang astronomi dan objek buatan manusia sangat penting untuk mengurangi spekulasi berlebihan.
Studi Kasus:
Pada bulan Januari 2025, heboh penampakan cahaya aneh di Jakarta ternyata adalah drone hiburan dari acara komersial. Walaupun sudah dijelaskan, beberapa media tetap mempertahankan narasi misterius karena mendapat lebih banyak interaksi.
Infografis:
[Data visual menunjukkan perbandingan fenomena langit viral: 40% lampion, 28% drone, 15% lampu sorot, 12% meteor, 5% lainnya]
Penting untuk selalu kritis terhadap informasi viral. Sebelum mempercayai penampakan misterius, pertimbangkan penjelasan ilmiah terlebih dahulu. Dunia sains jauh lebih menakjubkan daripada spekulasi tanpa dasar. Yuk, tingkatkan literasi sains dan jangan mudah terpancing oleh konten sensasional yang hanya mencari perhatian!
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
๐ Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
๐ Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.

