Golkar Papua Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Bencana di Aceh

Dalam sebuah aksi kemanusiaan yang penuh makna, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Papua melakukan penggalangan dana senilai Rp 406 juta untuk disalurkan kepada korban bencana banjir bandang serta tanah longsor di Aceh. Penyerahan bantuan tersebut dilakukan oleh Ketua DPD Partai Golkar Papua, Mathius Fakhiri, kepada Ketua DPD Partai Golkar Aceh, Muhammad Salim Fakhry, dalam acara Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar yang digelar di kantor pusat DPP Partai Golkar, Jakarta, pada hari Sabtu (20/12/2025). Proses penyerahan ini turut disaksikan langsung oleh Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, dan Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Muhamad Sarmuji.

Menanggapi aksi solidaritas ini, Sekjen Partai Golkar Muhamad Sarmuji menyampaikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif dari Golkar daerah yang dinilainya mencerminkan nilai-nilai kebangsaan yang kuat. “Bantuan ini adalah bentuk nyata dari solidaritas kebangsaan. Meskipun berada di ujung timur Indonesia, jauh dari Aceh yang berada di ujung barat, namun semangat kebersamaan dan gotong royong tetap terjaga dengan baik,” ujar Sarmuji kepada wartawan, Minggu (21/12/2025).

Dana yang terkumpul merupakan hasil kerja sama antara DPD Partai Golkar Papua, Ketua Golkar Kota Jayapura, serta sumbangan dari para jemaat yang dikumpulkan dalam kegiatan ibadah Kristen Protestan. Muhammad Salim Fakhry, selaku penerima bantuan, mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam atas kepedulian masyarakat Papua terhadap warga Aceh yang sedang tertimpa musibah. “Kami sangat terharu. Masyarakat Papua bukanlah masyarakat yang kaya, tetapi mereka dengan tulus hati membantu saudara-saudaranya di Aceh,” katanya.

Fakhry menegaskan bahwa DPD Partai Golkar Aceh akan menyalurkan bantuan tersebut secara transparan dan tepat sasaran kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan, terutama mereka yang terdampak langsung oleh bencana alam tersebut. Ia juga menekankan bahwa bantuan ini memiliki makna yang sangat dalam bagi masyarakat Aceh, bukan hanya dari segi materi, tetapi juga dari segi semangat persatuan dan kebersamaan yang ditunjukkan oleh saudara-saudara mereka dari tanah Papua.

Aksi kemanusiaan ini menjadi bukti nyata bahwa semangat kebangsaan dan solidaritas antar sesama warga negara Indonesia tetap kokoh, meskipun dipisahkan oleh jarak yang jauh dan perbedaan budaya yang beragam. Hal ini juga menunjukkan bahwa nilai-nilai gotong royong dan saling membantu masih menjadi bagian penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Studi Kasus: Solidaritas Papua untuk Aceh
Dalam kasus ini, kita melihat bagaimana solidaritas antar daerah di Indonesia dapat terwujud dalam bentuk bantuan kemanusiaan. Meskipun Papua dan Aceh berada di ujung-ujung wilayah Indonesia yang berbeda, namun jarak geografis tidak menjadi penghalang bagi masyarakat kedua daerah ini untuk saling membantu. Bantuan yang diberikan bukan hanya berupa materi, tetapi juga menjadi simbol dari kekuatan persatuan dan kesatuan bangsa.

Infografis: Alur Penyaluran Bantuan

• Penggalangan dana oleh DPD Partai Golkar Papua
• Penyerahan bantuan kepada DPD Partai Golkar Aceh
• Penyaluran bantuan kepada masyarakat terdampak bencana
• Monitoring dan evaluasi proses penyaluran

Dalam konteks yang lebih luas, aksi ini mengingatkan kita akan pentingnya membangun jaringan solidaritas antar daerah di Indonesia. Bencana alam bisa terjadi kapan saja dan di mana saja, oleh karena itu, kesiapan untuk saling membantu menjadi hal yang sangat penting. Dengan memperkuat semangat kebangsaan dan solidaritas, kita dapat bersama-sama menghadapi berbagai tantangan yang mungkin datang di masa depan.

Mari kita jadikan aksi ini sebagai inspirasi untuk terus memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Solidaritas bukan hanya tentang memberi, tetapi juga tentang merasakan dan peduli terhadap sesama. Dengan semangat gotong royong yang tinggi, Indonesia akan selalu siap menghadapi segala bentuk tantangan dan musibah.

Baca juga Berita lainnya di News Page