CT ARSA Foundation Adakan Khitanan Massal untuk Puluhan Anak Yatim Dhuafa di Bogor

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

CT ARSA Foundation bersama Bank Mega Syariah melalui program Syariah Card, Berbuatbaik.id, dan Mandiri Amal Insani menggelar kegiatan khitanan massal gratis untuk puluhan anak yatim dan dhuafa di Kampung Cilongok, Desa Kiarasari, Kabupaten Bogor. Kegiatan ini berlangsung di Rumah Inspirasi CT ARSA Foundation pada Jumat pagi, 19 Desember 2025. Selain mendapatkan layanan khitan modern yang aman, cepat, dan minim rasa sakit, para peserta juga menerima uang saku, perlengkapan sekolah, serta pakaian muslim sebagai bentuk dukungan.

Kegiatan dimulai dengan gerakan sedekah subuh yang melibatkan pembagian ratusan paket sembako dan makanan sehat kepada masyarakat prasejahtera di sekitar lokasi. Sebelum proses khitan dilakukan, setiap anak menjalani pemeriksaan kesehatan untuk memastikan kondisi fisik mereka layak menjalani prosedur khitan. Setelah khitan selesai, para peserta dan orang tua diberikan edukasi mengenai perawatan luka pasca khitan agar proses pemulihan berjalan lancar.

Ini merupakan program perdana CT ARSA Foundation di wilayah binaannya, dan diharapkan dapat menjadi awal dari rangkaian kegiatan serupa di lokasi lain. Kolaborasi dengan para mitra seperti Mandiri Amal Insani diharapkan dapat terus berlangsung guna memberikan manfaat jangka panjang dan berkelanjutan bagi masyarakat yang membutuhkan. Deni, relawan Mandiri Amal Insani, menyampaikan harapannya agar sinergi ini dapat diperluas dan memberikan dampak positif yang lebih luas bagi penerima manfaat.

Studi kasus menunjukkan bahwa khitanan massal seperti ini tidak hanya memberikan manfaat kesehatan fisik, tetapi juga memberikan dampak sosial dan psikologis yang signifikan bagi anak-anak dan keluarga mereka. Banyak anak merasa lebih percaya diri setelah menjalani prosedur khitan, sementara orang tua merasa terbantu secara finansial karena biaya khitan sering kali menjadi beban tersendiri. Infografis yang dirilis oleh CT ARSA Foundation menunjukkan bahwa sebanyak 85% peserta khitanan massal berasal dari keluarga dengan pendapatan di bawah Rp 2 juta per bulan, dan 60% di antaranya adalah anak yatim atau anak dari keluarga broken home.

Data riset terbaru dari Kementerian Kesehatan RI (2025) menunjukkan bahwa angka partisipasi khitan di kalangan anak usia 7-12 tahun di wilayah perkotaan mencapai 92%, namun di daerah pedesaan dan wilayah terpencil masih berada di kisaran 65%. Hal ini menunjukkan masih adanya kesenjangan akses terhadap layanan khitan yang aman dan terjangkau. Program seperti yang diinisiasi CT ARSA Foundation menjadi solusi nyata dalam mengurangi kesenjangan tersebut.

Dengan pendekatan kolaboratif dan berkelanjutan, inisiatif ini tidak hanya menyelesaikan masalah kesehatan fisik, tetapi juga memperkuat rasa kepedulian sosial dan kebersamaan di tengah masyarakat. Setiap tindakan kebaikan yang dilakukan hari ini menjadi fondasi bagi generasi yang lebih sehat dan sejahtera di masa depan. Mari terus dukung dan sebarkan semangat gotong royong, karena kebaikan kecil yang dilakukan bersama bisa menciptakan perubahan besar bagi banyak kehidupan.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan