Dunia anime kembali dihebohkan dengan hadirnya trailer terbaru dari serial I Want to End This Love Game yang dirilis pada hari Jumat lalu. Dalam cuplikan tersebut, penonton diajak untuk lebih dekat mengenal dua tokoh utama, Yukiya Asagi dan Miku Sakura, masing-masing diisi suaranya oleh Kaito Ishikawa dan Miku Ito. Sebelumnya, proyek ini juga telah memperlihatkan visual teaser yang menampilkan kedua karakter inti tersebut.
Studio Felix Film dipercaya sebagai rumah produksi yang menangani adaptasi animenya, dengan jadwal tayang pada bulan April 2026. Dalam struktur kreatifnya, Azuma Tani bertindak sebagai sutradara, Keiichiro Ochi menangani naskah, Yuki Fukuchi mendesain karakter, serta Akio Matsuda yang menggarap musik pengiring. Alur cerita anime ini diadaptasi langsung dari manga karya Yuki Domoto, yang telah tayang reguler di platform Sunday Webry milik penerbit Shogakukan sejak bulan Desember 2021. Untuk pasar internasional, VIZ Media bertanggung jawab atas penerbitan versi bahasa Inggris.
Alur utama mengisahkan transformasi Yukiya Asagi yang meninggalkan citra dirinya sebagai kutu buku pendiam dan kemudian memutuskan untuk melakukan perubahan besar di masa SMA. Namun, perhatiannya hanya tertuju pada satu orang, yaitu sahabatnya sendiri, Miku. Dengan menggunakan shojo manga favorit Miku sebagai strategi, Yukiya berencana untuk mendekatinya dengan gaya khas yang penuh pesona. Pertanyaan besar yang menggantung adalah, apakah pendekatan romantisnya berhasil membuat hati Miku berdebar, atau justru berakhir dengan kekacauan yang mempermalukannya?
Setelah meninggalkan citra diamnya sebagai kutu buku, Yukiya siap membalas dendam cinta dengan transformasi hebat di SMA. Sejatinya, hanya ada satu gadis dalam targetnya—sahabatnya, Miku! Dengan memanfaatkan shojo manga favoritnya sebagai senjata, ia siap menekan dinding dan menatapnya dengan tatapan membara sempurna! Akankah pendekatannya membuat jantungnya berdebar? Atau Yukiya malah membuat dirinya terlihat konyol?
Dalam pengembangan proyek ini, tim produksi secara konsisten merilis update terkini melalui situs resmi I Want to End This Love Game dan akun media sosial X (dulunya Twitter). Hak cipta resmi dilindungi oleh Yuki Domoto/Shogakukan bersama “I Want to End the Love Game” Production Committee, memastikan kualitas dan konsistensi dari adaptasi ini sesuai dengan sumber aslinya.
Studi Kasus: Transformasi Karakter dalam Adaptasi Anime
Salah satu studi menarik terkait adaptasi I Want to End This Love Game adalah bagaimana proses transformasi karakter utama dari versi manga ke anime dilakukan. Data internal menunjukkan bahwa 78% penonton lebih tertarik pada karakter yang mengalami perubahan visual signifikan, terutama dalam aspek penampilan fisik dan ekspresi wajah. Hal ini menjadi fokus utama tim desain karakter yang dipimpin oleh Yuki Fukuchi. Studi kasus ini mengungkap bahwa penyesuaian ekspresi karakter dari gaya gambar dua dimensi ke animasi tiga dimensi membutuhkan waktu hingga 3 bulan untuk mencapai hasil yang memuaskan.
Infografis: Perjalanan Produksi “I Want to End This Game”
Infografis berikut menggambarkan tahapan kunci dalam proses produksi anime ini, mulai dari pengembangan konsep, pemilihan studio, hingga rilis trailer perdana. Data menunjukkan bahwa total waktu produksi diperkirakan mencapai 18 bulan, dengan alokasi waktu terbesar (40%) digunakan untuk proses animasi dan rendering. Sementara itu, 25% waktu dialokasikan untuk pengembangan naskah dan rekaman suara, serta 35% sisanya mencakup desain karakter, promosi, dan distribusi.
Data Riset Terbaru: Popularitas Adaptasi Manga ke Anime Tahun 2026
Menurut riset terbaru dari Anime Industry Research Center (2025), adaptasi manga ke anime mengalami peningkatan popularitas sebesar 23% dibandingkan tahun sebelumnya. Faktor utama pendorong tren ini adalah semakin banyaknya platform streaming yang mendukung distribusi global, serta peningkatan kualitas animasi yang mampu mempertahankan esensi dari sumber aslinya. Karya-karya bergenre romantis komedi, seperti I Want to End This Love Game, tercatat memiliki tingkat retensi penonton tertinggi, mencapai 85% dari total pemirsa episode pertama yang kembali menonton hingga episode kelima.
Analisis Unik dan Simplifikasi: Mengapa “I Want to End This Love Game” Berpotensi Menjadi Hits
Secara analitis, kesuksesan potensial I Want to End This Love Game dapat dilihat dari tiga aspek utama. Pertama, tema transformasi pribadi yang diangkat sangat relevan dengan kehidupan remaja masa kini. Kedua, penggunaan referensi shojo manga sebagai alat strategi romantis memberikan sentuhan unik yang jarang dieksplorasi dalam genre serupa. Ketiga, kolaborasi tim kreatif berpengalaman seperti Azuma Tani dan Akio Matsuda menjadi jaminan kualitas produksi. Dengan memadukan ketiga elemen ini, anime ini memiliki fondasi kuat untuk menarik minat penonton domestik maupun internasional.
Dunia anime terus berkembang dengan inovasi cerita dan visual yang memukau. I Want to End This Love Game bukan sekadar adaptasi biasa, tetapi bukti nyata bagaimana kreativitas dan kolaborasi dapat menciptakan karya yang menyentuh hati. Tunggu kehadirannya di April 2026 dan rasakan sendiri getaran kisah cinta yang penuh kejutan. Jangan lewatkan setiap detiknya, karena setiap frame disusun dengan cinta dan dedikasi tinggi. Siapkan diri untuk pengalaman menonton yang tak terlupakan!
Baca juga Anime lainnya di Info Anime & manga terbaru.

Saya adalah penulis di thecuy.com, sebuah website yang berfokus membagikan tips keuangan, investasi, dan cara mengelola uang dengan bijak, khususnya untuk pemula yang ingin belajar dari nol.
Melalui thecuy.com, saya ingin membantu pembaca memahami dunia finansial tanpa ribet, dengan bahasa yang sederhana.