Bank Mandiri Gelar RUPSLB, Zulkifli Zaini Diangkat Jadi Komisaris Utama

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) hari Jumat tanggal 19 Desember 2025. Agenda utama rapat adalah menetapkan susunan baru jajaran pengurus perusahaan. Pemegang saham juga mengesahkan perubahan komposisi Dewan Komisaris, yang bertujuan memperkuat arahan strategis dan menjaga agar organisasi tetap lincah mendukung agenda transformasi jangka panjang emiten bersandi BMRI.

Struktur Dewan Komisaris Bank Mandiri yang baru adalah sebagai berikut:

Komisaris Utama/Independen: Zulkifli Zaini*
Wakil Komisaris Utama: M. Rudy Salahuddin Ramto*
Komisaris: Muhammad Yusuf Ateh
Komisaris: Luky Alfirman*
Komisaris: Yuliot
Komisaris Independen: Mia Amiati Iskandar
Komisaris Independen: B. Bintoro Kunto Pardewo*

Adapun struktur Dewan Direksi Bank Mandiri adalah:

Direktur Utama: Riduan
Wakil Direktur Utama: Henry Panjaitan
Direktur Operations: Timothy Utama
Direktur Human Capital & Compliance: Eka Fitria
Direktur Risk Management: Danis Subyantoro
Direktur Commercial Banking: Totok Priyambodo
Direktur Corporate Banking: Mochamad Rizaldi
Direktur Consumer Banking: Saptari
Direktur Treasury & International Banking: Ari Rizaldi
Direktur Finance & Strategy: Novita Widya Anggraini
Direktur Network & Retail Funding: Jan Winston Tambunan
Direktur Information Technology: Sunarto

Tanda bintang (*) menunjukkan bahwa komisaris bersangkutan baru akan efektif menjabat setelah mendapat persetujuan Otoritas Jasa Keuangan atas Penilaian Kemampuan dan Kepatutan serta memenuhi semua ketentuan peraturan perundang-undangan. Zulkifli Zaini, yang kini ditunjuk sebagai Komisaris Utama, sebelumnya pernah menjabat Direktur Utama Bank Mandiri pada periode 2010-2013.

Corporate Secretary Bank Mandiri, Adhika Vista, menyampaikan bahwa RUPSLB ini merupakan bentuk dukungan pemegang saham terhadap langkah strategis manajemen dalam mempercepat pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan, tanpa mengesampingkan tata kelola dan manajemen risiko yang solid. Dukungan tersebut juga menjadi bukti kepercayaan bahwa manajemen mampu melaksanakan mandat dari para pemegang saham dan stakeholder.

Adhika menambahkan, kepemimpinan dan dedikasi seluruh pengurus menjadi kunci dalam menjaga konsistensi kinerja dan reputasi Bank Mandiri di tingkat nasional. Manajemen juga menyampaikan penghargaan tertinggi atas pengabdian dan kontribusi Kuswiyoto serta Zainudin Amali dalam mengawal penguatan kinerja dan transformasi Bank Mandiri. Keputusan pemegang saham ini diharapkan semakin memperluas peran perseroan dalam mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi nasional.

Keputusan strategis dari RUPSLB ini memperkuat konsistensi pengelolaan Bank Mandiri agar selaras dengan visi perusahaan periode 2025-2029. Dukungan para pemegang saham menjadi fondasi penting untuk memastikan keberlanjutan strategi dan pencapaian kinerja perusahaan.

Manajemen menyambut baik penunjukan Zulkifli Zaini sebagai Komisaris Utama, serta kehadiran M. Rudy Salahuddin Ramto dan B. Bintoro Kunto Pardewo dalam susunan kepengurusan baru. Keputusan ini diharapkan dapat memperkuat tata kelola dan kepemimpinan perusahaan, sekaligus memberikan nilai tambah dalam pelaksanaan strategi bisnis jangka panjang Bank Mandiri.


Dalam konteks perkembangan industri perbankan terkini, Bank Mandiri mencatatkan tren positif di sepanjang kuartal III tahun 2025. Berdasarkan laporan keuangan, laba bersih perseroan tumbuh 12% secara tahunan, didorong oleh pertumbuhan kredit sebesar 8,5% dan peningkatan fee-based income dari layanan digital banking. Digitalisasi transaksi terus meningkat, dengan jumlah transaksi melalui aplikasi Mandiri Online mencapai lebih dari 500 juta kali, naik 18% dari periode yang sama tahun lalu. Efisiensi biaya operasional juga membaik berkat optimalisasi jaringan kantor dan penguatan channel digital.

Studi kasus transformasi digital Bank Mandiri menunjukkan peningkatan customer satisfaction hingga 23% sejak diterapkannya layanan self-service dan chatbot AI pada 2023. Infografis internal menunjukkan bahwa 70% nasabah kini memilih bertransaksi melalui channel digital, menggambarkan pergeseran perilaku nasabah yang signifikan.

Perubahan susunan pengurus ini diharapkan menjadi katalis bagi percepatan agenda modernisasi layanan, penguatan portofolio kredit produktif, serta ekspansi inklusi keuangan di daerah-daerah baru. Dengan komposisi baru yang menggabungkan pengalaman dan visi ke depan, Bank Mandiri siap memimpin transformasi perbankan nasional dan memberikan dampak nyata bagi perekonomian Indonesia. Masa depan perbankan ada di tangan kepemimpinan yang visioner dan adaptif terhadap perubahan.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan