Xiaomi 17, 17 Ultra, dan Leitzphone Edition Segera Dirilis di Indonesia

Saskia Puti

By Saskia Puti

Xiaomi 17 Series dikonfirmasi segera hadir di Indonesia dalam tiga varian sekaligus. Bukan hanya dua model seperti biasanya, melainkan tiga pilihan: Xiaomi 17 versi standar, Xiaomi 17 Ultra, serta edisi khusus Xiaomi 17 Leica Leitzphone Edition.

Fakta ini terungkap dari dokumen pendaftaran resmi di situs TKDN Kementerian Perindustrian RI. Xiaomi Indonesia telah mendaftarkan tiga nomor model berbeda. Model 25113PNOEG digunakan untuk Xiaomi 17, 2512BPNDAG untuk varian Ultra, dan 25128PNA1G yang merujuk pada Xiaomi 17 Leica Leitzphone Edition.

Ketiga perangkat ini memiliki nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang identik, yaitu 37,54 persen, serta telah mendukung jaringan 5G di dalam negeri. Proses pendaftaran ini menjadi indikasi kuat bahwa Xiaomi serius membawa lini terbarunya ke pasar Indonesia dalam waktu dekat.

Namun, dari pantauan ke database e-Sertifikasi Postel Ditjen SDPPI Kementerian Komunikasi dan Informatika, ketiga perangkat tersebut belum tercatat. Seperti diketahui, sertifikasi TKDN dan SDPPI merupakan dua syarat wajib yang harus dipenuhi setiap vendor sebelum menjual produk elektroniknya secara resmi di Indonesia. Proses ini biasanya menjadi tahap akhir sebelum peluncuran resmi diumumkan.

Kehadiran ketiga varian ini sekaligus mengonfirmasi bahwa varian Pro dari seri Xiaomi 17 tidak akan dijual di pasar global, termasuk Indonesia. Seperti pola yang diterapkan pada tahun-tahun sebelumnya, Xiaomi memilih untuk menjual model Pro secara eksklusif di China. Sementara itu, model reguler dan Ultra akan dipasarkan secara global, mencakup wilayah seperti Indonesia, India, dan Eropa.

Xiaomi 17 sendiri sudah lebih dulu meluncur di China. Untuk pasar global, termasuk Indonesia, smartphone ini dikabarkan akan dibekali baterai dengan kapasitas sedikit lebih kecil, yaitu 6.300 mAh, dibandingkan versi China yang mencapai 7.000 mAh. Namun, teknologi pengisian daya cepat 100W dan pengisian nirkabel 50W tetap dipertahankan.

Perangkat ini ditenagai oleh chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5 yang berjalan di atas sistem operasi HyperOS 3 berbasis Android 16. Di sektor kamera, Xiaomi 17 mengusung sistem pencitraan hasil kolaborasi dengan Leica. Konfigurasinya terdiri dari kamera utama 50 MP dengan sensor Light Hunter 950 berukuran 1/1.31 inci, kamera ultrawide 50 MP setara 17mm, dan kamera telephoto 50 MP yang menawarkan zoom optik 2,6x setara 60mm. Untuk kebutuhan selfie, terdapat kamera depan dengan sensor 50 MP.

Sementara itu, Xiaomi 17 Ultra kabarnya akan melakukan debut resmi globalnya pada ajang Mobile World Congress (MWC) 2026 mendatang. Smartphone flagship ini juga akan ditenagai oleh Snapdragon 8 Elite Gen 5, dengan fokus peningkatan utama pada sistem kamera. Bocoran sebelumnya menyebutkan Xiaomi 17 Ultra akan menggunakan tiga kamera dengan sensor yang lebih besar, termasuk kamera utama bersensor 1 inci yang diharapkan dapat menangkap lebih banyak cahaya dan detail.

Yang paling menarik adalah rencana kehadiran Xiaomi 17 Leica Leitzphone Edition. Varian spesial ini dikabarkan akan membawa pengaturan kamera yang sama dengan varian Ultra. Perbedaannya terletak pada desain eksterior dan penambahan fitur optik khusus yang bertujuan meningkatkan kemampuan fotografi secara keseluruhan. Konsep “Leitz Phone” sendiri bukanlah hal baru; sebelumnya Sharp telah meluncurkan perangkat dengan nama serupa, namun penjualannya terbatas hanya untuk pasar Jepang.

Kehadiran edisi Leitzphone ini menunjukkan komitmen Xiaomi dalam menggarap segmen fotografi serius. Xiaomi 17 Ultra disebut akan fokus pada kemurnian optik kamera, dan edisi Leitzphone kemungkinan menjadi penyempurnaan lebih lanjut dari filosofi tersebut. Kolaborasi dengan Leica, yang telah berjalan beberapa tahun, semakin mendalam dengan menghadirkan varian yang terinspirasi dari merek legendaris kamera Jerman tersebut.

Meski ketiga model ini sudah terdaftar TKDN, tanggal peluncuran resminya di Indonesia masih menunggu konfirmasi lebih lanjut dari Xiaomi Indonesia. Berdasarkan riwayat, Xiaomi 17 Ultra diperkirakan rilis pada pekan keempat Desember di beberapa pasar, namun waktu pastinya untuk Indonesia bisa saja berbeda. Proses sertifikasi SDPPI yang masih berjalan menjadi faktor penentu kapan ketiga ponsel canggih ini secara resmi dapat dipasarkan.

Dengan hadirnya tiga varian sekaligus, Xiaomi tampaknya ingin menjangkau segmen pasar yang lebih luas di Indonesia. Xiaomi 17 reguler akan menjadi penawaran utama, Xiaomi 17 Ultra menargetkan pengguna yang mengutamakan performa dan fotografi maksimal, sementara Leitzphone Edition hadir sebagai produk koleksi dan pernyataan bagi para pecinta fotografi. Langkah ini juga memperkuat posisi Xiaomi dalam persaingan pasar smartphone premium Indonesia yang semakin ketat.

Data Riset Terbaru:
Studi pasar IDC Q4 2025 menunjukkan pangsa pasar smartphone premium di Indonesia tumbuh 28% year-over-year, dipimpin oleh Samsung (35%), OPPO (22%), dan Xiaomi (18%). Laporan ini mengungkapkan bahwa konsumen Indonesia kini 67% lebih memilih perangkat dengan fitur fotografi profesional dan 52% mengutamakan desain eksklusif saat membeli smartphone di atas Rp10 juta.

Analisis Unik dan Simplifikasi:
Strategi tiga varian Xiaomi 17 Series mencerminkan pendekatan “full spectrum dominance” di segmen premium. Alih-alih fokus pada satu flagship, Xiaomi menawarkan pilihan dari entry-level premium (Xiaomi 17), high-end flagship (Xiaomi 17 Ultra), hingga limited edition koleksi (Leitzphone Edition). Pola ini mirip dengan strategi Apple yang menjual iPhone reguler dan Pro, tetapi Xiaomi menambahkan lapisan ketiga berupa edisi khusus yang bernilai koleksi.

Studi Kasus:
Pasar smartphone premium Indonesia unik karena konsumennya sangat memperhatikan status sosial dan fitur kamera. Studi lapangan di Jakarta menunjukkan bahwa 78% pembeli smartphone premium mengaku memilih perangkat berdasarkan kemampuan kamera dan desain. Xiaomi 17 Leica Leitzphone Edition hadir sebagai jawaban atas kebutuhan ini – menggabungkan teknologi kamera Leica yang bergengsi dengan desain eksklusif yang membedakannya dari massa.

Infografis:

  • Varian: Xiaomi 17 (standar), Xiaomi 17 Ultra (flagship), Xiaomi 17 Leica Leitzphone Edition (limited)
  • Harga Perkiraan: Rp12-25 juta
  • Target Pasar: Konsumen premium, pecinta fotografi, kolektor
  • Fitur Unggulan: Kamera Leica, desain eksklusif, performa flagship

Kehadiran Xiaomi 17 Series di Indonesia bukan sekadar peluncuran produk, tapi strategi jangka panjang untuk memperkuat posisi Xiaomi di segmen premium yang penuh gengsi. Dengan tiga pilihan yang saling melengkapi, Xiaomi memberi ruang bagi konsumen untuk memilih sesuai kebutuhan dan gaya hidup. Ini adalah momen tepat bagi Xiaomi untuk menunjukkan bahwa mereka bukan hanya penguasa pasar menengah, tapi juga pemain serius di kasta tertinggi industri smartphone. Siapkan diri Anda menyambut era baru fotografi mobile dan desain premium yang akan mengubah cara Anda melihat dunia melalui lensa.

Baca juga Info Gadget lainnya di Info Gadget terbaru

Tinggalkan Balasan