Wakil Bupati Bekasi Angkat Bicara Setelah Ade Kuswara Terjaring OTT KPK

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Dalam sebuah operasi khusus yang dilancarkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di wilayah Bekasi, Jawa Barat pada hari Kamis (18/12), Wakil Bupati Bekasi, Asep Surya Atmaja, memberikan tanggapannya. Ia mengungkapkan bahwa informasi yang diterima masih belum jelas, sehingga ia belum dapat memberikan pernyataan lebih lanjut. Asep berharap agar semua berjalan dengan baik dan menunggu pengumuman resmi dari pihak berwenang.

Hingga saat ini, Asep mengaku belum melakukan komunikasi langsung dengan pihak penegak hukum terkait kasus tersebut. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada pihak yang berwajib untuk menangani permasalahan ini. Asep juga menegaskan bahwa roda pemerintahan di Kabupaten Bekasi tetap berjalan normal tanpa adanya gangguan.

Mengenai hubungan pribadinya dengan Ade Kuswara, Asep menyatakan bahwa mereka terakhir bertemu sekitar dua hari yang lalu dan tidak ada masalah atau ketegangan di antara mereka. Ia menekankan bahwa hubungan mereka tetap baik-baik saja.

Sebelumnya, KPK telah berhasil mengamankan sepuluh orang dalam operasi tangkap tangan ini, termasuk Ade Kuswara. Namun, pihak KPK masih belum memberikan penjelasan rinci mengenai identitas dan peran masing-masing pihak yang diamankan. KPK diberikan waktu selama 24 jam untuk mengumumkan status resmi dari para pihak yang terjaring dalam operasi ini.

Dalam situasi seperti ini, penting bagi semua pihak untuk tetap tenang dan menghormati proses hukum yang sedang berjalan. Masyarakat diharapkan tidak terpancing oleh berbagai isu yang belum tentu benar dan tetap mendukung upaya pemberantasan korupsi yang dilakukan oleh KPK. Dengan begitu, proses penegakan hukum dapat berjalan dengan lancar dan adil.

Sementara itu, pemerintah daerah diminta untuk tetap fokus pada pelayanan publik dan menjaga stabilitas kondisi di wilayah masing-masing. Kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah harus tetap dijaga, meskipun sedang menghadapi situasi yang menantang. Dengan kerja sama yang baik antara semua elemen masyarakat, diharapkan Kabupaten Bekasi dapat melewati masa sulit ini dan kembali bangkit untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan transparan.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan