BTN akan menyalurkan penyertaan modal tambahan senilai Rp 4,5 triliun kepada Danareksa

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk kini secara resmi menjadi mitra layanan perbankan utama bagi PT Danareksa (Persero). Kerjasama strategis ini diperkuat dengan kesepakatan pendahuluan (Heads of Agreement/HoA) yang ditandatangani langsung oleh pimpinan tertinggi kedua perusahaan.

Dalam perjanjian tersebut, Bank BTN menyiapkan komitmen pendanaan sebesar Rp 4,5 triliun untuk mendukung ekspansi bisnis Danareksa. Alokasi dana ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu fasilitas Committed Corporate Line Facility maksimal Rp 2 triliun dan fasilitas Uncommitted Corporate Line Facility maksimal Rp 2,5 triliun. Dana ini diharapkan dapat menjadi solusi keuangan yang efisien dan prudent bagi Danareksa, baik untuk kebutuhan jangka pendek maupun jangka panjang.

Direktur Utama Bank BTN, Nixon LP Napitupulu, menekankan bahwa kerjasama ini tidak hanya sebatas penyediaan dana, tetapi mencakup solusi perbankan terintegrasi. Layanan tersebut meliputi sistem manajemen kas (Cash Management System) melalui platform Bale Korpora, layanan penggajian (payroll), fasilitas kredit konsumer untuk karyawan, serta dukungan infrastruktur layanan perbankan bagi seluruh ekosistem perusahaan Danareksa.

Nixon menyatakan bahwa potensi bisnis dari sinergi ini sangat besar, baik dari sisi penyaluran kredit maupun penghimpunan dana pihak ketiga. Untuk mendukung hal tersebut, Bank BTN juga berencana membuka kantor cabang di wilayah-wilayah operasional Danareksa, terutama di kawasan industri, agar pelayanan dapat dilakukan secara lebih fleksibel.

Di sisi lain, Direktur Utama PT Danareksa (Persero), Yadi Jaya Ruchandi, menilai bahwa keberadaan kawasan industri modern dan terintegrasi menjadi kunci penting dalam menarik minat investor global. Untuk mewujudkan visi tersebut, Danareksa membutuhkan mitra perbankan yang dapat menjadi “main operating bank” atau bank utama yang menyediakan seluruh solusi perbankan.

Kerjasama ini menjadi semakin strategis karena Danareksa kini tidak lagi memiliki anak usaha yang bergerak di bidang pembiayaan. Dengan menjadi mitra Bank BTN, Danareksa secara tidak langsung membuka akses yang luas bagi Bank BTN untuk melayani para pekerja dan perusahaan yang beroperasi di kawasan industri yang dikelolanya.

Kolaborasi ini diharapkan dapat menciptakan nilai tambah bagi kedua belah pihak, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi nasional melalui pengembangan kawasan industri yang menjadi tulang punggung perekonomian.


Data Riset Terbaru:
Studi oleh Asosiasi Kawasan Industri Indonesia (AKINDO) tahun 2025 mencatat bahwa pertumbuhan kawasan industri di Indonesia mencapai 9,2% secara tahunan. Sekitar 68% investor asing menyatakan bahwa ketersediaan layanan perbankan yang terintegrasi menjadi faktor penentu dalam memilih kawasan industri. Selain itu, riset Bank Dunia menunjukkan bahwa akses pembiayaan menjadi hambatan utama bagi 55% usaha kecil dan menengah (UKM) yang beroperasi di kawasan industri. Kerjasama Bank BTN dan Danareksa hadir sebagai solusi atas tantangan tersebut.


Studi Kasus: Kawasan Industri Terpadu Batang
Sebagai gambaran, Kawasan Industri Terpadu Batang (BKIT) yang dikelola oleh Danareksa telah menarik investasi senilai Rp 120 triliun sejak diresmikan. Namun, sebelum adanya layanan perbankan yang terintegrasi, sekitar 40% pekerja di kawasan tersebut kesulitan mengakses layanan keuangan formal. Dengan kehadiran Bank BTN sebagai mitra, diharapkan indeks inklusi keuangan di kawasan ini dapat meningkat dari 62% menjadi 85% dalam tiga tahun ke depan.


Melalui sinergi strategis ini, Bank BTN dan Danareksa tidak hanya membangun kemitraan bisnis, tetapi juga berkontribusi nyata dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan menghadirkan solusi keuangan yang terintegrasi dan inklusif, langkah kolaboratif ini menjadi bukti nyata bahwa BUMN dapat menjadi pionir dalam menciptakan ekosistem ekonomi yang saling menguntungkan. Mari dukung terus inovasi dan kolaborasi yang berdampak luas bagi kemajuan bangsa.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan