Muncul Lagi di Rumania, Kusta di RI Catat 10.450 Kasus Sepanjang 2025

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Kedua pekerja migran Indonesia yang kini dirawat di Rumania mengalami gejala awal seperti gatal-gatal pada kulit. Mereka tercatat sebagai kasus pertama kusta di sana dalam 40 tahun terakhir. KBRI Bucharest melaporkan tiga WNI lain juga diisolasi karena menjadi kontak dekat.

Di Indonesia, penyakit ini masih menjadi perhatian serius. Berdasarkan catatan resmi, hingga 12 November 2025 terdapat 10.450 kasus baru. Angka ini menunjukkan perbaikan dibanding 2023 yang mencapai 14.376. Meski begitu, RI masih menempati peringkat ketiga dunia dalam jumlah kasus, setelah India dan Brasil.

Dalam data terbaru, enam kabupaten/kota telah dinyatakan bebas kusta atau memasuki fase eliminasi. Namun sebanyak 103 daerah masih berada pada tahap interupsi transmisi dan 405 daerah lainnya masih mengalami transmisi aktif.

Gejala dini yang sering muncul adalah bercak kulit tanpa rasa, kulit kering dan kaku, serta luka yang susah sembuh. Jika terlambat ditangani, infeksi dapat merusak saraf tepi, menyebabkan pembengkakan nyeri, bahkan kelainan bentuk permanen. Gangguan mata seperti kekeringan, iritasi, hingga penurunan penglihatan juga sering terjadi.

Data Riset Terbaru: Studi Universitas Indonesia 2024 menunjukkan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap deteksi dini, didukung temuan mikrobiologi terkini tentang strain Mycobacterium leprae unik di Nusantara.

Infografis: Menurut Kemenkes, wilayah dengan angka kesakitan (>10 per 10.000 penduduk) tersebar di 45 kabupaten/kota, sementara 103 daerah berada di rentang 1-10 per 10.000.

Pencegahan dan kesembuhan sepenuhnya dimungkinkan bila pengobatan dimulai sejak dini. Mari dukung upaya pembebasan kusta di seluruh pelosok negeri dengan meningkatkan kewaspadaan, edukasi, dan akses layanan kesehatan bagi semua.

Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Tinggalkan Balasan