Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup mengalami koreksi tipis 0,11% ke level 8.677,34 pada perdagangan Rabu (17/12). Pergerakan indeks terpantau fluktuatif akibat tekanan pasar global, meskipun beberapa saham masih mampu mencatatkan kenaikan.
Di tengah tekanan tersebut, saham BBRI menjadi penopang utama dengan penguatan 1,63%, diikuti oleh MORA yang melonjak 8,69% dan SMMA yang menguat 2,70%. Namun, terdapat pula sejumlah saham yang tertekan seperti FILM yang anjlok 9,85%, EMTK melemah 9,18%, serta BRPT yang terkoreksi 3,57% dan menjadi pemberat utama pergerakan IHSG.
Dari sisi aktivitas investor asing, tercatat aksi jual bersih senilai Rp856 miliar di pasar reguler. Meski demikian, secara keseluruhan investor asing masih membukukan beli bersih sekitar Rp280,47 miliar di seluruh pasar.
Dalam pemetaan sektoral, empat dari sebelas sektor mengalami pelemahan. Sektor teknologi mencatat penurunan sebesar 2,82%, sementara sektor infrastruktur justru mencatatkan penguatan tertinggi hingga 2,32%.
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) membukukan laba bersih sebesar Rp2,91 triliun hingga November 2025, meningkat 21,10% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Peningkatan ini didukung oleh pertumbuhan penyaluran kredit dan pembiayaan syariah sebesar 8,74% secara tahunan menjadi Rp386,47 triliun. Di sisi lain, Dana Pihak Ketiga (DPK) juga tumbuh solid sebesar 15,77% year-on-year menjadi Rp423,96 triliun, menunjukkan likuiditas yang memadai untuk mendukung ekspansi kredit, terutama di segmen KPR komersial dan program FLPP.
Pendapatan bunga bersih BBTN tercatat mencapai Rp15,79 triliun, dengan pembentukan cadangan penurunan nilai kredit sebesar Rp5,28 triliun. Berdasarkan proyeksi manajemen, laba bersih BBTN untuk tahun buku 2025 diperkirakan berada pada kisaran Rp3,05–3,15 triliun.
Sementara itu, PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) mengumumkan pembagian dividen tunai interim sebesar USD250 juta atau setara sekitar Rp4 triliun. Dana dividen tersebut bersumber dari laba bersih tahun buku 2025, dengan rasio pembagian dividen sebesar 82,89% dari laba bersih sembilan bulan pertama 2025 yang mencapai USD301,58 juta.
Jadwal cum dividen di pasar reguler dan negosiasi ditetapkan pada 29 Desember 2025, sedangkan pembayaran dividen direncanakan pada 15 Januari 2026. Nilai kurs acuan rupiah untuk pembayaran dividen akan ditetapkan pada waktu yang ditentukan.
Analisis dan rekomendasi saham dalam artikel ini bersifat informatif dan bukan ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Keputusan investasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab masing-masing investor sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan pribadi.
Data riset terbaru menunjukkan bahwa korelasi antara kinerja sektoral dan arus modal asing semakin meningkat dalam tiga bulan terakhir. Sektor infrastruktur menjadi penerima aliran modal asing terbesar dengan pertumbuhan 12,4% secara bulanan, didorong oleh optimisme terhadap proyek-proyek strategis nasional. Sementara itu, sektor teknologi mengalami tekanan akibat koreksi valuasi global terhadap saham-saham berbasis digital.
Studi kasus terbaru mengungkap bahwa saham-saham blue-chip dengan fundamental kuat seperti BBRI menunjukkan ketahanan yang baik terhadap volatilitas pasar. Analisis kami menunjukkan bahwa saham ini memiliki rasio NIM (Net Interest Margin) yang stabil di kisaran 5,2% dan kualitas portofolio kredit yang terjaga dengan rasio NPL dibawah 2,5%. Faktor ini menjadi daya tarik utama bagi investor jangka panjang.
Investor perlu memperhatikan dinamika arus modal asing dan sentimen pasar global yang masih fluktuatif. Diversifikasi portofolio serta fokus pada emiten-emiten dengan fundamental solid menjadi strategi yang bijak di tengah ketidakpastian pasar. Manfaatkan momentum koreksi sebagai kesempatan akumulasi saham-saham berkualitas dengan valuasi menarik.
Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.