Prabowo Tiba di Sumbar, Segera Pimpin Rapat Bareng Menteri, Panglima TNI, dan Kapolri

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Presiden Prabowo Subianto kembali meninjau penanganan bencana banjir dan longsor di Sumatera Barat (Sumbar) setelah tiba pada Rabu (17/12/2025) malam. Kedatangan kali ini merupakan kunjungan kedua dalam dua minggu terakhir. Usai mendarat di Bandar Udara Internasional Minangkabau, Kabupaten Padang Pariaman, sekitar pukul 18.30 WIB, Prabowo langsung menuju Markas Komando Daerah Militer Sumatera Barat untuk menggelar rapat terbatas.

Rapat yang bersifat tertutup tersebut dihadiri oleh sejumlah menteri kabinet, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, serta jajaran petinggi TNI AD, AL, dan AU. Hadir pula Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Kepala BIN M Herindra, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Presiden datang dengan mengenakan pakaian seragam loreng dan disambut oleh pejabat setempat sebelum langsung memasuki ruang rapat.

Dalam agenda selanjutnya, Prabowo dijadwalkan mengunjungi tiga kabupaten terdampak bencana, yaitu Kabupaten Agam, Kabupaten Padang Pariaman, dan Kabupaten Tanah Datar. Selama peninjauan, Presiden akan memastikan percepatan pemulihan infrastruktur, termasuk pembangunan hunian sementara, lokasi pengungsian, dan perbaikan jembatan. Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan sebelumnya ke Aceh untuk ketiga kalinya dan Sumatera Utara untuk kedua kalinya dalam waktu dekat.

Sejumlah pembaruan informasi terkait bencana di Sumatera Barat terus diperbarui oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Barat. Data terbaru hingga 17 Desember 2025 pukul 12.00 WIB mencatat total 223 kejadian banjir dan 120 longsor. Kejadian tersebar di 14 kabupaten/kota, dengan korban meninggal mencapai 35 orang dan 11 orang masih dalam perawatan di rumah sakit. Sebanyak 17.644 jiwa mengungsi ke 54 titik lokasi, sementara 15.652 unit rumah terdampak, dengan 358 unit rusak berat, 41 rusak sedang, dan 1.050 rusak ringan.

Di sisi lain, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang di Sumatera Barat hingga 20 Desember 2025. Wilayah yang berpotensi terdampak meliputi Kota Padang, Pariaman, Bukittinggi, Payakumbuh, Solok, Sawahlunto, dan Dharmasraya. Masyarakat diminta waspada terhadap risiko banjir, longsor, dan gangguan transportasi akibat cuaca ekstrem.

Studi kasus terkini menunjukkan bahwa banjir di Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, mengakibatkan 20 rumah hanyut dan 10 orang meninggal dunia. Jembatan gantung di Nagari Salareh Aia juga putus, memutus akses transportasi antar nagari. Sementara itu, di Kecamatan Pariaman Utara, banjir rob menyebabkan 300 KK di Kelurahan Pasir Sunur terdampak, dengan 100 KK mengungsi ke lokasi lebih tinggi. Di Kecamatan Sintuk, 250 KK di Nagari Sintuk merasakan dampak serupa, termasuk 2 rumah rusak berat dan 1 jembatan putus.

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat telah mendistribusikan bantuan logistik kepada pengungsi, termasuk makanan siap saji, air bersih, tenda, dan perlengkapan kesehatan. BPBD setempat juga terus melakukan asesmen dan pendataan korban, serta koordinasi dengan TNI, Polri, dan relawan untuk percepatan penanganan darurat. Upaya rehabilitasi dan rekonstruksi diprioritaskan pada perbaikan infrastruktur vital seperti jalan, jembatan, dan fasilitas kesehatan.

Infografis singkat: Hingga 17 Desember 2025, Sumatera Barat mencatat 223 kejadian banjir dan 120 longsor, mengakibatkan 35 korban jiwa, 11 korban luka-luka, 17.644 jiwa mengungsi, dan 15.652 unit rumah terdampak. Wilayah paling terdampak adalah Kabupaten Padang Pariaman, Agam, dan Tanah Datar.

Kita semua diajak untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem dan mendukung upaya pemulihan di Sumatera Barat. Mari bersatu padu, saling peduli, dan berkontribusi dalam setiap langkah pemulihan. Semangat gotong royong dan ketangguhan bangsa akan menjadi kunci mengatasi bencana ini. Bersama, kita pastikan saudara-saudara di Sumatera Barat segera kembali bangkit dan beraktivitas normal.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan