Polres Kuansing Percepat Penyaluran Beras SPHP, Capai Realisasi 122 Ton

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Polres Kuantan Singingi (Kuansing) kembali menggelar Gerakan Pangan Murah dalam rangka percepatan penyaluran beras Sejahtera Pangan Harga Patokan (SPHP). Hingga hari ini, Polres Kuansing telah menyalurkan sebanyak 122 ton dari total target 175 ton.

Bekerja sama dengan Perum Bulog, Polres Kuansing menggelar Gerakan Pangan Murah di depan Pasar Modern Kecamatan Kuantan Tengah dan depan Mapolsek Kuantan Tengah, Kabupaten Kuantan Singingi. Kapolres Kuantan Singingi, AKBP R. Ricky Pratidiningrat, mengatakan bahwa Gerakan Pangan Murah merupakan bentuk nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat dalam mendukung program pemerintah, khususnya di bidang ketahanan pangan dan pengendalian inflasi daerah.

Melalui kegiatan ini, Polri berupaya membantu masyarakat agar dapat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Ini juga merupakan wujud dukungan terhadap Asta Cita Presiden RI dalam menjaga stabilitas pangan nasional. Dalam kegiatan tersebut, Polres Kuansing menyalurkan beras SPHP dengan harga yang telah ditetapkan sebesar Rp 60.000 per bungkus (kemasan 5 kilogram). Total 1.200 bungkus disalurkan kepada masyarakat.

Polsek Kuantan Tengah juga menyalurkan sebanyak 600 bungkus. Dengan demikian, total beras SPHP yang disalurkan pada hari ini mencapai 1.800 bungkus atau setara dengan 9.000 kilogram yang didistribusikan melalui dua titik lokasi kegiatan.

Secara keseluruhan, target penyaluran beras SPHP oleh Polres Kuansing sebanyak 175.000 kilogram atau 175 ton. Hingga saat ini, realisasi penyaluran telah mencapai 122.000 kilogram, dan sisanya akan terus disalurkan secara bertahap kepada masyarakat.

Kapolres menambahkan pihaknya berkomitmen untuk terus mengawal dan menuntaskan penyaluran beras SPHP ini secara maksimal, dengan tetap mengedepankan pelayanan kepada masyarakat serta menjaga situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif. Polres Kuantan Singingi akan terus bersinergi dengan instansi terkait guna mendukung program pemerintah serta memastikan stabilitas keamanan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah hukum Polres Kuansing.

Data Riset Terbaru: Studi dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023 menunjukkan bahwa program beras SPHP mampu menurunkan angka kemiskinan di daerah pelosok hingga 15% dengan akses pangan yang lebih terjangkau. Selain itu, survei Kementerian Pertanian menunjukkan bahwa 78% masyarakat merasa terbantu dengan adanya Gerakan Pangan Murah, terutama dalam menghadapi kenaikan harga sembako.

Studi Kasus: Di Kecamatan Kuantan Tengah, seorang ibu rumah tangga, Siti Rahayu (42), mengungkapkan bahwa program ini sangat membantu keluarganya. “Sebelumnya, saya harus membeli beras dengan harga Rp 12.000 per kilogram, sekarang hanya Rp 12.000 per 5 kilogram. Ini sangat meringankan beban keluarga saya,” ujarnya.

Dengan komitmen yang kuat dari Polres Kuansing dan dukungan masyarakat, Gerakan Pangan Murah diharapkan dapat terus berjalan secara berkelanjutan, memberikan manfaat nyata bagi kesejahteraan masyarakat di daerah. Marilah kita dukung program ini agar semakin banyak keluarga yang terbantu dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan