Banjir Bandang Terjang Labuah, Agam Sumbar: 2 Rumah Rusak

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Banjir bandang kembali menghantam wilayah Labuah, Nagari Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat pada malam hari. Peristiwa ini menyebabkan dua rumah warga rusak parah terbawa derasnya arus. Menurut Kapolsek Tanjung Raya, AKP Muzakar, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut karena penghuni rumah telah lebih dulu mengungsi ke tempat penampungan sementara di Data, Jorong Labuah.

Proses evakuasi warga dilakukan sebelum banjir bandang benar-benar melanda, sehingga menghindari jatuhnya korban. Muzakar menjelaskan bahwa kejadian ini dipicu oleh curah hujan yang tinggi sepanjang siang hingga malam hari. Selain merusak rumah warga, banjir juga merendam SDN 14 Labuh, dengan material seperti lumpur dan kayu masuk ke dalam ruang kelas. Sebelumnya, pihak sekolah telah membersihkan sisa-sisa material dari banjir bandang sebelumnya yang terjadi akibat luapan Sungai Rage.

Jembatan darurat yang dibangun pasca-bencana sebelumnya masih dalam kondisi aman dan dapat dilalui kendaraan roda empat dari arah Maninjau menuju Sungai Batang. Namun, untuk mengatasi longsor di Labuah Panjang, pihak berwenang berencana membangun jembatan darurat tambahan menggunakan batang pohon kelapa pada hari Rabu, 17 Desember. Proyek ini akan dilaksanakan secara gotong royong melibatkan Polri, TNI, instansi kecamatan, pemerintah nagari, masyarakat setempat, serta para relawan.

Jorong Labuah merupakan salah satu wilayah yang paling terdampak dari rangkaian banjir bandang yang terjadi sejak akhir November 2025. Data mencatat setidaknya belasan rumah mengalami kerusakan akibat bencana alam tersebut. Upaya pemulihan terus dilakukan oleh semua pihak untuk memulihkan kondisi wilayah dan aktivitas warga.

Dalam situasi darurat seperti ini, kesiapsiagaan dan kerja sama antarlembaga sangat menentukan keselamatan jiwa dan percepatan pemulihan. Masyarakat diimbau tetap waspada terhadap potensi bencana susulan, terutama di daerah rawan banjir dan longsor. Mari kita dukung upaya pemulihan dengan semangat gotong royong dan solidaritas tinggi demi kebangkitan wilayah terdampak.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan