Kepala BGN Laporkan ke Prabowo, Update Kondisi Siswa Usai Ditabrak Mobil MBG

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Kepala BGN Laporkan Kondisi Korban Tabrakan Mobil MBG kepada Prabowo

Jakarta – Dadan Hindayana, selaku Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), menyampaikan laporan langsung kepada Presiden Prabowo Subianto mengenai peristiwa mobil pengantaran Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang menabrak siswa dan guru di SDN Kalibaru 01, Cilincing, Jakarta Utara. Dalam pertemuan tersebut, Dadan memberikan gambaran terkini mengenai kondisi para korban.

Dari data yang dikumpulkan, terdapat 22 orang yang mengalami cedera akibat kejadian tersebut. Proses observasi dilakukan selama kurang lebih enam jam di hari yang sama, dan hasilnya menunjukkan bahwa sepuluh siswa telah diperbolehkan kembali ke rumah. Sementara itu, empat siswa lainnya masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Koja, dan satu siswa dirawat di Cilincing mengingat kondisinya yang membaik.

Seorang siswa mengalami cedera serius berupa fraktur pada wajah dan harus menjalani perawatan intensif di ruang PICU (Pediatric Intensive Care Unit). Operasi yang dilakukan memakan waktu sekitar lima jam. Saat ini, pasien tersebut ditangani oleh tiga dokter spesialis, yaitu dokter spesialis anak, dokter spesialis bedah saraf, dan dokter spesialis bedah plastik, untuk memastikan proses pemulihan berjalan optimal.

Dalam kesempatan yang sama, Nanik Sudaryati Deyang, Wakil Kepala BGN, menekankan pentingnya peran aktif Kepala Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) dalam memastikan keamanan dan efisiensi distribusi MBG. Ia menjelaskan bahwa kepala SPPG wajib memantau seluruh proses, mulai dari tahap memasak hingga pendistribusian makanan ke sekolah-sekolah.

Lebih lanjut, Nanik menambahkan bahwa koordinasi yang baik antar tim sangat dibutuhkan. Hal ini mencakup pengaturan jam kerja untuk seluruh personel, termasuk akuntan, ahli gizi, serta relawan yang terlibat dalam program MBG.

Studi Kasus: Pengalaman Siswa dan Guru di SDN Kalibaru 01

Setelah insiden tersebut, pihak sekolah dan BGN melakukan pendekatan psikologis kepada para siswa. Sebagian besar siswa tetap antusias terhadap program MBG, meskipun ada beberapa yang mengalami trauma ringan. Tim psikolog dari BGN dan pihak sekolah bekerja sama untuk memberikan pendampingan guna memulihkan kondisi mental para siswa.

Infografis: Ringkasan Kondisi Korban

  • Jumlah korban cedera: 22 orang
  • Siswa yang boleh pulang: 10 orang
  • Siswa dirawat di RS Koja: 4 orang
  • Siswa dirawat di Cilincing: 1 orang
  • Siswa dirawat di PICU: 1 orang (fraktur wajah, operasi 5 jam)

Program MBG terus diawasi secara ketat untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. Evaluasi menyeluruh terhadap prosedur operasional dan pengawasan distribusi dilakukan secara berkala. Dengan kerja sama semua pihak, diharapkan program ini dapat memberikan manfaat maksimal bagi kesejahteraan siswa tanpa mengorbankan aspek keselamatan. Mari kita dukung upaya peningkatan kualitas layanan gizi nasional demi masa depan generasi penerus bangsa.

Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Tinggalkan Balasan