Fortuner Terjun ke Jurang Jalur Wisata Bromo, 2 Tewas dan 4 Luka-luka

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Sebuah mobil Toyota Fortuner yang membawa enam penumpang, termasuk pengemudi, mengalami kecelakaan tunggal dengan jatuh ke jurang di jalur wisata Gunung Bromo, tepatnya di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur. Insiden tragis ini mengakibatkan dua orang meninggal dunia dan empat orang lainnya mengalami luka-luka.

Menurut Kasatlantas Polres Malang AKP Muhammad Chelvin Alif, kedua korban tewas merupakan perempuan. Korban pertama, ASI (70), warga Jalan Ikan Tengiri, Kota Malang, meninggal di lokasi kejadian. Sedangkan korban kedua, ASA (70), merupakan saudara kandung ASI. Ia sempat dilarikan ke rumah sakit tetapi nyawanya tidak tertolong.

Para korban, termasuk pengemudi, berasal dari rombongan wisatawan yang sebelumnya mengunjungi kawasan wisata Gunung Bromo. Mobil Fortuner dengan nomor polisi B-258-ATK tersebut dikemudikan oleh ED (54), seorang pria asal Bandung, Jawa Barat. Kini, ED bersama tiga penumpang lain yang mengalami luka-luka sedang menjalani perawatan medis di RS Sumber Sentosa.

“Dua korban meninggal dunia merupakan penumpang kendaraan. Satu meninggal di tempat dan satu lainnya meninggal dunia saat dirawat di rumah sakit. Pengemudi dan penumpang lainnya mengalami luka-luka dan saat ini masih menjalani perawatan medis,” ujar Chelvin.

Insiden ini menjadi peringatan penting bagi para pelancong yang menggunakan jalur menuju Gunung Bromo via Kabupaten Malang. Jalur ini dikenal memiliki medan yang menantang dengan kontur jalan yang menanjak, menurun tajam, serta jurang di sisi kiri dan kanan jalan.

Kecelakaan ini juga menyoroti pentingnya kesadaran akan keselamatan berkendara, terutama saat melewati jalur berbahaya. Faktor seperti kondisi jalan, kelelahan pengemudi, dan kurangnya pematikasi terhadap medan dapat menjadi penyebab utama kecelakaan serupa.

Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan tersebut. Sementara itu, pihak keluarga korban telah dihubungi dan proses identifikasi korban telah selesai dilakukan.

Bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Gunung Bromo, disarankan untuk memastikan kendaraan dalam kondisi prima, pengemudi dalam keadaan sehat dan tidak mengantuk, serta mematuhi semua rambu lalu lintas yang ada. Selain itu, sangat disarankan untuk menggunakan jasa pengemudi lokal yang sudah berpengalaman di medan tersebut.

Untuk informasi selengkapnya mengenai kecelakaan ini, Anda dapat membaca berita terbaru di situs resmi detik.com.

Media juga melaporkan bahwa insiden serupa pernah terjadi di lokasi yang sama beberapa tahun sebelumnya, menunjukkan perlunya peningkatan infrastruktur dan pengawasan lalu lintas di jalur wisata ini. Pemerintah daerah setempat diminta untuk segera mengambil langkah-langkah preventif guna menghindari kecelakaan di masa depan.

Gunung Bromo memang menjadi destinasi wisata favorit di Jawa Timur, terutama saat musim liburan tiba. Namun, keindahan alam yang memukau harus sebanding dengan jaminan keselamatan para pengunjung. Diharapkan insiden ini menjadi evaluasi bagi semua pihak terkait untuk meningkatkan standar keselamatan di kawasan wisata tersebut.

Bagi Anda yang ingin menyaksikan cuplikan video terkait kecelakaan serupa di tempat lain, media menyediakan tautan ke video insiden bus di Kolombia yang juga terjun ke jurang, mengakibatkan 10 orang tewas dan 20 lainnya luka-luka.

Kami turut berduka cita sedalam-dalamnya atas musibah ini. Semoga keluarga korban diberikan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini. Mari kita jadikan kejadian ini sebagai pelajaran berharga agar kecelakaan serupa tidak terulang di masa depan. Jangan lupa untuk selalu berhati-hati dalam berkendara, terutama saat melewati jalur berbahaya. Keselamatan Anda dan keluarga adalah yang utama.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan