BRI Meluncurkan Rebranding sebagai Bank Universal yang Melayani Semua Segmen Masyarakat

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) atau yang dikenal sebagai BRI secara resmi mengumumkan transformasi besar-besaran dalam upaya rebranding korporasi menuju bank universal yang lebih modern. Langkah strategis ini diluncurkan tepat di hari ulang tahun BRI yang ke-130, Selasa (16/12/2025). Transformasi ini tidak hanya mencakup perubahan logo perusahaan, tetapi juga perombakan fundamental dalam tata kelola dan identitas perusahaan.

Hery Gunardi, Direktur Utama BRI, menjelaskan bahwa rebranding ini merupakan wujud penguatan pedoman nilai-nilai perusahaan yang baru. Terdapat lima pilar utama yang menjadi fondasi BRI ke depan, yaitu integritas, kolaborasi, kapabilitas, growth mindset, serta fokus pada pelanggan. Selain itu, BRI juga secara intensif memperbaiki struktur pendanaan atau funding structure dan memperkuat funding franchise untuk mendukung ekspansi bisnis.

Dalam ranah operasional, Hery menekankan bahwa kredit mikro tetap menjadi core business utama BRI. Namun, di samping itu, perseroan juga merancang fondasi transformasi bisnis yang kuat, baik dari sisi layanan maupun enabler bisnis.

“BRI ingin menunjukkan bahwa kami tidak hanya bank untuk masyarakat kecil, tetapi bank universal untuk semua segmen,” tegas Hery dalam acara peluncuran Rebranding Korporasi BRI di BRILiaN, Jakarta.

Rebranding ini juga didasari oleh riset mendalam yang menunjukkan bahwa BRI masih terlalu identik dengan citra ‘rakyat’ yang dianggap kuno oleh generasi urban dan milenial. Selain itu, layanan digital BRI dinilai belum spesifik dan kurang menarik, koneksi emosional dengan brand masih lemah, dan identitas brand dinilai belum selaras dengan harapan Generasi Z. Ketidaksinkronan antar sub-brand serta rendahnya tingkat consideration di segmen urban menjadi tantangan besar yang ingin diatasi melalui transformasi ini.

Dengan langkah rebranding ini, BRI bertekad mengubah persepsi masyarakat bahwa BRI bukan sekadar bank untuk masyarakat kecil, tetapi bank universal yang siap melayani seluruh lapisan masyarakat. Brand personality BRI dirumuskan sebagai terpercaya namun progresif, ambisius namun penuh hormat, aspiratif namun praktis, universal namun personal, serta berkelas dunia namun tetap sangat Indonesia.

“Brand idea kami adalah mendukung setiap ambisi nasabah di seluruh Indonesia,” ujar Hery.

Berdasarkan data riset terbaru, terdapat tren peningkatan kinerja signifikan pada bank-bank yang melakukan rebranding. Transformasi identitas ini terbukti berdampak positif terhadap valuasi perusahaan dan daya saing di pasar. Studi kasus terhadap 15 bank besar di Asia Tenggara menunjukkan bahwa bank yang melakukan rebranding secara komprehensif mengalami peningkatan rata-rata 18% dalam pertumbuhan laba bersih dan 22% dalam kenaikan jumlah nasabah digital dalam 2 tahun pertama pasca rebranding.

Infografis: Dampak Rebranding pada Kinerja Bank di Asia Tenggara

• Rata-rata pertumbuhan laba bersih: +18%
• Rata-rata peningkatan nasabah digital: +22%
• Rata-rata kenaikan valuasi pasar: +15%
• Tingkat kepuasan nasabah meningkat: +25%

Transformasi BRI ini menjadi momentum penting dalam sejarah panjang perusahaan. Dengan fondasi nilai yang kuat dan strategi branding yang matang, BRI siap menjadi bank universal yang relevan bagi semua generasi dan segmen pasar. Langkah ini bukan sekadar perubahan tampilan, tetapi revolusi mental dan operasional yang akan membawa BRI menjadi lebih kompetitif, inklusif, dan siap menghadapi tantangan era digital. Masa depan BRI adalah tentang menjadi mitra keuangan terpercaya yang mendukung setiap mimpi dan ambisi masyarakat Indonesia.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page