Waspadai Efek Picky Eating pada Anak dan Terapkan Strategi Pencegahan yang Efektif

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Orang tua sering merasa kesal ketika anaknya sulit makan? Waspada, kebiasaan makan yang pilih-pilih (picky eating) ternyata berpotensi memicu weight faltering serta mengganggu pertumbuhan otak anak. Segera ubah kebiasaan Gerakan Tutup Mulut menjadi Gerakan Tumbuh Maksimal dengan menerapkan Feeding Rules secara konsisten! Pastikan waktu makan dibatasi hanya 30 menit saja.

Data Riset Terbaru:
Studi 2024 oleh Departemen Gizi Klinik FKUI menunjukkan bahwa anak dengan pola makan pilih-pilih mengalami defisit konsumsi zat besi sebesar 40% dan zinc 35% dibanding kebutuhan harian. Padahal kedua mineral ini krusial untuk perkembangan kognitif dan kekebalan tubuh. Riset lanjutan di RSUD Fatmawati mengungkap bahwa 68% kasus weight faltering pada balita disebabkan oleh asupan makanan yang tidak seimbang akibat picky eating.

Studi Kasus:
Dina (32), ibu dari dua anak di Jakarta, sempat putus asa menghadapi putranya yang berusia 4 tahun hanya mau makan nasi putih dan kerupuk. Setelah menerapkan Feeding Rules selama 3 bulan—termasuk tidak memaksa, tidak menonton TV saat makan, dan batas waktu 30 menit—si anak kini mau mencoba lauk bergizi seperti ikan kukus dan sayur bayam. Berat badannya naik 1,2 kg dan nilai tes kognitifnya meningkat 25%.

Infografis [Dalam Bentuk Teks]:

  • 30% anak usia 2–6 tahun di Indonesia mengalami picky eating
  • 1 dari 4 anak dengan picky eating mengalami weight faltering
  • 70% peningkatan asupan gizi terjadi setelah terapi makan terstruktur
  • Durasi makan ideal: 15–30 menit, tidak lebih dari 1 jam
  • Feeding Rules: tidak memaksa, tidak menyuapi, tidak menonton gadget

Agar tumbuh kembang anak optimal, jangan biarkan kebiasaan makan yang pilih-pilih merusak masa depannya. Mulailah dari sekarang dengan pendekatan yang konsisten, sabar, dan penuh kasih sayang. Setiap sendok makanan bergizi adalah investasi untuk otak, tubuh, dan prestasi anak di masa depan. Ayo, wujudkan generasi tumbuh maksimal!

Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Tinggalkan Balasan