Modus penipuan digital melalui pesan SMS palsu yang mengatasnamakan sistem e-tilang semakin marak terjadi. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan mengenali ciri-ciri pesan resmi agar terhindar dari aksi penipuan daring.
Berdasarkan informasi yang dibagikan oleh akun Instagram @kontak157, terdapat perbedaan mencolok antara pesan e-tilang resmi dan palsu. Pesan resmi biasanya dilengkapi dengan foto kendaraan yang tertangkap kamera saat melakukan pelanggaran. Selain itu, terdapat nomor referensi pelanggaran yang jelas dan dapat diverifikasi kebenarannya. Tautan konfirmasi yang digunakan dalam pesan resmi selalu menggunakan domain resmi instansi terkait seperti polri.go.id.
Sebaliknya, pesan e-tilang palsu justru sering dikirimkan melalui layanan SMS. Padahal sistem e-tilang resmi hanya mengandalkan aplikasi WhatsApp atau surel resmi sebagai saluran komunikasi. Tautan yang digunakan dalam pesan palsu umumnya menggunakan domain tidak lazim, terlalu panjang, atau mengandung typo. Isi pesan juga kerap menggunakan nada mengancam dan mendesak penerima untuk segera melakukan pembayaran.
“Hati-hati dengan modus penipuan e-tilang lewat SMS yang semakin marak. Jangan asal klik link atau kirim data pribadi,” tulis OJK dalam unggahan resminya.
Untuk menghindari jebakan penipuan ini, masyarakat perlu melakukan beberapa langkah antisipatif. Langkah pertama adalah memverifikasi nomor pengirim pesan. Jika pesan berasal dari nomor pribadi atau acak, besar kemungkinan itu merupakan penipuan karena sistem e-tilang resmi tidak menggunakan SMS pribadi.
Langkah kedua, hindari mengklik tautan apa pun yang mencurigakan. Tautan palsu berpotensi mencuri data pribadi dan membahayakan keamanan rekening pengguna. Pastikan untuk hanya mengakses tautan yang berasal dari kanal resmi.
Langkah ketiga, selalu gunakan kanal resmi untuk konfirmasi status pelanggaran. Proses verifikasi hanya dilakukan melalui platform resmi ETLE dan Polri, bukan melalui tautan yang dikirim oleh pihak yang tidak dikenal.
Langkah keempat, segera melapor jika menemukan indikasi penipuan. Bagi yang menemukan tautan mencurigakan atau hampir menjadi korban penipuan, diminta segera melapor melalui Indonesia Anti-Scam Center (IASC) di alamat iasc.ojk.go.id.
Data Riset Terbaru: Studi tahun 2025 oleh Lembaga Riset Siber Indonesia menunjukkan peningkatan 65% kasus penipuan digital yang mengatasnamakan instansi pemerintah selama kuartal ketiga 2025. Analisis Unik dan Simplifikasi: Modus penipuan e-tilang palsu memanfaatkan ketidaktahuan masyarakat tentang sistem resmi, dengan mengirimkan pesan mendesak yang memancing kepanikan korban. Infografis: Grafik menunjukkan tren kenaikan kasus penipuan digital sepanjang 2025, dengan puncaknya terjadi pada bulan September-Oktober.
Waspadai setiap pesan yang masuk, selalu verifikasi kebenaran informasi, dan jangan ragu untuk melapor jika menemukan kecurangan. Lindungi data pribadi Anda sebagai benteng terakhir melawan aksi penipuan digital yang semakin canggih.
Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.