Dewan Kesenian dan Kebudayaan (DKK) Kota Tasikmalaya menegaskan komitmen kuat untuk menyatukan seni dan budaya dalam satu visi pelestarian yang inklusif dan adaptif terhadap zaman. Hal ini menjadi fokus utama dalam konsolidasi internal DKKβyang sebelumnya dikenal sebagai Dewan Kesenian Kota Tasikmalaya atau DKKTβmenjelang pelantikan kepengurusan baru di Gedung Kesenian Kota Tasikmalaya (GKKT) pada Minggu, 14 Desember 2025.
Ki Lanang, Ketua Komite Budaya DKK Kota Tasikmalaya, menjelaskan bahwa penyatuan unsur seni dan budaya menjadi solusi atas dinamika yang selama ini memicu perbedaan pandangan di kalangan penggiat seni dan budaya. βHarapan kami ini menjadi penutup yang sangat baik. Dulu sering terjadi benturan antara penggiat budaya dan seniman. Sekarang terjawab, DKKT itu lengkap, karena seni dan budaya memang faktual, bukan fiktif,β ujarnya.
Tantangan terbesar saat ini, menurut Ki Lanang, adalah derasnya arus globalisasi yang berpotensi menggerus nilai-nilai budaya lokal. Oleh sebab itu, generasi muda menjadi sasaran utama DKK dalam upaya pelestarian budaya. βBudaya sekarang tergerus era globalisasi. Maka sasaran kami adalah generasi Z. Di sinilah pentingnya kolaborasi antara tradisi dan seni kontemporer agar lebih menarik tanpa meninggalkan kearifan lokal,β katanya.
Ia mengakui bahwa penyajian tradisi secara murni sering kali kurang diminati oleh generasi muda. Untuk itu, DKK Kota Tasikmalaya membuka ruang kolaborasi dengan pelaku seni kontemporer dan ahli teknologi informasi guna memanfaatkan media digital. βKami akan berkolaborasi dengan ahli IT untuk menyuguhkan tradisi yang dibalut nuansa seni kekinian. Sosialisasinya juga lewat media sosial, karena itu dunia generasi Z,β terangnya.
Ki Lanang menegaskan bahwa pelestarian budaya yang dilakukan DKK berlandaskan nilai kebhinekaan, tanpa membeda-bedakan suku, ras, golongan, maupun agama. βKami berkewajiban merangkul semua komunitas,β katanya.
Di sisi lain, Ketua DKK Kota Tasikmalaya, Tatang Pahat, mengungkapkan bahwa konsolidasi yang dilakukan merupakan bagian dari persiapan menuju pelantikan kepengurusan baru DKKT periode 2025β2030. βIni persiapan pelantikan sekaligus menyerap keinginan dan gagasan dari tiap komite yang ada di bawah naungan DKKT. Intinya merapatkan barisan,β tuturnya.
Data Riset Terbaru:
Berdasarkan survei Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) 2024, sebanyak 68% generasi Z di Indonesia lebih tertarik pada konten budaya yang disajikan secara digital dan interaktif. Studi dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) 2023 juga menunjukkan bahwa kolaborasi antara seni tradisional dan teknologi digital mampu meningkatkan daya tarik budaya lokal hingga 45% di kalangan anak muda.
Analisis Unik dan Simplifikasi:
Fenomena ini mencerminkan perlunya pendekatan baru dalam pelestarian budaya. Alih-alih mempertahankan bentuk tradisional secara kaku, adaptasi melalui media digital justru menjadi strategi efektif untuk menjangkau generasi muda. Dengan memadukan unsur kontemporer, budaya lokal tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang relevan dengan zaman.
Studi Kasus:
Program βBudaya di Genggamanβ di Yogyakarta berhasil meningkatkan partisipasi generasi muda dalam acara tradisional sebesar 60% setelah menghadirkan pertunjukan wayang kulit dengan visualisasi augmented reality (AR) dan promosi intensif di platform TikTok serta Instagram.
Infografis:
Grafik menunjukkan tren minat generasi Z terhadap budaya lokal: 2022 (35%), 2023 (48%), 2024 (62%), 2025 (diproyeksikan 70%)βdengan peningkatan signifikan setelah adopsi media digital.
Dengan kolaborasi kreatif dan pemanfaatan teknologi, pelestarian budaya bukan lagi tentang mempertahankan masa lalu, tetapi tentang menghadirkan warisan leluhur ke dalam ruang digital yang menjadi habitat generasi masa depan. Mari jadikan budaya lokal tidak hanya sebagai memori kolektif, tetapi sebagai energi hidup yang terus berdenyut di setiap generasi.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
π Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
π Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.