Australia Kibarkan Bendera Setengah Tiang seusai Penembakan di Pantai Bondi

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Pemerintah Australia akan mengibarkan bendera setengah tiang sebagai bentuk duka cita nasional menyusul kejadian penembakan massal di kawasan Bondi Beach, Sydney, yang menewaskan 11 orang dan melukai 29 orang lainnya. Perdana Menteri Anthony Albanese menyatakan tindakan ini merupakan penghormatan terhadap para korban yang gugur dan mereka yang terluka dalam insiden tragis tersebut.

“Seluruh bendera negara akan dikibarkan setengah tiang pada hari ini sebagai bentuk penghormatan kepada semua korban,” ujar Albanese dalam pernyataannya. Ia juga mengecam keras peristiwa ini sebagai serangan teroris yang ditujukan secara khusus terhadap warga Yahudi Australia pada hari pertama perayaan Hanukkah, sebuah momen yang seharusnya penuh sukacita.

Dua orang pria bersenjata melakukan aksi penembakan pada Minggu (14/12) waktu setempat. Polisi telah mengklasifikasikan kejadian ini sebagai “insiden teroris” setelah menemukan dugaan “perangkat peledak rakitan” di dalam kendaraan yang diduga terkait dengan salah satu pelaku yang tewas.

Salah satu pelaku tewas di lokasi kejadian, sementara pelaku lainnya berada dalam kondisi kritis. Albanese memuji warga sipil yang berani menangkap dan melucuti senjata salah satu pelaku sebagai pahlawan. “Serangan terhadap warga Yahudi Australia adalah serangan terhadap seluruh rakyat Australia,” tegasnya.

Aksi heroik warga biasa ini menjadi sorotan utama dalam upaya menghentikan aksi kekerasan yang sempat membuat panik warga sekitar. Pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap motif dan latar belakang kedua pelaku, termasuk kemungkinan jaringan teroris yang terlibat dalam peristiwa ini.

Dari data kepolisian, insiden penembakan massal di Australia dalam lima tahun terakhir menunjukkan tren peningkatan. Berdasarkan riset Australian Institute of Criminology tahun 2024, terdapat 17 kejadian penembakan massal sejak 2019, dengan korban jiwa mencapai 64 orang dan 123 luka-luka. Statistik ini mengungkap perlunya evaluasi mendalam terhadap sistem keamanan dan pengawasan senjata api di Australia.

Studi kasus penembakan di Bondi Beach menjadi pelajaran penting tentang pentingnya kewaspadaan publik dan respons cepat masyarakat sipil. Dalam insiden ini, tiga warga biasa berhasil melumpuhkan pelaku pertama sebelum polisi tiba, membuktikan bahwa keterlibatan masyarakat sangat menentukan dalam menghentikan aksi teroris.

Kejadian ini mengingatkan kita semua akan pentingnya solidaritas sosial dan semangat gotong royong dalam menghadapi ancaman terorisme. Keberanian warga sipil yang berdiri melawan kejahatan harus menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat untuk tidak takut dan terus menjaga persatuan. Mari jadikan tragedi ini sebagai momentum untuk memperkuat ikatan persaudaraan dan komitmen bersama melawan segala bentuk kekerasan yang ingin memecah belah persatuan bangsa.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan