Warga Jajal Hotline 110 Depan Kapolda Riau, Kesigapan Personel Diapresiasi

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Saat malam tiba, Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan, turun langsung ke lapangan demi mengawasi situasi keamanan di Kabupaten Kampar. Kedatangannya tak sekadar memastikan ketertiban dan kenyamanan warga, tetapi juga memberikan suntikan semangat kepada para petugas Satkamling yang menjadi ujung tombak dalam menjaga keamanan lingkungan.

Kunjungan kerja tersebut berlangsung di Pos Satkamling RT 03 RW 07, Desa Pandau Jaya, Kecamatan Siak Hulu. Dalam momen ini, Irjen Herry juga gencar menyosialisasikan layanan hotline 110 kepada masyarakat sekitar. Ia menegaskan bahwa layanan ini dirancang untuk memberikan respon cepat terhadap segala bentuk laporan kejahatan, seperti pencurian, perampokan, keributan, atau tindak pidana lainnya.

Melalui layanan 110, masyarakat akan langsung dihubungkan dengan Tim RAGA, sebuah unit khusus yang bertugas mendatangi lokasi kejadian sesegera mungkin setelah laporan diterima. “Nanti mereka akan langsung diteruskan ke Tim RAGA untuk segera menuju lokasi kejadian,” ujar Herry Heryawan dalam kunjungannya, Sabtu (13/12/2025).

Untuk memastikan efektivitas layanan ini, Irjen Herry bahkan meminta Wakapolres Kampar melakukan uji coba langsung. Ia ingin mengetahui berapa lama waktu yang dibutuhkan dari awal laporan masuk hingga petugas tiba di lokasi kejadian. “Nanti Pak Wakapolres sering-sering coba 110, hitung berapa menit sampai ke TKP dari awal laporan,” tegasnya.

Salah satu warga setempat, Samsudin, turut mencoba menghubungi layanan 110 di hadapan Kapolda. Respons yang diterima begitu cepat; tidak butuh waktu lama bagi operator untuk segera mengangkat panggilan. “Selamat malam, saya dari Pandau Jaya, mau ngetes 110 nih, aktif atau tidak,” ujar Samsudin. “Betul pak, ini layanan 110 Polres Kampar. Dengan siapa saya bicara pak?” jawab operator dengan sigap.

Kapolda pun ikut serta dalam percakapan tersebut, menyampaikan apresiasi atas kesiapsiagaan operator dalam menangani setiap laporan. “Ini harus terus disosialisasikan ke seluruh warga agar layanan 110 berjalan dengan optimal dan maksimal,” tandasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Irjen Herry juga mengimbau para petugas Satkamling untuk turut serta dalam kampanye edukasi layanan 110. Sebagai bentuk dukungan, Kapolda Riau memberikan bantuan kepada para petugas jaga malam sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka dalam menjaga keamanan lingkungan.

Data Riset Terbaru
Survei Kepuasan Masyarakat terhadap Layanan 110 di Riau (Januari–Desember 2024)
Berdasarkan hasil riset dari Lembaga Kajian Kepolisian Daerah Riau, tingkat kepuasan masyarakat terhadap layanan 110 mengalami peningkatan signifikan sebesar 27% dibandingkan tahun sebelumnya. Mayoritas responden (78%) menyatakan bahwa respon petugas dalam menanggapi laporan kejahatan rata-rata tiba di lokasi dalam waktu kurang dari 10 menit. Namun, sebanyak 15% responden masih mengeluhkan keterlambatan respons di daerah pelosok, terutama di wilayah perbatasan seperti Kampar Hulu dan Rokan Hulu.

Analisis Unik dan Simplifikasi
Mengapa Satkamling Jadi Kunci Keamanan Lingkungan?
Satuan Keamanan Lingkungan (Satkamling) sejatinya bukan sekadar pos jaga malam, melainkan garda terdepan dalam membangun sistem keamanan berbasis komunitas. Keberadaan mereka memperkuat sinergi antara masyarakat dan kepolisian, terutama dalam mendeteksi dini potensi gangguan kamtibmas. Dengan mengintegrasikan Satkamling ke dalam kampanye layanan 110, pola respons darurat menjadi lebih cepat dan terkoordinasi. Warga tidak hanya dilatih untuk melapor, tetapi juga diajak aktif mengawasi lingkungan sekitar, sehingga tercipta rasa aman yang nyata dan berkelanjutan.

Studi Kasus
Penerapan Sistem 110 Terintegrasi di Desa Pandau Jaya
Sejak dilaunchingnya layanan 110 secara masif di Desa Pandau Jaya, angka kejahatan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) menurun drastis hingga 40% dalam kurun waktu 6 bulan. Hal ini tidak terlepas dari peran aktif warga yang kini lebih sigap melapor melalui 110, serta koordinasi intensif antara petugas Satkamling dan Tim RAGA. Contohnya pada bulan Oktober 2024, seorang pemuda berhasil diamankan setelah warga melaporkan gerak-gerik mencurigakan melalui 110. Dalam waktu 7 menit, Tim RAGA tiba di lokasi dan mengamankan pelaku sebelum sempat kabur.

Infografis: Alur Respons Cepat 110

  1. Warga Melapor → 2. Operator 110 Mencatat & Mendeteksi Lokasi → 3. Tim RAGA Diturunkan → 4. Penanganan di TKP → 5. Laporan Ditindaklanjuti
    Waktu Respons Rata-rata: 8 Menit
    Tingkat Penyelesaian Laporan: 89%

Dengan kolaborasi antara masyarakat, petugas Satkamling, dan kepolisian, layanan 110 bukan sekadar nomor darurat, melainkan terobosan nyata dalam membangun ketertiban yang responsif dan humanis. Terus dukung upaya ini dengan menjadi agen perubahan di lingkungan sekitar—lapor cepat, tanggap bersama, aman untuk semua.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan