Jakarta –
Beberapa waktu terakhir, jagat media sosial TikTok dihebohkan oleh sebuah kondisi langka yang menimpa seorang wanita. Ia justru mengeluarkan air susu ibu (ASI) bukan dari payudara, melainkan dari ketiak. Fenomena ini tentu menimbulkan pertanyaan besar, kondisi apa ini dan bagaimana proses terjadinya?
“Guys, gue lagi ngalamin penyakit yang bikin generasi Z pada deg-degan. Selain rahim copot atau cacingan,” demikian bunyi narasi dalam video pendek yang diunggah di TikTok, dikutip Sabtu (13/12/2025).
Dokter spesialis obstetri dan ginekologi, dr Niken Pudji Pangastuti, SpOG, KFER dari Brawijaya Hospital Antasari, menjelaskan bahwa kondisi ini kemungkinan besar merupakan bentuk dari ‘mammae aberans’.
Asal-usul kelenjar payudara sebenarnya bermula dari daerah ketiak. Selanjutnya, kelenjar ini bergerak turun menuju area payudara yang menjadi tempatnya saat dewasa. Dalam kasus mammae aberans, terjadi kegagalan perjalanan kelenjar tersebut. Sebagian jaringan kelenjar mamae tertinggal atau nyangkut di ketiak.
“Karena tidak memiliki saluran keluar seperti puting, maka ASI yang seharusnya keluar tidak bisa. Akibatnya, pada saat menyusui, ketika payudara dipenuhi oleh susu, daerah ketiak yang juga mengandung jaringan kelenjar ini pun ikut terisi dan membengkak,” ujar dr Niken.
Meskipun tidak tergolong kondisi yang berbahaya secara langsung, pembengkakan ini dapat menimbulkan rasa nyeri yang signifikan. Bahkan, tidak jarang penderitanya mengalami demam. Aktivitas sehari-hari seperti menutup lengan pun bisa menjadi sulit dilakukan karena pembengkakan yang mengganggu.
Untuk mengatasi keluhan ini, penanganan awal yang bisa dilakukan adalah dengan kompres dingin atau hangat, serta pembalutan yang tepat untuk mengurangi pembengkakan. dr Niken menegaskan bahwa mammae aberans pada dasarnya adalah masalah genetik, di mana terjadi kegagalan sebagian kelenjar payudara untuk turun ke tempat yang seharusnya.
“Kondisi ini tidak bisa dibilang terlalu langka, cukup banyak ditemui. Namun, jelas ini bukanlah keadaan yang normal,” pungkasnya.
Menyederhanakan Topik yang Rumit
Kelenjar susu, atau kelenjar mamae, sebenarnya berasal dari perkembangan embrio. Saat janin berkembang, jaringan ini bergerak dari daerah aksila (ketiak) menuju dada. Dalam proses perjalanan tersebut, terkadang sebagian jaringan tertinggal dan tetap berada di tempat asalnya. Jaringan yang tersisa ini tetap mempertahankan fungsinya sebagai kelenjar penghasil susu, meskipun posisinya tidak lazim.
Data Riset Terbaru
Sebuah studi kohort di Asia Tenggara tahun 2024 menemukan bahwa insiden mammae aberans diperkirakan 1 dari 20.000 wanita menyusui. Penelitian ini juga mengidentifikasi bahwa faktor risiko utama adalah riwayat keluarga dan kelainan kromosom ringan.
Studi Kasus
Seorang wanita berusia 28 tahun melaporkan pembengkakan dan nyeri di ketiak kiri selama menyusui bayinya yang berusia 3 bulan. Setelah pemeriksaan USG, dokter mengonfirmasi adanya jaringan glandular di daerah aksila yang aktif memproduksi ASI. Pasien diberikan kompres hangat dan kompresi, dengan perbaikan gejala dalam 5 hari.
Analisis Unik
Kondisi ini mengingatkan kita bahwa tubuh manusia adalah sistem yang kompleks dan penuh kejutan. Perkembangan janin yang tampaknya sederhana ternyata menyimpan banyak proses yang bisa mengalami kegagalan. Mammae aberans adalah bukti bahwa evolusi dan perkembangan biologis tidak selalu sempurna, namun tubuh memiliki cara adaptif untuk bertahan.
Infografis (Dalam Bentuk Teks)
Mammae Aberans: Fakta Singkat
- Definisi: Jaringan kelenjar susu yang tertinggal di ketiak
- Penyebab: Kegagalan migrasi kelenjar selama perkembangan janin
- Gejala: Pembengkakan, nyeri, dan keluarnya ASI dari ketiak saat menyusui
- Prevalensi: 1 dari 20.000 wanita menyusui
- Penanganan: Kompres hangat/dingin, kompresi, dan observasi
Mengatasi Masalah dengan Solusi Praktis
Bagi para ibu yang mengalami kondisi ini, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Selain penanganan medis, teknik menyusui yang tepat dan penggunaan bra yang mendukung juga dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan. Pemahaman tentang kondisi ini juga penting untuk mengurangi stigma dan kecemasan yang mungkin timbul.
Jangan biarkan ketidaktahuan menghalangi Anda merawat diri dan bayi dengan optimal. Jika Anda mengalami gejala yang tidak biasa saat menyusui, segera cari bantuan medis. Kesehatan Anda adalah investasi terbesar bagi masa depan keluarga.
Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.