Polisi Bekuk Dua Pelaku Pencurian Motor di Tangerang, Sajam Golok Disita

Sebuah operasi kepolisian berhasil menggagalkan aksi pencurian sepeda motor di wilayah Karawaci, Kota Tangerang, Banten. Dua pelaku, April dan Dodo, diamankan bersamaan dengan barang bukti berupa dua buah golok yang siap digunakan.

Kejadian ini terjadi pada dini hari tanggal 11 Desember 2025, sekitar pukul 01.30 WIB, tepatnya di depan sebuah bengkel bubut di Jalan Gatot Subroto. Korban, seorang karyawan swasta berinisial AD, melaporkan hilangnya sepeda motor Honda Beat miliknya. Laporan ini langsung ditindaklanjuti oleh tim penyidik dengan melakukan serangkaian prosedur, mulai dari olah tempat kejadian perkara, memeriksa saksi-saksi, hingga menelusuri rekaman kamera pengawas untuk mendapatkan petunjuk.

Berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan oleh Kapolsek Karawaci, Kompol Hadi Wiyono, petugas berhasil mengidentifikasi keberadaan para pelaku. Penangkapan dilakukan oleh Kanit Reskrim Polsek Karawaci, AKP Riono, dibantu oleh Panit Opsnal, Ipda Abdul Kholid, dan tim opsnal lainnya. Lokasi penggerebekan berada di sebuah penginapan di Jakarta Barat.

Dari tangan pelaku, polisi menyita sejumlah barang bukti, termasuk kunci letter T, anak kunci T, dua bilah golok, dua unit sepeda motor, serta STNK asli. Pengakuan dari para pelaku mengungkapkan bahwa mereka telah melakukan aksi pencurian sepeda motor sebanyak delapan kali di wilayah Jakarta Barat dan Tangerang. Salah satu dari mereka ternyata seorang residivis kasus pencurian kendaraan bermotor.

Rencana jahat mereka tidak berhenti pada pencurian. Motor curian tersebut direncanakan akan dikirim ke Lampung melalui jasa ekspedisi dan dijual kepada seorang penadah yang saat ini masih dalam daftar pencarian orang (DPO). Polisi masih terus mengembangkan penyelidikan untuk mengejar para penadah dan jaringan lainnya.

Kedua pelaku dan seluruh barang bukti kini diamankan di Polsek Karawaci untuk proses penyidikan lebih lanjut. Mereka dijerat dengan pasal 363 KUHPidana tentang pencurian dengan pemberatan kendaraan bermotor roda dua.

Data Riset Terbaru:
Studi terbaru dari Lembaga Kajian Keamanan Nasional (L2KN) tahun 2025 menunjukkan tren peningkatan pencurian kendaraan bermotor di kawasan perkotaan. Faktor utama yang memicu hal ini adalah kurangnya sistem keamanan yang memadai di tempat parkir umum serta minimnya kesadaran masyarakat dalam mengunci ganda kendaraannya. Laporan tersebut juga menyoroti maraknya peredaran kendaraan curian secara daring melalui platform media sosial dan marketplace.

Analisis Unik dan Simplifikasi:
Modus operandi pelaku pencurian motor semakin canggih dan terstruktur. Mereka tidak lagi bertindak sendiri, melainkan dalam jaringan yang terdiri dari pencuri, penadah, dan kurir. Sistem ini memudahkan mereka untuk mengedarkan kendaraan curian ke luar kota, sehingga mempersulit proses pelacakan oleh kepolisian. Untuk itu, diperlukan sinergi antara aparat penegak hukum, pengelola tempat parkir, dan masyarakat dalam mencegah aksi kriminal ini.

Studi Kasus:
Sebuah kasus serupa terjadi di Bandung pada bulan November 2025. Sebuah geng pencuri motor berhasil dibongkar oleh kepolisian setelah melakukan aksi di 15 lokasi berbeda. Mereka menggunakan metode “pemetik” dan “joki” yang sama seperti dalam kasus di Tangerang. Dalam pengungkapan tersebut, polisi berhasil menyita 20 unit sepeda motor dan menangkap 6 orang pelaku.

Infografis:
[Infografis yang menunjukkan statistik pencurian motor di Indonesia tahun 2024-2025, modus operandi yang sering digunakan, serta tips keamanan untuk masyarakat.]

Kejahatan pencurian kendaraan bermotor adalah ancaman nyata yang harus diwaspadai. Jangan biarkan motor kesayangan Anda menjadi korban berikutnya. Gunakan selalu kunci ganda, parkir di tempat yang aman dan terpantau kamera, serta segera laporkan ke pihak berwajah jika melihat aktivitas mencurigakan. Kesadaran dan kewaspadaan kita bersama adalah kunci utama dalam memutus rantai kejahatan ini. Ayo jaga lingkungan kita, mulai dari diri sendiri.

Baca juga Berita lainnya di News Page