Pendaftaran Mudik Gratis Bawa Motor dengan Kereta Telah Diperpanjang, Begini Cara Ikutnya

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Pemerintah kembali memperluas layanan Angkutan Motor Gratis (Motis) menggunakan kereta api. Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan mengumumkan perpanjangan masa pendaftaran dan jadwal keberangkatan sebagai bentuk tanggapan terhadap tingginya minat masyarakat.

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api, Arif Anwar, melaporkan hingga 12 Desember 2025 pukul 20.00 WIB, tercatat 1.844 unit sepeda motor dengan 3.052 penumpang telah mendaftar untuk mengikuti program Motis Nataru 2025/2026. Dengan perpanjangan ini, jadwal pendaftaran menjadi sebagai berikut:

Periode pendaftaran pertama: 1 hingga 29 Desember 2025. Periode pendaftaran kedua: 1 hingga 4 Januari 2026. Periode pengangkutan pertama: 23 hingga 30 Desember 2025. Periode pengangkutan kedua: 2 hingga 5 Januari 2026.

Selain pengangkutan sepeda motor gratis, peserta program Motis juga mendapatkan tiket kereta api gratis untuk dua orang dewasa serta satu tiket tambahan untuk anak di bawah tiga tahun selama kuota tersedia.

Arif menambahkan bahwa informasi terkini mengenai ketersediaan kuota Motis Nataru 2025/2026 dapat diakses melalui akun Instagram @motis_djka dan @ditjenperkeretaapian.

Syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh calon peserta program Motis antara lain: calon peserta tidak sedang terdaftar dalam program mudik gratis lainnya; pendaftaran dilakukan secara daring melalui nusantara.kemenhub.go.id disertai verifikasi langsung di posko pendaftaran yang telah ditentukan; wajib mencantumkan alamat email aktif; kendaraan yang didaftarkan harus memiliki kapasitas mesin di atas 200cc; melengkapi dokumen berupa Kartu Keluarga, KTP, SIM, dan STNK yang masih berlaku; serta peserta yang telah berhasil mendaftar wajib mengikuti program hingga selesai.

Pembatalan keikutsertaan harus dikonfirmasikan ke posko pendaftaran paling lambat H-7 sebelum tanggal keberangkatan. Peserta yang membatalkan tanpa pemberitahuan tidak akan diperbolehkan mengikuti program Motis pada periode berikutnya.

Pendaftaran program Motis dapat dilakukan secara daring melalui nusantara.kemenhub.go.id atau secara luring dengan mendatangi lokasi-lokasi pendaftaran yang tersebar di berbagai stasiun, meliputi Stasiun Jakarta Gudang, Stasiun Tangerang, Stasiun Bekasi, Stasiun Depok Baru, Stasiun Cirebon Prujakan, Stasiun Tegal, Stasiun Pekalongan, Stasiun Semarang Tawang, Stasiun Purwokerto, Stasiun Kebumen, Stasiun Kutoarjo, Stasiun Lempuyangan, dan Stasiun Purwosari.

Layanan Motis Nataru 2025/2026 akan beroperasi pada dua rute utama, yaitu Lintas Utara dan Lintas Tengah. Rute Lintas Utara mencakup pemberhentian di Stasiun Jakarta Gudang, Stasiun Pasar Senen (khusus penumpang), Stasiun Bekasi (khusus penumpang), Stasiun Cirebon Prujakan, Stasiun Tegal, Stasiun Pekalongan, dan Stasiun Semarang Tawang. Sementara itu, Lintas Tengah melayani pemberhentian di Stasiun Jakarta Gudang, Stasiun Pasar Senen (khusus penumpang), Stasiun Bekasi (khusus penumpang), Stasiun Cirebon Prujakan, Stasiun Purwokerto, Stasiun Kebumen, Stasiun Kutoarjo, Stasiun Lempuyangan, dan Stasiun Purwosari.

Arif menuturkan pihaknya optimistis seluruh kuota Motis yang disediakan, mencakup 5.568 unit sepeda motor dan 12.720 penumpang, akan terpenuhi mengingat antusiasme masyarakat yang terus meningkat.

Studi Kasus: Pada periode pertama program Motis Nataru 2025/2026, terjadi peningkatan signifikan dalam jumlah pendaftar dibandingkan tahun sebelumnya. Salah satu faktor pendorongnya adalah perluasan jangkauan rute serta penambahan fasilitas pendukung seperti tiket kereta api gratis bagi penumpang. Hal ini menunjukkan bahwa kebijakan transportasi publik yang inklusif dan terintegrasi mampu menjawab kebutuhan mobilitas masyarakat secara efektif.

Infografis: Jadwal Operasional Motis Nataru 2025/2026
Periode Pendaftaran: 1–29 Desember 2025 & 1–4 Januari 2026
Periode Pengangkutan: 23–30 Desember 2025 & 2–5 Januari 2026
Kuota: 5.568 motor & 12.720 penumpang
Rute: Lintas Utara & Lintas Tengah

Data Riset Terbaru: Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan, sebanyak 78% responden menyatakan bahwa program Motis sangat membantu dalam mengurangi biaya transportasi selama musim mudik. Selain itu, 65% peserta merasa lebih aman menggunakan layanan ini dibandingkan berkendara sendiri karena adanya pengawasan ketat dan fasilitas penunjang yang memadai.

Program Motis bukan sekadar solusi transportasi, tetapi wujud nyata komitmen pemerintah dalam memastikan perjalanan mudik aman, nyaman, dan terjangkau. Dengan infrastruktur yang terus diperbarui dan layanan yang semakin inklusif, setiap pemudik berhak merasakan perjalanan yang lancar tanpa hambatan. Mari manfaatkan fasilitas ini, rencanakan perjalanan sejak dini, dan jadikan momen silaturahmi di kampung halaman lebih bermakna.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan