Modena Energy Bangun Instalasi Solar Panel 1.700 kWp di Gresik

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Modena Energy secara resmi meresmikan sistem panel surya di pabrik PT Aneka Rimba Indonusa di Gresik, Jawa Timur. Proyek ini merupakan langkah nyata Modena Energy dalam mendorong penggunaan energi bersih di sektor industri, sekaligus memperkuat kerja sama strategis dengan pelaku manufaktur dalam negeri.

Sistem yang dibangun memiliki kapasitas lebih dari 1.700 kWp dan dilengkapi monitoring real-time untuk memantau kinerja pembangkit secara menyeluruh. Secara lingkungan, penerapan panel surya ini diprediksi mampu mengurangi emisi karbon hingga 2.500 ton COâ‚‚ per tahun, setara dengan penanaman lebih dari 113 ribu pohon atau pengurangan sekitar 543 kendaraan dari jalan raya.

Kepala Modena Energy, Gian Nanda Pratama, menjelaskan bahwa inisiatif ini mencerminkan respons industri terhadap tuntutan global akan praktik produksi yang lebih berkelanjutan. Menurutnya, transisi dari energi konvensional ke energi terbarukan kini tidak lagi sekadar isu lingkungan, tetapi juga strategi efisiensi jangka panjang.

“Instalasi solar panel di pabrik Aneka Rimba Indonusa menunjukkan bahwa energi terbarukan mampu menghadirkan efisiensi operasional sekaligus mendukung keberlanjutan. Ini sejalan dengan komitmen Modena Energy dalam menyediakan solusi energi yang andal, hemat biaya, dan ramah lingkungan bagi sektor komersial dan industri,” ujarnya dalam keterangan tertulis kepada detikINET.

Panel surya semakin relevan digunakan di fasilitas manufaktur karena sifatnya yang modular dan fleksibel. Sistem dapat dipasang di atap bangunan maupun lahan kosong tanpa mengganggu aktivitas produksi. Selain itu, biaya listrik per kWh dari panel surya yang terus menurun menjadikannya investasi jangka panjang yang semakin kompetitif dibandingkan ketergantungan penuh pada listrik konvensional.

Direktur Utama Aneka Rimba Indonusa, Atim Sugianto, menilai peralihan ke energi bersih sebagai bagian dari komitmen perusahaan dalam menjalankan produksi yang lebih bertanggung jawab. Ia menyebut instalasi ini tidak hanya membantu meningkatkan efisiensi biaya energi, tetapi juga secara nyata mengurangi jejak karbon perusahaan.

Modena Energy sendiri menawarkan solusi panel surya untuk berbagai segmen. Untuk industri dan komersial berskala besar, tersedia paket mulai dari 300 kWp dengan skema pay-per-use, memungkinkan perusahaan menggunakan PLTS atap tanpa investasi awal. Sementara untuk segmen residensial, Modena Energy menyediakan sistem mulai dari 1.240 Wp hingga 2.480 Wp dengan skema pembelian langsung, memperluas akses energi terbarukan bagi rumah tangga dan usaha kecil di Indonesia.

Data Riset Terbaru 2025 menunjukkan bahwa 87% perusahaan manufaktur di Indonesia telah mengalokasikan anggaran khusus untuk transisi energi terbarukan, dengan rata-rata penghematan biaya operasional mencapai 35% dalam 5 tahun pertama penerapan sistem panel surya. Studi kasus di pabrik-pabrik serupa di Jawa Timur membuktikan bahwa investasi panel surya dapat memberikan return of investment (ROI) dalam waktu 3-4 tahun, lebih cepat dibandingkan estimasi awal 6-7 tahun.

Adopsi energi surya bukan hanya soal efisiensi biaya, tetapi juga strategi kompetitif di pasar global yang semakin menuntut keberlanjutan. Perusahaan yang bergerak cepat dalam transisi energi akan memiliki keunggulan dalam rantai pasok internasional serta reputasi merek yang lebih kuat. Mulailah sekarang, karena setiap kilowatt energi bersih yang dihasilkan adalah langkah nyata menuju masa depan industri yang lebih hijau dan profitabel.

Baca juga Info Gadget lainnya di Info Gadget terbaru

Tinggalkan Balasan