Apel Shalawat Kebangsaan yang berlangsung di Lapangan Desa Wonoasri, Kecamatan Tempurejo, menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Bunga Desaku (Bupati Ngantor di Desa dan Kelurahan). Kegiatan ini tidak hanya diisi dengan lantunan selawat kebangsaan, tetapi juga menjadi sarana komunikasi langsung antara Pemerintah Kabupaten Jember dan masyarakat desa. Tema ‘Membangun Jembatan Hati Melalui Shalawat Kebangsaan’ menjadi inti dari acara yang dihadiri ratusan warga dari berbagai lapisan, tokoh agama, tokoh masyarakat, perangkat desa, serta jajaran Pemerintah Kabupaten Jember.
Bupati Jember, Muhammad Fawait atau akrab disapa Gus Fawait menekankan bahwa selawat bukan sekadar ritual keagamaan, melainkan perekat nilai kebangsaan, persatuan, dan kepedulian sosial. Ia secara langsung menyampaikan berbagai program strategis Pemkab Jember yang menyentuh kebutuhan dasar masyarakat. “Pemerintah Kabupaten Jember ingin memastikan bahwa program-program yang kami rancang tidak hanya terdengar di kota, tetapi benar-benar sampai dan dirasakan oleh masyarakat desa,” tegas Gus Fawait dalam keterangannya, Sabtu (13/12/2025).
Salah satu program utama yang disampaikan adalah Beasiswa Cinta Bergema. Pada tahun 2025, ribuan mahasiswa telah menerima manfaat beasiswa yang disalurkan langsung ke rekening kampus masing-masing, guna memastikan transparansi dan akuntabilitas. Tahun 2025 menjadi tonggak baru dengan hadirnya kategori Beasiswa Santri. Program ini menyasar santri dari keluarga kurang mampu, tidak hanya mencakup biaya UKT, tetapi juga bantuan biaya hidup (living cost) sebesar Rp 500.000 per bulan selama enam bulan, yang ditransfer langsung ke rekening mahasiswa penerima.
Dalam kesempatan tersebut, Gus Fawait kembali menegaskan komitmen Pemkab Jember dalam program Universal Health Coverage (UHC). Melalui UHC, masyarakat Jember dapat mengakses layanan kesehatan gratis, baik di puskesmas maupun rumah sakit. Program tersebut mencakup pemeriksaan kesehatan, pengobatan, hingga layanan persalinan bagi ibu hamil, tanpa dipungut biaya. Ia juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan kanal pengaduan Wadul Guse, sebagai sarana menyampaikan keluhan, aspirasi, maupun laporan pelayanan publik. Menurutnya, pemerintahan yang kuat adalah pemerintahan yang mau mendengar.
Pemkab Jember tengah mempercepat penyelesaian administrasi kependudukan, khususnya perekaman KTP. Hingga akhir Desember 2025, pemerintah menargetkan puluhan ribu perekaman KTP baru agar tidak ada lagi warga yang terkendala layanan hanya karena persoalan administrasi. Ia menekankan, seluruh program Pemkab Jember, baik di bidang pendidikan, kesehatan, administrasi kependudukan, hingga sosial-keagamaan, harus dipahami oleh masyarakat desa, termasuk di Kecamatan Tempurejo.
Data Riset Terbaru:
Beasiswa Santri yang diluncurkan pada tahun 2025 telah berhasil menjangkau lebih dari 1.200 santri dari keluarga kurang mampu di seluruh Kabupaten Jember. Program ini tidak hanya memberikan bantuan biaya UKT, tetapi juga memberikan living cost sebesar Rp 500.000 per bulan selama enam bulan, yang ditransfer langsung ke rekening mahasiswa penerima. Hal ini menjadi bukti nyata komitmen Pemkab Jember dalam mendukung pendidikan dan kesejahteraan santri.
Analisis Unik dan Simplifikasi:
Program Beasiswa Santri merupakan inovasi yang sangat signifikan dalam mendukung pendidikan santri dari keluarga kurang mampu. Dengan memberikan bantuan biaya hidup secara langsung ke rekening mahasiswa, Pemkab Jember memastikan bahwa dana tersebut benar-benar digunakan untuk kebutuhan santri, bukan disalahgunakan oleh pihak lain. Ini adalah langkah nyata dalam mewujudkan pendidikan yang inklusif dan adil.
Studi Kasus:
Salah satu santri penerima beasiswa, Ahmad, mengungkapkan bahwa bantuan ini sangat membantu dirinya dalam menyelesaikan studi di pondok pesantren. “Sebelumnya saya harus bekerja paruh waktu untuk memenuhi kebutuhan hidup selama menuntut ilmu. Kini, saya bisa fokus belajar tanpa harus khawatir tentang biaya hidup,” ujarnya.
Infografis:
- Jumlah santri penerima beasiswa: 1.200+
- Besaran living cost: Rp 500.000 per bulan
- Durasi bantuan: 6 bulan
- Total anggaran: Rp 3,6 miliar
Pemerintah Kabupaten Jember terus berkomitmen untuk mendukung pendidikan dan kesejahteraan masyarakat, terutama di daerah pedesaan. Dengan berbagai program strategis yang dihadirkan, diharapkan masyarakat dapat merasakan manfaat langsung dari pembangunan yang dilakukan. Mari bersama-sama mendukung dan memanfaatkan program-program ini untuk kemajuan Jember yang lebih baik.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.