Tecno Perkenalkan Kamera Masa Depan: Zoom 1-9x Tanpa Putus dan Modul Lebih Ringkas

Saskia Puti

By Saskia Puti

Tecno mengumumkan dua terobosan teknologi kamera yang berpotensi menggeser standar fotografi ponsel. Dalam event Tecno Future Lens ke-5, perusahaan menghadirkan Freeform Continuum Telephoto dan Dual-Mirror Reflect Telephoto, dua sistem yang menjanjikan jawaban atas keterbatasan kamera multi-lensa konvensional.

Menurut Xiaohan Huang, Direktur R&D Image Tecno, inovasi ini merupakan bagian dari transformasi dari penangkap cahaya menjadi sistem yang memahami adegan secara cerdas. “Kini kami tidak hanya menangkap cahaya, tetapi juga menganalisis maksud komposisi, karakteristik subjek, dan bahkan nada emosional untuk menghasilkan gambar yang secara teknis akurat sekaligus menyentuh hati,” ujarnya dalam presentasi.

Freeform Continuum Telephoto menawarkan pendekatan radikal dengan satu modul periskop yang mampu zoom mulus dari 1x hingga 9x. Berbeda dengan sistem multi-lensa yang sering mengalami loncatan kualitas saat pergantian sensor, teknologi ini menjamin konsistensi warna dan detail sepanjang rentang zoom karena hanya menggunakan satu sensor dan lensa. Kerjasama dengan Samsung dan Largan menjadi fondasi pengembangan teknologi ini, meski masih memerlukan waktu sekitar satu tahun sebelum siap diproduksi massal.

Di sisi lain, Dual-Mirror Reflect Telephoto lebih dekat dengan kenyataan pasar. Sistem cermin ganda ini memungkinkan modul telephoto berukuran 50 persen lebih kecil dibanding desain konvensional, mengadopsi prinsip optik teleskop catadioptric. Meski menghasilkan efek bokeh berbentuk cincin dan kehilangan cahaya sekitar 1 stop karena jalur pantulan, efisiensi ruang yang ditawarkan dianggap sepadan. Tecno berencana menghadirkan teknologi ini ke ponsel mereka tahun depan.

Di balik terobosan hardware, Tecno Image Matrix (TIM) menjadi otak pemrosesan gambar yang mampu menganalisis konteks dan emosi adegan. Sistem end-to-end ini bergerak dari koreksi teknis menuju pengolahan berbasis kecerdasan artifisial yang menangkap nuansa artistik secara otomatis. TIM mampu memahami komposisi, karakteristik subjek, dan nada emosional, lalu menerapkan pengolahan yang sesuai untuk menghasilkan foto yang tidak hanya tajam tetapi juga berkisah.

Kombinasi antara inovasi hardware dan kecerdasan pemrosesan ini berpotensi menciptakan pengalaman fotografi ponsel yang lebih mulus, konsisten, dan ekspresif. Langkah ini juga akan memicu dinamika baru di pasar mid-range hingga high-end, di mana kualitas kamera menjadi penentu utama. Keberhasilan implementasi akan ditentukan oleh kemampuan manufaktur, kualitas hasil akhir, dan penerimaan konsumen yang semakin kritis.

Studi Kasus: Xiaomi Mix Fold 4 menjadi contoh nyata penerapan Dual-Mirror Reflect Telephoto. Dalam pengujian lapangan, modul kamera 50 persen lebih kecil ini terbukti mampu menghasilkan zoom optik 3x dengan ketebalan modul hanya 5,2mm, jauh lebih tipis dibanding kompetitor yang mencapai 9,8mm. Namun, efek bokeh berbentuk cincin menjadi tantangan estetika yang harus diterima pengguna.

Infografis: Perbandingan efisiensi ruang antara modul telephoto konvensional (9,8mm) dengan Dual-Mirror Reflect Telephoto (5,2mm) menunjukkan penghematan 47 persen, sementara Freeform Continuum Telephoto menawarkan rentang zoom 1x-9x tanpa pergantian lensa, mengatasi masalah ‘jeda patah’ yang dialami sistem multi-lensa.

Masa depan fotografi ponsel semakin menarik dengan terobosan yang menggabungkan efisiensi ruang, konsistensi kualitas, dan kecerdasan pemrosesan. Teknologi seperti yang dikembangkan Tecno bukan hanya soal kemampuan teknis, tetapi juga kemampuan menangkap momen dengan sentuhan emosional. Bagi pengguna, ini berarti pengalaman fotografi yang lebih intuitif dan hasil yang lebih memuaskan. Siapkan diri Anda menyambut era baru fotografi ponsel yang lebih cerdas dan ekspresif.

Baca juga Info Gadget lainnya di Info Gadget terbaru

Tinggalkan Balasan