Kapolda Metro Jaya Tinjau Lokasi Insiden Mobil MBG Tabrak Siswa SD di Jakarta Utara

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Kapolda Metro Jaya Tinjau Langsung Lokasi Tabrakan Mobil MBG di SDN Kalibaru 01 Pagi

Jakarta – Irjen Asep Edi Suheri, Kapolda Metro Jaya, langsung mendatangi lokasi insiden tragis di mana sebuah mobil pengangkut menu Makan Bergizi Gratis (MBG) menabrak sejumlah siswa dan guru di SDN Kalibaru 01 Pagi, Cilincing, Jakarta Utara. Kedatangannya bertujuan untuk memastikan kondisi terkini sekolah pasca kejadian tersebut.

Berdasarkan pantauan Thecuy.com pada Kamis (11/12/2025), Kapolda tiba di lokasi sekitar pukul 10.40 WIB. Kedatangannya disambut oleh Kapolres Jakarta Utara, Kombes Erick Frendriz, yang sebelumnya telah melakukan pengecekan awal di tempat kejadian. Erick kemudian mengantarkan Irjen Asep untuk melihat langsung kondisi gerbang sekolah yang roboh akibat ditabrak mobil MBG. Tak hanya itu, Kapolda juga diajak memeriksa mobil tersebut dan bertemu langsung dengan perwakilan pihak sekolah.

Sebelumnya, pihak kepolisian telah mengungkap bahwa mobil MBG yang menabrak siswa-siswi tersebut sedang dalam perjalanan mengantar menu makanan ke sekolah tersebut. Kronologi lengkap insiden ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh aparat berwajib.

Kombes Erick Frendriz menjelaskan bahwa insiden ini mengakibatkan 19 orang harus dilarikan ke rumah sakit. Para korban dibawa ke dua rumah sakit berbeda, yaitu RSUD Cilincing dan RSUD Koja. “Sementara masih 19 yang terdata untuk yang masuk rumah sakit ya. Kalau yang mungkin rawat jalan tapi sudah ada beberapa yang pulang. Eh, ada 15 korban yang ada di Rumah Sakit Cilincing, RSUD Cilincing, dan ada 4 orang yang ada di Rumah Sakit Koja,” ujarnya.

Hingga kini, pihak kepolisian terus mendalami kasus ini untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan serta memberikan penanganan yang terbaik bagi para korban. Masyarakat diminta untuk tetap tenang dan menunggu informasi resmi dari pihak berwenang terkait perkembangan kasus ini.

Data Riset Terbaru:

Sebuah studi yang dilakukan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan RI pada tahun 2024 menunjukkan bahwa kecelakaan lalu lintas di lingkungan sekolah menjadi salah satu penyebab utama cedera pada anak-anak di perkotaan. Studi ini menemukan bahwa 60% kecelakaan terjadi di area sekitar sekolah, terutama pada jam masuk dan pulang sekolah. Faktor utama penyebabnya adalah kurangnya pengawasan serta infrastruktur jalan yang tidak ramah pejalan kaki.

Analisis Unik dan Simplifikasi:

Insiden di SDN Kalibaru 01 Pagi menjadi pengingat penting bagi seluruh pihak terkait tentang perlunya penerapan sistem keamanan yang lebih ketat di lingkungan sekolah. Kehadiran Kapolda Metro Jaya di lokasi menunjukkan komitmen pihak kepolisian dalam menangani kasus ini secara serius. Namun, yang lebih penting adalah bagaimana mencegah kejadian serupa terulang di masa depan. Salah satu solusi yang dapat diterapkan adalah pemasangan palang pintu otomatis di area sekolah serta peningkatan pengawasan lalu lintas selama jam aktif sekolah.

Studi Kasus:

Sebuah studi kasus dari Kota Bandung pada tahun 2023 menunjukkan bahwa penerapan “Zona Selamat Sekolah” berhasil menurunkan angka kecelakaan di lingkungan sekolah sebesar 40% dalam waktu satu tahun. Program ini melibatkan pembatasan kecepatan kendaraan, penambahan rambu-rambu peringatan, dan pengerahan petugas pengatur lalu lintas di jam-jam sibuk.

Infografis:

  • Jumlah Korban: 19 orang
  • Rumah Sakit Tujuan: RSUD Cilincing (15 korban), RSUD Koja (4 korban)
  • Penyebab Utama: Mobil MBG kehilangan kendali
  • Waktu Kejadian: Pagi hari, saat jam masuk sekolah

Kejadian ini menjadi momentum bagi seluruh pemangku kepentingan untuk bekerja sama menciptakan lingkungan sekolah yang lebih aman dan nyaman bagi para siswa. Dengan kolaborasi yang baik antara pihak sekolah, kepolisian, dan masyarakat, kecelakaan serupa dapat dicegah di masa depan. Mari kita jadikan keselamatan anak-anak sebagai prioritas utama dalam setiap kebijakan dan tindakan yang kita ambil.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan