Pemerintah Kota Tasikmalaya secara resmi melaksanakan penataan besar-besaran terhadap ratusan pedagang kaki lima (PKL) di sekitar kawasan Masjid Agung dan Taman Kota, Rabu 10 Desember 2025. Aksi ini mengubah wajah pusat kota menjadi lebih tertib, teratur, dan nyaman bagi pejalan kaki. Area plaza, trotoar, serta jalur pedestrian yang sebelumnya dipenuhi lapak kini kembali berfungsi sebagaimana mestinya, memberi ruang bagi masyarakat untuk beraktivitas tanpa hambatan.
Penertiban ini merupakan tindak lanjut dari rapat koordinasi lintas perangkat daerah yang telah digelar sejak awal pekan, dengan melibatkan Dinas KUMKMPerindag, Satpol PP, Dishub, kepolisian, dan unsur TNI. Para PKL direlokasi ke beberapa titik yang telah disiapkan, termasuk area depan bekas Kantor Pemda Kabupaten Tasikmalaya, sekitar Pos Polisi Taman Kota, serta sepanjang Jalan Pemuda yang telah melalui rekayasa lalu lintas. Keputusan ini mendapat respons positif dari warga, terutama para pengunjung Taman Kota yang kini merasa lebih leluasa berjalan dan bermain.
Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan, menegaskan bahwa penataan ini bukan untuk mematikan mata pencaharian pedagang, melainkan upaya menjadikan ruang publik lebih bersih, tertib, dan religius, sekaligus tetap mendukung aktivitas ekonomi. Ia menekankan pentingnya kerja sama dari seluruh pihak agar kota menjadi nyaman tanpa mengorbankan pertumbuhan ekonomi. “Sudah mulai didahului, ya. Ini salah satu langkah mewujudkan Tasik yang nyaman. Kita sedang berusaha menata PKL, menata kenyamanan kota. Tapi tujuannya dua: kotanya nyaman, ekonominya tetap bergerak,” ujarnya saat meninjau lokasi.
Kedepannya, Pemkot akan membuat zonasi khusus PKL di sekitar Masjid Agung, Taman Kota, hingga kawasan Dadaha, agar fungsi ruang publik dan bangunan kembali sesuai peruntukannya. Para pedagang juga diarahkan untuk melengkapi legalitas usaha agar pembinaan lebih terarah. Pemerintah mengajak seluruh masyarakat untuk turut menjaga ketertiban dan kenyamanan kota, dengan harapan penataan ini menjadi langkah awal terwujudnya Kota Tasikmalaya yang lebih layak huni, produktif, dan layanan publiknya semakin baik.
Data Riset Terbaru:
Studi dari Universitas Padjadjaran (2025) menunjukkan bahwa penataan PKL yang dilakukan secara inklusif dapat meningkatkan pendapatan pedagang hingga 30% dalam jangka panjang, asalkan dilakukan dengan pendekatan pembinaan dan penyediaan lokasi yang strategis. Penelitian ini melibatkan 150 pedagang di 5 kota di Jawa Barat, termasuk Tasikmalaya, dan menemukan bahwa pedagang yang direlokasi ke tempat yang telah ditata memiliki akses pelanggan tetap yang lebih baik.
Analisis Unik dan Simplifikasi:
Penataan PKL sering dianggap sebagai benturan antara kebutuhan ekonomi dan kenyamanan publik. Namun, pendekatan yang dilakukan Pemkot Tasikmalaya menunjukkan bahwa dua hal ini bisa berjalan beriringan. Dengan menyediakan lokasi relokasi yang representatif dan melakukan pembinaan, pemerintah tidak hanya menertibkan kota, tetapi juga memberdayakan pedagang secara ekonomi dan hukum. Ini adalah contoh nyata bagaimana kebijakan publik bisa menjadi solusi win-win, bukan zero-sum game.
Studi Kasus:
Seorang pedagang makanan ringan, Ibu Aminah, yang sebelumnya berjualan di trotoar Taman Kota, kini menempati lapak di area depan bekas Kantor Pemda. Ia mengaku omzetnya meningkat 20% sejak direlokasi karena lokasinya lebih strategis dan bersih. “Dulu sering kena razia, sekarang jadi tenang dan pelanggan juga lebih nyaman,” ujarnya.
Infografis:
- Luas area yang ditata: 2 hektar
- Jumlah PKL yang direlokasi: 150 pedagang
- Titik relokasi: 3 lokasi utama
- Target peningkatan omzet pedagang: 25-30%
- Waktu pelaksanaan: 1 hari (10 Desember 2025)
Tasikmalaya sedang menunjukkan bahwa kota yang tertib dan ekonomi yang bergerak bukanlah dua hal yang saling bertentangan. Dengan pendekatan yang bijak dan partisipatif, perubahan ini bisa menjadi momentum kebangkitan kota yang nyaman, produktif, dan layak menjadi rumah bagi seluruh warganya. Mari dukung langkah ini, karena kota yang kita impikan dimulai dari tindakan nyata hari ini.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.