Pemerintah Menargetkan Swasembada Gula dan Daging Sapi pada 2026

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Pemerintah menyatakan bahwa Indonesia telah berhasil mencapai swasembada dalam produksi beras dan jagung pada tahun ini. Fokus utama selanjutnya adalah meningkatkan produksi berbagai komoditas lainnya, termasuk gula, garam, telur ayam, daging ayam, dan daging sapi, dengan target mencapai swasembada pada tahun 2026. Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono, menekankan pentingnya swasembada telur ayam dan daging sapi untuk mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Sudaryono menjelaskan bahwa pemerintah berencana membangun peternakan terintegrasi di 13 provinsi, terutama di luar Pulau Jawa, kecuali Jawa Timur. Proyek ini melibatkan BUMN, Kopdes Merah Putih, dan peternak lokal, dengan tujuan meningkatkan produksi telur dan daging ayam. Selain itu, pemerintah juga menargetkan pengembangan komoditas perkebunan seperti kelapa dalam, kelapa sawit, kakao, kopi, pala, lada, dan gambir, agar Indonesia kembali menduduki posisi teratas dalam perdagangan global.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menambahkan bahwa peningkatan produksi daging dan susu juga menjadi prioritas. Sebagai langkah awal, pemerintah akan membangun dua peternakan sapi perah dengan pendanaan dari Danantara. Investasi yang dibutuhkan untuk setiap paket peternakan diperkirakan mencapai Rp 2,4 triliun.

Data Riset Terbaru menunjukkan bahwa peningkatan produksi komoditas pertanian dan peternakan ini akan berdampak signifikan terhadap ketahanan pangan nasional dan peningkatan ekspor. Studi kasus dari negara-negara seperti Brasil dan Australia menunjukkan bahwa integrasi peternakan dan pengolahan komoditas dapat meningkatkan nilai tambah hingga 30%. Infografis yang dirilis oleh Kementerian Pertanian menunjukkan progres capaian swasembada berbagai komoditas hingga kuartal ketiga tahun ini.

Dengan komitmen kuat dari pemerintah dan keterlibatan berbagai pihak, termasuk sektor swasta dan masyarakat, target swasembada berbagai komoditas ini bukanlah hal yang mustahil. Mari kita dukung langkah nyata ini untuk mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan petani serta peternak di seluruh Indonesia.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan