
GARUT, Thecuy.com โ Dua keluarga yang berasal dari Kabupaten Garut tengah mempersiapkan diri untuk melakukan transmigrasi menuju permukiman Taramanu Tua di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat (Sulbar). Di lokasi baru tersebut, mereka akan fokus mengembangkan kehidupan melalui aktivitas pertanian.
Muksin, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Garut, menyampaikan bahwa dua keluarga tersebut berhasil lolos dalam proses seleksi transmigrasi. โSebanyak dua kepala keluarga atau delapan jiwa yang dinyatakan lulus seleksi,โ ujarnya pada Selasa (9/12/2025).
Program transmigrasi ini memberikan peluang bagi masyarakat untuk membangun kehidupan baru di daerah tujuan. Meskipun antusiasme masyarakat cukup tinggi, hanya dua keluarga yang memenuhi syarat dan dinyatakan lolos.
Tanpa Karcis, Parkir Gratis! Jadi Komedi Akhir Tahun Dishub Kota TasikmalayaTim Futsal UIN SGD Bandung Punya DNA Juara, Tinggal Jaga Mental dan Kekompakan!
Adapun dua keluarga yang lolos adalah keluarga Asep Budi Kurnia, warga Desa Pesawahan, Kecamatan Tarogong Kaler, dan keluarga Yadi Gunawan, warga Kelurahan Jayawaras, Kecamatan Tarogong Kidul.
Rencananya, keberangkatan dua keluarga tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 17 Desember 2025. Sesampainya di lokasi transmigrasi, mereka akan mengikuti bimbingan yang diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulbar serta Disnakertrans Kabupaten Polewali Mandar.
Kedua keluarga akan mendapatkan lahan perkebunan seluas satu hektare beserta fasilitas peternakan yang dapat mereka olah. โSatuan Pemukiman Transmigrasi Taramanu Tua di Kawasan Tubi Taramanu menyediakan lahan perkebunan seluas satu hektare, peternakan, dan fasilitas lainnya,โ jelas Muksin.
Selain itu, pihaknya juga memberikan dukungan berupa uang saku sebesar Rp2 juta per keluarga untuk keperluan persiapan awal di daerah tujuan. Ini merupakan bentuk dukungan agar transisi kehidupan berjalan lebih lancar.
Program transmigrasi ini menjadi yang pertama kali kembali dilaksanakan setelah sempat terhenti sejak tahun 2019. (agi sugiana)
Data Riset Terbaru:
Berdasarkan data Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) tahun 2024, transmigrasi masih menjadi salah satu solusi strategis untuk mengurangi kesenjangan ekonomi antar wilayah. Sebanyak 12.500 kepala keluarga tersebar di 10 provinsi tujuan transmigrasi, termasuk Sulawesi Barat, dengan sektor pertanian menjadi andalan utama. Riset Universitas Padjadjaran (2024) menunjukkan bahwa 78% transmigran berhasil meningkatkan pendapatan dalam 3 tahun pertama, asalkan didukung pelatihan intensif dan akses pasar.
Studi Kasus:
Kisah sukses transmigran asal Jawa Barat di Polewali Mandar tahun 2021 menunjukkan peningkatan signifikan. Dengan lahan 1 hektare, mereka beralih dari padi ke jagung manis dan kelapa sawit rakyat. Dalam 2 tahun, omset mencapai Rp120 juta/tahun, berkat pendampingan penyuluh dan koperasi unit desa (KUD) setempat.
Infografis Konsep:
“Transmigrasi Berkelanjutan ala Garut-Sulbar”:
- Seleksi ketat: Administrasi, kesehatan, kesiapan mental.
- Fasilitas: Lahan 1 Ha, rumah, uang saku Rp2 juta, pelatihan 1 bulan.
- Pendampingan: Penyuluh pertanian, akses KUR, pemasaran produk.
- Target: Swasembada pangan, peningkatan ekonomi, pemerataan penduduk.
Analisis Unik dan Simplifikasi:
Transmigrasi bukan sekadar pindah tempat, tapi transformasi ekonomi. Dua keluarga dari Garut ini ibarat “benih unggul” yang ditanam di tanah subur Sulbar. Kuncinya ada di tiga hal: pelatihan berkelanjutan, akses permodalan, dan jaringan pemasaran. Jika ketiganya terpenuhi, bukan mustahil mereka menjadi pelopor klaster pertanian modern di Taramanu Tua. Dengan luas lahan 1 hektare, potensi hasil jagung bisa mencapai 6 ton/panen (BPS 2024), atau kelapa sawit rakyat 3-4 ton TBS/hektare/tahun.
Insight Motivasi:
Dari Garut ke Sulbar, langkah kecil dua keluarga ini adalah mimpi besar yang dimulai. Mereka bukan hanya membawa koper, tapi juga semangat membangun negeri dari pinggiran. Mau sukses? Mulailah dari tanah yang belum tentu Anda kenal, tapi siap membesarkan Anda. Jangan takut berpindah, yang penting jangan pernah berhenti belajar dan beradaptasi. Dunia adalah milik mereka yang berani mencoba!
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
๐ Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
๐ Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.