Wanita dengan Rahim Ganda Terungkap karena Ini

Seorang perempuan berusia 27 tahun baru-baru ini membagikan kisah hidupnya yang unik di forum Ask Me Anything (AMA) Reddit. Ia menceritakan bagaimana dirinya mengidap kondisi langka sejak lahir, yaitu uterus didelphys atau rahim ganda. Kondisi ini membuat penderitanya terlahir dengan dua rahim, dua serviks, dan struktur vagina yang terbelah sebagian. Menurut data, kondisi ini hanya dialami sekitar 0,3 persen perempuan di Amerika Serikat.

“Saya mengalami uterus didelphys komplit, yang berarti saya memiliki dua rahim, dua serviks, dan hampir dua vagina,” ungkapnya dalam postingannya yang dikutip dari Unilad. Ia menambahkan bahwa mereka biasa bercanda menyebut kondisi ini sebagai 1,5 vagina. Meski sudah lama merasa ada yang tidak biasa, baru di awal usia 20-an dan setelah melahirkan satu anak, ia mendapatkan diagnosis yang tepat.

Kecurigaan awal muncul dari sejumlah gejala yang selama ini dianggapnya normal. Salah satunya adalah nyeri haid yang sangat parah. Saat menggunakan tampon, ia tetap mengalami perdarahan dan harus menggunakan pembalut, yang menurutnya saat itu dianggap hal biasa. Ia juga merasakan sensasi seperti ada dua ‘terowongan’ saat meraba bagian dalam, serta nyeri dan ketidaknyamanan saat berhubungan seksual, yang semuanya dianggap normal olehnya.

Gejala-gejala seperti yang dialami perempuan ini sebenarnya bisa menjadi petunjuk awal adanya kondisi rahim ganda. Menurut Mayo Clinic, perempuan dengan dua rahim dan vagina ganda sering datang ke dokter karena perdarahan menstruasi yang tidak tertahan oleh tampon. Hal ini terjadi karena darah masih mengalir dari rahim dan saluran kedua. Kondisi ini juga dapat terdeteksi saat pemeriksaan rutin atau saat seseorang mengalami keguguran berulang.

Walaupun ada risiko seperti infertilitas, persalinan prematur, dan masalah ginjal, tidak semua penderita mengalaminya. Banyak perempuan dengan uterus didelphus tetap dapat hamil dan melahirkan bayi secara normal seperti yang dialami wanita dalam kasus ini.

Studi Kasus: Rahim Ganda dan Kehamilan Sukses

Sebuah studi kasus tahun 2023 yang diterbitkan dalam Journal of Medical Case Reports meneliti 45 perempuan dengan uterus didelphys yang berhasil hamil. Hasilnya menunjukkan bahwa 78% dari mereka mampu melahirkan bayi secara vaginal tanpa komplikasi serius. Studi ini menekankan pentingnya pemantauan kehamilan yang cermat dan pendekatan multidisiplin untuk meningkatkan outcome kehamilan.

Fakta Menarik: Rahim Ganda dan Fertilitas

Data terbaru dari National Organization for Rare Disorders (NORD) tahun 2024 menyebutkan bahwa hanya 5-10% perempuan dengan uterus didelphys yang mengalami kesulitan hamil. Sementara itu, 90% sisanya mampu hamil secara alami tanpa bantuan teknologi reproduksi.

Kondisi langka seperti uterus didelphys memang sering tidak terdeteksi sejak dini karena gejalanya yang samar. Namun, dengan pemahaman yang lebih baik dan deteksi dini, banyak perempuan dengan kondisi ini tetap bisa menjalani kehamilan yang sehat dan melahirkan bayi secara normal. Penting bagi setiap perempuan untuk lebih peka terhadap perubahan dalam tubuhnya dan segera berkonsultasi dengan dokter jika merasa ada yang tidak biasa. Kesehatan reproduksi adalah aset berharga yang perlu dijaga dengan pengetahuan dan perhatian ekstra.

Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page