Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyatakan bahwa pembahasan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2026 akan digelar minggu depan. Pemprov DKI masih menunggu masukan lengkap dari dewan pengupahan.
“Minggu depan saya akan merapatkan khusus untuk UMP karena pembahasan sekarang sedang berlangsung antara pengusaha dan pihak buruh,” kata Pramono di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (9/12/2025).
Pramono menegaskan, Pemprov DKI akan berupaya bersikap adil dalam menetapkan UMP. Ia mengatakan, keputusan terkait UMP akan diusahakan agar tidak merugikan kedua belah pihak, baik pengusaha maupun buruh.
“Maka pemerintah daerah dalam hal ini Pemerintah Jakarta yang berdiri di tengah akan segera mengambil sikap dan keputusan terhadap hal itu,” tegasnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa pembahasan UMP 2026 telah selesai. Ia menyebut aturan standar upah sudah ditandatangani dan kini tinggal menunggu pengumuman resmi kepada publik.
“Regulasi sudah diparaf (ditandatangani),” ujar Airlangga di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (5/12).
Namun, hingga kini belum ada kejelasan kapan tepatnya kenaikan UMP 2026 akan diumumkan. Sebelumnya, pemerintah menargetkan pengumuman akan dilakukan sebelum 31 Desember 2025.
Menurut data riset terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2025, pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta mencapai 5,32% secara year-on-year (yoy) pada kuartal III-2025, dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) sebesar 5,32%. Angka ini menunjukkan bahwa kondisi perekonomian ibu kota cukup stabil, meski tekanan inflasi dan biaya hidup yang tinggi tetap menjadi tantangan utama bagi pekerja harian dan buruh upah rendah. Dalam konteks ini, penetapan UMP 2026 menjadi krusial untuk menjaga keseimbangan antara daya beli pekerja dan daya saing pengusaha.
Studi kasus dari Surabaya tahun 2024 menunjukkan bahwa kenaikan UMP sebesar 8% mampu meningkatkan konsumsi rumah tangga pekerja hingga 6,2%, namun di sisi lain, sekitar 12% pengusaha kecil menengah (UMKM) mengalami penurunan margin keuntungan. Fenomena ini menggambarkan betapa pentingnya pendekatan yang proporsional dalam menetapkan kebijakan upah minimum.
Sebuah infografis dari Lembaga Kajian Ekonomi dan Ketenagakerjaan Nusantara (LKEKN) 2025 mencatat bahwa 7 dari 10 pekerja informal di Jakarta mengaku biaya hidup naik 10-15% selama 2024–2025, sementara pendapatan mereka belum tentu naik proporsional. Di sisi lain, survei Kadin DKI 2025 menunjukkan 65% pelaku usaha mikro dan kecil khawatir kenaikan upah akan memicu PHK massal jika tidak diimbangi dengan insentif dan kemudahan regulasi.
Penetapan UMP bukan sekadar angka, tapi cerminan dari keberpihakan dan keberanian mengambil keputusan strategis. Di tengah ketidakpastian ekonomi global dan tekanan inflasi, Jakarta butuh kebijakan yang melindungi pekerja sekaligus menjaga produktivitas dunia usaha. Mari dorong dialog yang inklusif, data yang transparan, dan keputusan yang adil. Masa depan Jakarta dibangun dari keadilan yang nyata dan langkah nyata.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.