Manajemen SKK Migas Teken Deklarasi Komitmen Integritas Pencegahan Korupsi

Deklarasi ini berisi delapan poin utama terkait upaya pemberantasan dan pencegahan korupsi di lingkungan kerja. Seluruh pekerja SKK Migas turut membaca deklarasi tersebut secara serentak.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setyo Budiyanto, Kepala SKK Migas Djoko Siswanto, serta seluruh jajaran pegawai. Acara berlangsung pada tanggal dua Desember tahun dua ribu dua puluh lima sebagai bagian dari peringatan Hari Antikorupsi Sedunia.

Setyo Budiyanto menyampaikan apresiasi atas berbagai inisiatif pencegahan korupsi yang telah dilaksanakan oleh SKK Migas. Ia menyoroti pesan sederhana namun bermakna yang ditemuinya di fasilitas SKK Migas.

“Di toilet SKK Migas, saya melihat sebuah pesan yang sangat mengena: uang kantor, uang KKKS, uang teman, uang vendor, bukan uangmu. Pesan ini sangat kuat dan menyentuh,” ujar Setyo dalam keterangan tertulis, Selasa (9/12/2025).

Baginya, pesan-pesan seperti ini menjadi pengingat penting bagi setiap pegawai untuk tidak terlibat dalam tindakan koruptif. Ia juga menyinggung Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia yang berada di angka tiga puluh tujuh dari seratus. Angka ini menunjukkan bahwa korupsi masih menjadi masalah serius yang perlu ditangani secara bersama-sama.

“Itu artinya korupsi masih ada. Swasembada energi tidak akan tercapai tanpa swasembada integritas,” tegasnya.

Di sisi lain, Djoko Siswanto menekankan bahwa peringatan Hari Antikorupsi Sedunia adalah momentum penting untuk memperkuat integritas di internal lembaga. Ia menggunakan metafora jendela yang pecah untuk menggambarkan pentingnya perbaikan sejak dini terhadap setiap celah yang bisa dimanfaatkan untuk tindakan tidak jujur.

“Momentum ini untuk memastikan bahwa tidak ada jendela yang pecah di SKK Migas. Dan kalaupun ada retakan kecil, kita perbaiki bersama sebelum menjadi kerusakan besar,” ujar Djoko.

Tema peringatan tahun ini, ‘Satu Energi, Satu Integritas: Basmi Korupsi Demi Swasembada Energi’, mencerminkan komitmen kuat lembaga dalam menjadikan integritas sebagai fondasi utama pencapaian swasembada energi nasional.

“Tidak ada swasembada energi tanpa swasembada integritas. Integritas adalah energi yang menggerakkan setiap keputusan, setiap proses bisnis, dan setiap kebijakan yang kita ambil,” tambah Djoko.

Deklarasi komitmen integritas ini bukan hanya soal target produksi, lifting, atau penyelesaian proyek strategis, tetapi juga menegaskan bahwa setiap langkah harus dijalankan dengan prinsip integritas yang tinggi demi terwujudnya kemandirian energi Indonesia yang berdaulat dan berkelanjutan.

Penandatanganan deklarasi diikuti dengan pembacaan secara serentak oleh seluruh pekerja sebagai bentuk janji moral publik kepada bangsa. Janji ini menjadi bukti bahwa SKK Migas berdiri sebagai institusi dengan tata kelola yang bersih, transparan, dan profesional.

Komitmen ini juga menjadi dasar bagi seluruh jajaran untuk terus memperbaiki diri, menjaga nilai-nilai anti korupsi, serta mewujudkan visi energi nasional yang tidak hanya andal namun juga didukung oleh integritas yang kokoh.

Integritas bukan sekadar slogan, melainkan energi nyata yang menggerakkan perubahan. Dengan tekad bersama dan komitmen tanpa kompromi, langkah menuju swasembada energi akan semakin kokoh. Mari terus perkuat barisan, jaga kepercayaan, dan wujudkan Indonesia yang mandiri, transparan, serta berkelanjutan. Perjalanan ini membutuhkan keteguhan hati, namun hasilnya akan menjadi warisan integritas bagi generasi mendatang.

Baca juga Berita lainnya di News Page