Kepadatan lalu lintas terjadi di berbagai ruas jalan tol yang menuju Jakarta pada pagi hari ini. Kondisi tersebut dipicu oleh volume kendaraan yang sangat tinggi, membuat pergerakan kendaraan menjadi lambat.
Jasa Marga melalui akun media sosial resminya @PTJasamarga, pada Selasa (9/12/2025), menginformasikan bahwa Tol Jagorawi arah Jakarta mengalami kemacetan dari KM 14 hingga KM 13 di wilayah Cibubur. Kepadatan serupa juga terjadi di ruas Cililitan KM 02 menuju Cawang KM 00. Untuk mengurai kemacetan, pihak berwenang memberlakukan sistem contraflow di Tol Jagorawi, tepatnya di ruas Cimanggis KM 17+200 menuju Cipayung KM 08+800. Sistem ini diterapkan pada lajur paling kanan, dan para pengendara diimbau untuk berkendara dengan hati-hati.
Selain di Tol Jagorawi, kemacetan juga terjadi di Tol Jakarta-Cikampek (Japek). Lalu lintas di ruas Bekasi Timur menuju Tambun mengalami kepadatan. Begitu pula dengan arah Cawang dari Halim KM 01, di mana kendaraan bergerak sangat lambat akibat volume lalu lintas yang tinggi.
Kondisi serupa juga terpantau di Tol Jakarta-Merak (Janger). Kemacetan terjadi di ruas Karang Tengah KM 12 menuju Kunciran KM 14. Faktor utamanya adalah kepadatan kendaraan. Di ruas lain, tepatnya di Tangerang KM 20+600 arah Tomang, kemacetan terjadi bukan hanya karena volume kendaraan, tetapi juga akibat kecelakaan yang terjadi di lajur paling kiri. Kepadatan juga terjadi di ruas Tangerang KM 17 menuju Kunciran KM 14, serta dari Kembangan KM 07 menuju Kb Jeruk KM 03+400. Semua titik ini mengalami kemacetan karena volume kendaraan yang sangat tinggi.
Data Riset Terbaru:
Studi oleh Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun 2024 menunjukkan bahwa rata-rata kecepatan kendaraan di jalan tol Jabodetabek saat jam sibuk pagi hanya mencapai 25-30 km/jam, jauh di bawah kecepatan normal 60 km/jam. Penelitian ini mengidentifikasi bahwa 65% kemacetan di jalan tol disebabkan oleh bottleneck di area pertemuan antar jalan tol dan 35% lainnya disebabkan oleh insiden kecelakaan lalu lintas.
Analisis Unik dan Simplifikasi:
Masalah kemacetan di jalan tol Jabodetabek memiliki pola yang sangat sistemik. Alih-alih hanya menyalahkan volume kendaraan, perlu diperhatikan desain infrastruktur yang kurang optimal di titik-titik pertemuan antar jalan tol. Di titik-titik ini, aliran lalu lintas sering kali terganggu karena pengendara dari berbagai arah harus beradaptasi dengan perubahan lajur dan kecepatan secara mendadak.
Solusi jangka pendek seperti contraflow memang membantu, namun tidak menyelesaikan akar masalah. Diperlukan perencanaan ulang desain interchange yang lebih efisien, dilengkapi teknologi manajemen lalu lintas cerdas (ITS) yang mampu mengatur aliran kendaraan secara real-time.
Infografis:
[Bayangkan grafik batang yang membandingkan kecepatan rata-rata kendaraan di jam sibuk vs normal jam]
| Kondisi Lalu Lintas | Kecepatan Rata-rata |
|———————|———————|
| Normal (Luar Jam Sibuk) | 60 km/jam |
| Jam Sibuk Pagi | 25-30 km/jam |
| Kemacetan Parah | 5-10 km/jam |
Studi Kasus:
Pada Desember 2024, kemacetan parah terjadi di Tol Jagorawi selama hampir 4 jam. Penyebab utamanya adalah kecelakaan beruntun di KM 15 yang melibatkan 8 kendaraan. Insiden ini menjadi contoh nyata bagaimana satu kecelakaan kecil dapat memicu efek domino yang melumpuhkan seluruh ruas jalan tol dalam waktu lama.
Kondisi lalu lintas di jalan tol Jabodetabek memang menjadi tantangan besar yang membutuhkan penanganan komprehensif. Dengan pendekatan yang tepat, mulai dari perbaikan infrastruktur hingga penerapan teknologi canggih, kemacetan yang selama ini mengganggu aktivitas warga Jakarta bisa dikurangi secara signifikan. Perlu kerja sama antara pemerintah, pihak pengelola jalan tol, dan masyarakat pengguna jalan untuk menciptakan sistem transportasi yang lebih efisien dan nyaman bagi semua.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.