Jepang Alami Tsunami 40 Cm di Dua Lokasi Setelah Gempa M 7,6

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Gempa bermagnitudo 7,6 mengguncang wilayah pesisir utara Jepang, memicu dua gelombang tsunami. Menurut laporan AFP pada Senin (8/12/2025), otoritas meteorologi Jepang mencatat dua gelombang setinggi 40 cm muncul setelah guncangan besar tersebut. Media lokal juga mengabarkan adanya korban luka akibat peristiwa ini.

Badan Survei Geologi AS (USGS) mencatat gempa M 7,6 terjadi pukul 14.15 GMT di lepas pantai Misawa, kawasan Pasifik Jepang, dengan kedalaman 53 km. BMKG juga mengamati kejadian ini dan memperbarui kekuatan gempa menjadi M 7,3.

Badan Meteorologi Jepang sempat mengeluarkan peringatan tsunami. Gelombang pertama melanda pelabuhan Aomori, Misawa, pukul 23.43 waktu setempat, diikuti gelombang kedua di Urakawa, Hokkaido, pukul 23.50. Kedua gelombang memiliki ketinggian 40 cm.

Laporan NHK menyebut sejumlah orang terluka, dengan rekaman menunjukkan pecahan kaca di jalan. Guncangan terasa hingga Sapporo, memicu alarm peringatan di ponsel warga. Seorang reporter NHK di Hokkaido menggambarkan getaran horizontal selama sekitar 30 detik yang membuatnya sulit berdiri tegak.

Jepang berada di Cincin Api Pasifik, wilayah rawan gempa dan tsunami. Pada April 2024, gempa dahsyat M 7,5 menghantam wilayah tengah barat laut Jepang, menewaskan lebih dari 570 orang. Sejak itu, otoritas setempat meningkatkan sistem peringatan tsunami, termasuk mengirimkan pesan langsung ke ponsel penduduk.

Gempa ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana. Masyarakat diimbau untuk selalu memperhatikan informasi resmi, menjauhi daerah pesisir saat terjadi gempa besar, dan mempersiapkan rencana evakuasi. Dengan kewaspadaan tinggi, risiko korban jiwa dapat diminimalkan.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan