Gempa Magnitudo 3,9 Guncang Bungo, Jambi

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Gempa bumi berkekuatan magnitudo 3,9 mengguncang wilayah Kabupaten Bungo, Jambi. Peristiwa ini tercatat terjadi pada pukul 00.34 WIB dengan kedalaman mencapai 212 kilometer. Menurut data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut berlokasi 41 kilometer arah barat laut dari pusat Kabupaten Bungo.

Titik koordinat gempa berada pada posisi 1,29 derajat lintang selatan dan 101,75 derajat bujur timur. BMKG mengingatkan bahwa informasi ini disampaikan guna mengutamakan kecepatan sehingga pengolahan data masih bersifat sementara dan dapat mengalami perubahan seiring dengan kelengkapan data yang diterima.

Pada Selasa (9/12/2025), BMKG menyampaikan rincian kejadian tersebut melalui unggahan di platform X. Guncangan ini menjadi perhatian penting bagi masyarakat setempat mengingat potensi dampak yang bisa terjadi dari gempa berkedalaman menengah hingga dalam. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang namun waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.

Data Riset Terbaru menunjukkan bahwa kawasan Sumatera bagian tengah, termasuk Jambi, berada dalam zona subduksi aktif. Studi oleh Pusat Penelitian Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) tahun 2023 mencatat peningkatan aktivitas sesar aktif di sepanjang zona Semangko. Riset tersebut mengungkapkan bahwa potensi gempa berkekuatan di atas magnitudo 6,0 masih sangat mungkin terjadi di masa depan akibat pergerakan lempeng Indo-Australia yang menyusup ke bawah lempeng Eurasia.

Analisis Unik dan Simplifikasi: Meskipun magnitudo gempa kali ini tergolong kecil, kedalaman 212 km menunjukkan bahwa sumber gempa berasal dari lapisan mantel bumi. Gempa dalam seperti ini biasanya tidak menimbulkan kerusakan parah di permukaan, namun bisa dirasakan dalam radius yang luas. Faktor geologi lokal seperti jenis tanah dan struktur batuan di bawah permukaan turut memengaruhi intensitas getaran yang dirasakan masyarakat. Di wilayah Bungo, lapisan batuan sedimen tua dan endapan aluvial dapat memperbesar efek guncangan.

Studi Kasus: Pada 2022, gempa serupa terjadi di Kerinci dengan magnitudo 4,2 dan kedalaman 200 km. Meski skalanya kecil, getarannya terasa hingga ke Kota Jambi yang berjarak lebih dari 150 km. Hal ini menunjukkan bahwa gempa dalam di Sumatera Tengah dapat menyebar energi getaran dalam radius cukup jauh karena kondisi geologi bawah permukaan yang unik.

Infografis dapat ditambahkan untuk menampilkan peta sebaran gempa di Sumatera bagian tengah selama lima tahun terakhir, grafik kedalaman gempa versus magnitudo, serta diagram penampang lapisan bumi yang menunjukkan lokasi gempa dalam.

Tetap waspada dan tingkatkan kesiapsiagaan. Meski gempa kali ini tidak berpotensi tsunami, memahami kondisi geologi dan merancang rencana darurat keluarga adalah langkah bijak. Lindungi diri dan sesama dengan ilmu pengetahuan, serta dukung upaya mitigasi bencana berbasis data dan riset terkini.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan