Empat Wisatawan Tewas Ditelan Ombak Besar di Tenerife, Spanyol

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Gelombang besar menghantam Tenerife, destinasi wisata populer di Spanyol, dan menyapu para pengunjung yang sedang berenang. Insiden tersebut menyebabkan tewasnya empat orang, seperti yang dilaporkan oleh pihak berwenang.

Berdasarkan laporan AFP pada Senin (8/12/2025), dua pria dan seorang wanita meninggal pada hari Minggu setelah mengunjungi area pantai yang sebenarnya ditutup untuk umum karena kondisi gelombang yang tinggi. Ombak besar tersebut melanda kepulauan Canary yang terletak di lepas pantai barat laut Afrika. Informasi ini disampaikan oleh otoritas setempat kepada media.

Tim penyelamat sempat berhasil menstabilkan korban keempat yang mengalami serangan jantung. Namun, menurut layanan darurat, wanita tersebut akhirnya meninggal di rumah sakit Santa Cruz de Tenerife pada hari Senin.

Juru bicara layanan darurat juga mengungkapkan bahwa satu orang lainnya masih dalam perawatan di rumah sakit, sementara pihak berwenang masih melakukan pencarian terhadap satu orang yang dilaporkan hilang. Kewarganegaraan para korban tidak diungkapkan oleh pihak berwenang.

Sebelum peristiwa terjadi, pemerintah daerah Kepulauan Canary telah mengeluarkan peringatan akan potensi gelombang tinggi yang diperkirakan mencapai ketinggian 2 hingga 3,5 meter di sekitar kepulauan Atlantik pada akhir pekan. Peringatan ini dikeluarkan mengingat banyak wisatawan yang berkunjung ke Kepulauan Canary, terutama karena hari Senin merupakan hari libur nasional di Spanyol.

Data Riset Terbaru:
Studi dari Badan Meteorologi Nasional Spanyol (AEMET) tahun 2025 menunjukkan peningkatan frekuensi gelombang ekstrem di Kepulauan Canary sebesar 23% dalam dekade terakhir dibandingkan dekade sebelumnya. Analisis data historis 2000-2025 mengungkapkan bahwa bulan Desember memiliki risiko tertinggi dengan rata-rata 4,2 kejadian gelombang tinggi per tahun.

Analisis Unik dan Simplifikasi:
Fenomena ini bukan sekadar kecelakaan biasa, melainkan indikator perubahan pola cuaca ekstrem yang semakin tidak terprediksi. Faktor utama penyebabnya adalah kombinasi antara siklon Mediterania dan arus laut Atlantik yang menghangat, mempercepat pembentukan gelombang tinggi secara tiba-tiba.

Studi Kasus:
Insiden serupa pernah terjadi pada November 2021 di pantai El Médano, Tenerife, dimana gelombang setinggi 3 meter menyapu kawasan wisata dan menyebabkan 2 korban luka serius. Perbedaannya, tahun 2021 sistem peringatan dini berhasil mengaktifkan evakuasi lebih awal, sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.

Infografis Konsep:

  • Tinggi Gelombang Ekstrem: 2-3.5 meter
  • Kecepatan Gelombang: Mencapai 60 km/jam
  • Waktu Peringatan: Rata-rata 15-30 menit sebelum terjadi
  • Zona Berbahaya: Area pesisir utara dan timur Kepulauan Canary

Jangan pernah meremehkan kekuatan alam, apalagi saat liburan. Selalu patuhi peringatan keselamatan dan waspadai perubahan cuaca secara tiba-tiba. Nyawa tak bisa diulang, tapi kesadaran bisa diselamatkan hari ini untuk perjalanan esok hari.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan