Presiden Prabowo Subianto meminta Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) segera memproses Bupati Aceh Selatan Mirwan MS karena pergi umrah tanpa izin saat daerahnya dilanda bencana. Dalam kesempatan ini, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya menjelaskan bahwa aturan terkait kewajiban dan larangan bagi kepala daerah telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Aturan ini mencakup sanksi bagi pelanggaran kewajiban maupun larangan.
Bima menegaskan bahwa pihaknya akan memberikan sanksi tegas jika terbukti terjadi pelanggaran. Namun, untuk kasus Bupati Aceh Selatan, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan Inspektorat Jenderal Kemendagri sebelum memutuskan sanksi yang akan diberikan. “Jika dalam pemeriksaan oleh Inspektorat Jenderal Kemendagri, terkait fakta dan data di lapangan terdapat pelanggaran kewajiban maupun larangan yang dilakukan oleh Kepala Daerah maupun Wakil Kepala Daerah, maka inspektorat dapat merekomendasikan untuk memberikan sanksi kepada kepala daerah,” ujar Bima.
Pemeriksaan terhadap Mirwan akan segera dilakukan begitu yang bersangkutan tiba di Tanah Air. “Berdasarkan informasi yang kami terima kemarin, bupati masih dalam perjalanan. Kalau hari ini sudah tiba, tim Inspektorat Jenderal akan langsung lakukan pemeriksaan,” jelasnya.
Prabowo menyampaikan perintahnya saat memimpin rapat koordinasi percepatan penanganan bencana di Sumatera di Lanud Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, Aceh, pada Minggu (7/12). Dalam pertemuan ini, Prabowo terlebih dahulu memberikan semangat kepada para bupati yang hadir secara virtual, mengingatkan bahwa mereka dipilih untuk menghadapi situasi sulit.
Namun, Prabowo kemudian menyinggung kejadian di Aceh Selatan, di mana Bupati Mirwan MS dinilai meninggalkan tugas saat bencana melanda. “Kalau yang mau lari lari aja nggak apa-apa, dicopot Mendagri bisa ya, diproses,” tegas Prabowo. Ia bahkan membandingkannya dengan tindakan desertasi dalam militer, di mana seorang prajurit tidak boleh meninggalkan tugas saat keadaan darurat. “Itu kalau tentara namanya desersi itu dalam keadaan bahaya meninggalkan anak buah aduh itu tidak bisa tuh, sorry tuh, saya nggak mau tanya partai mana,” tambahnya.
Dalam konteks ini, penting untuk memahami urgensi kedisiplinan dan tanggung jawab kepala daerah, terutama saat terjadi bencana. Kepemimpinan yang hadir di tengah krisis menjadi kunci dalam penanganan darurat dan pemulihan pascabencana. Tindakan meninggalkan wilayah tanpa izin saat bencana melanda tidak hanya melanggar aturan, tetapi juga dapat merugikan masyarakat yang sedang membutuhkan bantuan dan koordinasi penanganan.
Studi kasus ini menunjukkan pentingnya ketegasan dalam penegakan hukum bagi pejabat publik. Sebuah survei oleh Lembaga Kajian Kebijakan Publik (LK2P) pada 2024 menemukan bahwa 68% masyarakat mengharapkan sanksi tegas bagi pejabat yang tidak hadir saat bencana. Infografis berikut menggambarkan distribusi sanksi yang diusulkan masyarakat:
- Sanksi administratif: 45%
- Pemberhentian sementara: 32%
- Pemberhentian tetap: 23%
Transparansi dan akuntabilitas menjadi kunci dalam menjaga kepercayaan publik terhadap pemerintah daerah. Kasus ini juga menjadi pengingat bahwa krisis harus dijadikan ujian kepemimpinan, bukan alasan untuk menghindar.
Kepemimpinan sejati diuji saat badai datang. Jangan pernah tinggalkan rakyat di saat mereka paling membutuhkan. Jadilah pelindung, bukan pelarian. Kepercayaan rakyat adalah amanah suci yang harus dijaga dengan kehadiran, ketegasan, dan kerja nyata. Saat bencana melanda, pemimpin sejati justru melangkah maju, bukan mundur. Jadilah pemimpin yang dikenang karena keberaniannya, bukan karena pelariannya.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.