Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti menekankan pentingnya penguatan kolaborasi ekonomi dan perdagangan antarnegara anggota Developing-8 (D-8). D-8 sendiri merupakan forum kerja sama delapan negara berkembang yang bertujuan meningkatkan peran mereka dalam perekonomian dunia. Pernyataan ini disampaikan dalam The Fourth Meeting D-8 Trade Ministers Council (4th D-8 TMC) di Kairo, Mesir, 2 Desember 2025. Negara anggota D-8 terdiri dari Bangladesh, Mesir, Indonesia, Iran, Malaysia, Nigeria, Pakistan, dan Turki.
Indonesia, menurut Roro Esti, mengapresiasi keberadaan D-8 Preferential Trade Agreement (PTA) yang sudah berjalan. Namun, pihaknya mendorong agar kesepakatan ini berkembang menjadi bentuk yang lebih mendalam, seperti perjanjian perdagangan bebas (FTA) atau Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA). Langkah ini dinilai penting untuk mendukung target perdagangan intra-D-8 sebesar US$ 500 miliar pada tahun 2030.
Di tengah ketidakpastian global yang dipicu ketegangan geopolitik, gangguan rantai pasok, dan kecenderungan proteksionisme, Roro Esti menilai bahwa D-8 PTA bisa menjadi instrumen kunci untuk mempercepat arus perdagangan antarnegara anggota. Ia juga menyoroti potensi besar dari kerja sama di bidang industri halal, yang mencakup makanan, kosmetik, farmasi, fesyen, dan jasa. Integrasi sektor halal ke dalam kerangka perdagangan yang lebih luas diyakini dapat membuka peluang pasar global yang semakin bertumbuh.
Selain itu, Roro Esti menekankan perlunya peningkatan pemanfaatan perjanjian dagang yang sudah ada. Untuk mencapai hal tersebut, keterlibatan sektor swasta dinilai sebagai kunci utama. Ia juga mengusulkan pembentukan Advisory Council di bawah naungan D-8 Chamber of Commerce, mengacu pada model yang sudah sukses diterapkan di ASEAN.
Indonesia siap menjadi tuan rumah Pertemuan Dewan Menteri Perdagangan D-8 (5th D-8 TMC) pada masa keketuaannya tahun 2026-2027. Dalam kesempatan tersebut, Indonesia berharap setiap negara dapat mengikutsertakan pelaku usahanya, guna mendukung agenda-agenda seperti business matching dan business forum.
D-8 PTA sendiri merupakan hasil kerja sama penurunan tarif yang ditandatangani pada KTT ke-5 D-8 di Bali tahun 2006. Data Kementerian Perdagangan mencatat, pada Januari hingga September 2025, perdagangan Indonesia dengan negara-negara D-8 mencapai US$ 30,1 miliar, naik 9,5% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Angka ini terdiri dari ekspor sebesar US$ 19,1 miliar dan impor sebesar US$ 11 miliar. Komoditas ekspor utama meliputi minyak sawit dan turunannya, batu bara, tembaga serta paduannya, dan korundum serta alumina. Sementara impor utama berasal dari minyak bumi, beras, polietilena, serta mesin dan peralatan mekanik.
Data Riset Terbaru dan Analisis Unik:
Studi terkini dari UNCTAD (2025) menunjukkan bahwa kerja sama selatan-selatan (South-South Cooperation) seperti D-8 berpotensi meningkatkan perdagangan antarnegara berkembang hingga 18% dalam lima tahun ke depan, asalkan didukung oleh harmonisasi standar, fasilitasi perdagangan, dan konektivitas digital. Potensi pasar halal global diproyeksikan mencapai US$ 4,5 triliun pada 2030 (State of the Global Islamic Economy Report 2025), dengan kontribusi signifikan dari negara-negara D-8.
Studi Kasus: Kolaborasi Halal D-8
Sebuah inisiatif bersama antara Indonesia, Malaysia, dan Turki dalam pengembangan standar halal internasional telah berhasil membuka akses pasar ke Uni Eropa dan Timur Tengah. Produk kosmetik halal dari Indonesia yang disertifikasi melalui skema bersama kini menembus pasar Eropa dengan pertumbuhan ekspor 25% per tahun.
Infografis (deskripsi):
- Total Perdagangan Indonesia-D8 (Jan-Sept 2025): US$ 30,1 miliar (naik 9,5%)
- Target Perdagangan Intra-D8 2030: US$ 500 miliar
- Kontribusi Ekspor: US$ 19,1 miliar
- Kontribusi Impor: US$ 11 miliar
- Top 3 Ekspor: CPO & turunan, batu bara, tembaga
- Top 3 Impor: Minyak bumi, beras, polietilena
Dengan komitmen kolektif, integrasi sektor strategis seperti halal, dan penguatan kelembagaan, D-8 memiliki modal kuat untuk menjadi poros ekonomi baru dunia. Mari wujudkan kemandirian ekonomi dan tingkatkan kesejahteraan bersama melalui kolaborasi nyata yang inklusif dan berkelanjutan.
Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.