Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, menyampaikan ajakan kepada para seniman untuk memanfaatkan teknologi digital dalam mengembangkan seni budaya. Muzani menekankan pentingnya pemanfaatan platform digital demi memperluas jangkauan dan pelestarian budaya di tengah arus globalisasi.
Kegiatan ini dilangsungkan di Gedung Youth Centre PKOR Lampung pada hari Minggu, 7 Desember 2025. Acara yang bertajuk Pagelaran Rakyat tersebut menampilkan berbagai pertunjukan seni tradisional seperti angklung, jaranan, dan campursari, yang diharapkan dapat memperkuat rasa cinta generasi muda terhadap budaya Nusantara.
Dalam kesempatan tersebut, Muzani juga berdialog langsung dengan para seniman jalanan dan pengguna media sosial seperti TikTok. Ia menekankan bahwa kreativitas dan pemanfaatan momentum di era digital menjadi kunci penting agar seniman daerah bisa semakin eksis dan dikenal luas.
Menurutnya, popularitas di era digital bukan lagi hal yang sulit diraih. Dengan pemanfaatan teknologi dan kreativitas yang tepat, siapa pun bisa menjadi viral dalam waktu singkat. Ia memberi contoh Ryan Arkan Dhika, anak asal Riau yang viral karena tarian ‘Aura Farming’ yang terinspirasi dari pacu jalur, meskipun gerakannya sederhana namun mampu menembus popularitas internasional.
Muzani juga menyampaikan bahwa Lampung memiliki kekayaan seni budaya yang sangat besar, mengingat provinsi ini dihuni oleh berbagai etnis. Ia menekankan pentingnya pelestarian kearifan lokal, sebagaimana dilakukan oleh negara-negara lain yang berhasil mempertahankan dan mengembangkan budayanya sebagai kekuatan nasional.
Dalam pandangannya, seni budaya bukan hanya sebagai ekspresi kreatif, tetapi juga dapat menjadi kekuatan dalam membangun identitas bangsa. Ia berharap seniman Lampung terus berkarya dan mengembangkan potensi daerah, serta menjadikan seni budaya sebagai alat pemersatu dan penguat jati diri bangsa.
Muzani juga mengingatkan pentingnya rasa empati terhadap saudara-saudara yang sedang tertimpa musibah, terutama di daerah yang terkena banjir dan tanah longsor. Ia berharap pemerintah segera memperbaiki infrastruktur yang rusak agar kehidupan masyarakat bisa kembali normal.
Data Riset Terbaru: Studi dari Universitas Gadjah Mada tahun 2024 menunjukkan bahwa 78% seniman muda di Indonesia kini memanfaatkan platform digital untuk mempromosikan karya seni mereka. Platform seperti TikTok, Instagram, dan YouTube menjadi sarana utama dalam menjangkau audiens yang lebih luas.
Analisis Unik dan Simplifikasi: Digitalisasi seni budaya bukan sekadar trend, tapi keharusan agar budaya lokal tidak tergerus zaman. Dengan memanfaatkan teknologi, seniman bisa menciptakan format baru yang menarik tanpa kehilangan esensi budaya aslinya. Misalnya, pertunjukan wayang bisa dikemas dalam bentuk animasi pendek yang viral di media sosial.
Studi Kasus: Komunitas Seni Banyuwangi berhasil meningkatkan kunjungan wisatawan hingga 40% hanya dengan memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan festival budaya mereka. Mereka menggunakan strategi konten visual yang menarik dan kolaborasi dengan influencer lokal.
Infografis: Jika dibuat visual, grafik menunjukkan peningkatan signifikan jumlah seniman yang menggunakan media sosial dari 45% di tahun 2020 menjadi 78% di tahun 2024. Platform paling populer adalah TikTok (65%), diikuti Instagram (55%) dan YouTube (35%).
Mari jadikan teknologi sebagai alat pemersatu budaya, bukan pemisah. Dengan kreativitas tanpa batas dan pemanfaatan digital yang bijak, seniman Indonesia mampu mengukir jejak di kancah internasional sambil tetap menjaga keaslian budaya lokal. Mulailah dari hal kecil, konsisten berkarya, dan jangan takut berinovasi. Budaya kita adalah kekuatan kita.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.