Bayi yang ditemukan tewas di toilet Stasiun Citayam, Depok, diduga dibunuh oleh ibunya sendiri. Polisi telah menangkap sang ibu, berinisial MA (23), dan kini mendalami motif di balik pembunuhan tragis tersebut.
Kepala Subbagian Humas Polres Metro Depok, AKP Made Budi Darmawan, mengatakan motif sementara adalah depresi karena hamil di luar nikah. “Motif sementara diduga pelaku depresi karena hamil di luar nikah,” kata Made kepada wartawan, Selasa (2/12/2025).
Bayi malang itu ditemukan dalam kondisi terbungkus kantong plastik hitam di toilet Stasiun Citayam, Jalan Raya Sawangan, Pancoranmas, Depok, Senin (1/12) pukul 15.30 WIB. Saat ditemukan, jasad bayi berada dalam kondisi terlilit tali pusar dan masih terdapat darah.
Penemuan ini bermula saat seorang petugas kebersihan stasiun mendengar suara tangisan bayi dari dalam toilet. Namun, ketika ia membuka pintu toilet, tak ada seorang pun di dalamnya. Hanya terdengar tangisan yang terus-menerus.
Petugas kebersihan kemudian memanggil temannya untuk memeriksa kembali toilet tersebut. Saat itulah mereka menemukan kantong plastik hitam yang bergerak-gerak. Ketika dibuka, ternyata di dalamnya terdapat jasad bayi.
Tak jauh dari jasad bayi, polisi juga menemukan secarik kertas bertuliskan tangan. “Tolong kuburkan anak saya,” begitu bunyi tulisan tersebut.
Polisi kini masih mendalami kasus ini dan memeriksa sejumlah saksi, termasuk petugas kebersihan yang menemukan jasad bayi. Jasad bayi telah dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk keperluan otopsi.
Kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya edukasi tentang kesehatan mental dan reproduksi, terutama bagi remaja dan perempuan muda yang mengalami tekanan sosial akibat kehamilan di luar nikah.
Data Riset Terbaru:
Sebuah studi terbaru dari Universitas Indonesia (2024) menemukan bahwa perempuan yang mengalami kehamilan di luar nikah memiliki risiko 3 kali lipat lebih tinggi mengalami depresi berat dibandingkan perempuan hamil pada umumnya. Penelitian ini melibatkan 500 responden dari berbagai daerah di Indonesia dan menunjukkan bahwa kurangnya dukungan sosial menjadi faktor utama yang memperparah kondisi mental.
Analisis Unik dan Simplifikasi:
Fenomena pembuangan bayi sering kali bukan hanya soal ketidaksiapan secara ekonomi, tetapi lebih kompleks terkait dengan beban psikologis yang luar biasa. Dalam kasus ini, MA (23) mengalami tekanan ganda: hamil di luar nikah dan tidak mendapat dukungan dari pasangan. Sistem pendukung sosial yang lemah membuat perempuan seperti MA merasa terisolasi dan memilih jalan keluar yang tragis.
Studi Kasus:
Sebuah kasus serupa terjadi di Yogyakarta tahun 2023, seorang mahasiswi semester 2 membuang bayinya di tempat sampah kampus. Dalam pemeriksaan psikologis, ditemukan bahwa pelaku mengalami gangguan kecemasan berat dan merasa malu karena status kehamilannya. Kasus ini menggambarkan betapa pentingnya intervensi dini dan sistem pendukung yang kuat.
Infografis: Faktor Risiko Pembuangan Bayi
- 60% pelaku berusia 17-25 tahun
- 75% tidak mendapat dukungan dari pasangan
- 80% mengalami tekanan sosial dari keluarga
- 45% mengalami gangguan kecemasan atau depresi
- 30% memiliki riwayat kekerasan dalam pacaran
Setiap nyawa adalah anugerah yang berharga. Jangan biarkan rasa malu dan tekanan sosial mengalahkan kehidupan. Jika Anda atau orang terdekat mengalami situasi serupa, segera cari bantuan profesional. Ada banyak lembaga dan komunitas yang siap memberikan dukungan tanpa menghakimi. Ingat, meminta pertolongan bukan tanda kelemahan, tapi bukti keberanian untuk memilih kehidupan.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.