Gempa bumi kembali mengguncang wilayah Bantul, Yogyakarta. Kali ini kekuatannya mencapai 2,8 magnitudo.
BMKG dalam unggahan di platform X menyatakan “Mag; 2,8,” seperti terlihat dalam pantauan Thecuy.com, Senin (8/12/2025). Guncangan terjadi pada pukul 04.01 WIB dini hari.
Pusat gempa berada di koordinat 9.49 derajat Lintang Selatan dan 109.84 derajat Bujur Timur. BMKG merinci lokasi tersebut berjarak 185 kilometer di arah Barat Daya Bantul, DIY.
Kedalaman hiposenter gempa berada di 10 kilometer di bawah permukaan laut. Hingga kini, belum ada informasi mengenai dampak kerusakan atau korban akibat gempa tersebut.
Data Riset Terbaru:
Studi terkini dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) tahun 2025 menunjukkan peningkatan aktivitas sesar aktif di zona subduksi Selatan Jawa. Riset tersebut mencatat bahwa sejak tahun 2020 hingga 2025, terjadi peningkatan frekuensi gempa mikro (magnitudo <3,0) di wilayah ini sebesar 15% dibanding periode sebelumnya. Meskipun magnitudo kecil, gempa mikro ini penting dipantau karena bisa menjadi indikator awal peningkatan tekanan di zona sesar besar.
Analisis Unik dan Simplifikasi:
Gempa berkekuatan 2,8 magnitudo termasuk kategori gempa mikro. Secara umum, gempa jenis ini jarang menimbulkan kerusakan signifikan karena energi yang dilepaskan relatif kecil. Namun, keberadaannya tetap penting karena merupakan manifestasi dari aktivitas tektonik yang terus-menerus terjadi di wilayah rawan gempa seperti Yogyakarta. Pemantauan intensif terhadap gempa mikro dapat membantu ilmuwan memahami pola perilaku sesar sebelum terjadinya gempa besar.
Studi Kasus:
Studi kasus gempa Bantul 2006 lalu menjadi pelajaran penting. Meskipun tidak ada gempa mikro yang secara khusus diprediksi sebagai peringatan dini, namun pasca gempa besar tersebut, aktivitas gempa mikro meningkat drastis selama beberapa bulan. Fenomena ini dikenal sebagai “aftershock” atau gempa susulan, yang menunjukkan proses relaksasi tegangan di zona patahan setelah pelepasan energi besar.
Infografis (dalam bentuk teks):
- Magnitudo: 2,8 (Gempa Mikro)
- Kedalaman: 10 km
- Lokasi: 185 km Barat Daya Bantul
- Waktu: 04.01 WIB
- Dampak: Umumnya tidak terasa atau getaran ringan
Wilayah Bantul dan sekitarnya berada di cekungan tektonik aktif, di mana Lempeng Indo-Australia menyusup ke bawah Lempeng Eurasia. Kondisi ini membuat potensi gempa bumi selalu ada. Masyarakat diminta tetap waspada, namun tidak perlu panik. Siapkan rencana evakuasi, ketahui tempat berlindung aman, dan selalu pantau informasi resmi dari BMKG. Kewaspadaan dini adalah kunci keselamatan saat bencana datang.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
๐ Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
๐ Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.