Presiden Prancis Emmanuel Macron mengumumkan rencananya untuk mengadakan pertemuan tingkat tinggi di London pada hari Senin bersama Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Perdana Menteri Inggris Keir Starmer, dan Kanselir Jerman Friedrich Merz. Pertemuan ini difokuskan pada pembahasan proses negosiasi yang dipandu oleh Amerika Serikat terkait konflik Ukraina.
Pernyataan ini disampaikan Macron melalui platform X, bersamaan dengan berlangsungnya putaran perundingan ketiga antara perwakilan Ukraina dan pihak AS di Miami, AS. Diskusi tersebut mengupayakan skenario perdamaian untuk mengakhiri perang yang telah berlangsung hampir empat tahun.
“Saya akan menuju London pada hari Senin guna bertemu dengan Presiden Ukraina, Perdana Menteri Inggris, dan Kanselir Jerman, untuk membicarakan situasi terkini serta negosiasi yang sedang berjalan dalam kerangka mediasi AS,” demikian pernyataan tertulis Macron.
Lebih lanjut, Macron menegaskan pentingnya komitmen internasional dalam memberikan jaminan keamanan kepada Ukraina. “Kami akan melanjutkan upaya ini bersama Amerika guna memberikan jaminan keamanan kepada Ukraina, yang tanpanya perdamaian yang kuat dan abadi tidak akan mungkin tercapai,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Macron juga mengutuk keras serangkaian serangan militer Rusia yang terjadi baru-baru ini. Serangan tersebut melibatkan lebih dari 700 pesawat tak berawak dan rudal yang diluncurkan pada Sabtu malam, dengan sasaran utama adalah infrastruktur energi dan kereta api Ukraina.
Perlu dicatat bahwa sebelumnya utusan khusus AS, Steve Witkoff, bersama Jared Kushner, telah melakukan pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Kremlin. Meskipun demikian, Moskow menyatakan penolakan terhadap sebagian besar isi proposal perdamaian yang diajukan.
“Kita harus terus memberikan tekanan terhadap Rusia agar memilih jalan perdamaian,” tegas Macron.
Data Riset Terbaru menunjukkan bahwa keberhasilan diplomasi multilateral dalam konflik Ukraina sangat bergantung pada konsistensi komitmen negara-negara Barat. Analisis Unik dan Simplifikasi menunjukkan bahwa pertemuan London ini menjadi momentum krusial dalam menyelaraskan posisi Eropa dan AS terhadap tuntutan keamanan Ukraina. Studi kasus terhadap negosiasi sebelumnya mengungkap bahwa tekanan ekonomi dan militer terkoordinasi tetap menjadi pendekatan paling efektif dalam mengubah sikap Moskow.
Setiap langkah diplomasi yang diambil hari ini akan menentukan stabilitas Eropa di masa depan. Dengan solidaritas yang kuat dan pendekatan strategis, perdamaian yang berkelanjutan bukanlah hal yang mustahil. Dunia menunggu aksi nyata, bukan sekadar pernyataan. Mari jadikan pertemuan London ini sebagai titik balik sejarah.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.