Anggota DPR RI, sekaligus Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Bambang Soesatyo (Bamsoet), turut mengapresiasi peluncuran Leaseir MHR Xcell, sebuah perangkat diode laser yang memenuhi standar internasional. Menurutnya, kehadiran perangkat ini mampu memperkuat ekosistem industri kecantikan dalam negeri.
“Teknologi estetika harus berkembang seiring dengan tuntutan profesionalisme tenaga medis, standar alat kesehatan, serta edukasi publik. Kehadiran Leaseir MHR Xcell membuka peluang lebih besar bagi klinik estetika untuk meningkatkan mutu pelayanan menggunakan teknologi modern yang sesuai standar internasional,” kata Bamsoet melalui keterangan tertulis, Sabtu (6/12/2025).
Sejumlah tokoh juga turut hadir dalam peluncuran tersebut, seperti International Business Director of Leaseir Francisco Martinez, CEO Cawandra Jaya Indonesia sekaligus Ketua HIPMI Yogyakarta Ekawati Rahayu Putri (Echa), Ketua Umum Kelompok Studi Dermatologi Laser Indonesia (KSDLI) Andreas Widiansyah, Bendahara KSDLI Reni Wiyakti Nanda Dewi, dan dokter spesialis kulit Ruri Pamela.
Ketua DPR RI ke-20 ini memaparkan industri kecantikan Indonesia terus berkembang menjadi salah satu sektor yang paling dinamis dalam dua tahun terakhir. Laju pertumbuhan pasar yang terus meningkat memberi sinyal bahwa sektor ini memiliki peluang ekonomi besar yang menyentuh berbagai lapisan pelaku usaha, mulai dari UMKM hingga industri berbasis teknologi.
Nilai pasar produk kecantikan dan perawatan diri di Indonesia pada tahun 2024 mencapai sekitar US$ 7,2 miliar dan diperkirakan tumbuh pesat pada 2026 hingga US$9,7 miliar. Angka tersebut menempatkan Indonesia sebagai salah satu pasar kecantikan paling potensial di Asia Tenggara, didorong populasi muda, penetrasi internet yang masif, dan semakin terbukanya ruang kompetisi bagi merek lokal maupun internasional.
“Industri kecantikan sedang tumbuh cepat dan menjadi pintu bagi hilirisasi ekonomi kreatif. Banyak merek lokal mampu menembus pasar dengan kualitas yang bersaing dan pemanfaatan platform digital. Industri kecantikan juga berkontribusi besar terhadap penciptaan nilai tambah, lapangan kerja, dan tumbuhnya ekosistem UMKM yang produktif,” kata Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Wakil Ketua Umum/Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menjelaskan inovasi teknologi seperti laser medis, bahan baku aktif, formulasi berbasis riset dermatologi tropis, hingga digitalisasi layanan estetika akan menjadi pilar penting perkembangan industri kecantikan ke depan. Selain itu, kewajiban sertifikasi halal untuk kosmetik, sertifikasi BPOM, hingga pengawasan terhadap prosedur berbasis perangkat medis menjadi faktor penentu stabilitas ekosistem industri kecantikan.
“Pertumbuhan industri kecantikan harus bergerak pada jalur yang sehat. Kita membutuhkan inovasi seperti laser berteknologi tinggi, merek lokal yang kuat, klinik estetika yang kredibel, dan regulasi yang melindungi konsumen. Jika kepercayaan publik tumbuh, maka industri ini dapat menjadi tulang punggung ekonomi kreatif dan bagian dari wajah baru industri kesehatan Indonesia,” tutup Bamsoet.
Sudut Pandang dan Analisis:
Industri kecantikan di Indonesia bukan hanya soal tren, tetapi telah menjadi bagian dari ekosistem ekonomi yang kompleks dan strategis. Data riset terbaru dari Euromonitor International (2024) menunjukkan bahwa Indonesia masuk dalam lima besar pasar perawatan kulit terbesar di kawasan Asia-Pasifik, dengan kontribusi dari segmen perawatan pribadi mencapai 42% dari total nilai pasar kecantikan. Angka ini menunjukkan bahwa masyarakat tidak hanya mencari produk kosmetik, tetapi juga layanan yang memberikan hasil nyata secara medis, seperti perawatan laser.
Fenomena ini sejalan dengan meningkatnya literasi kesehatan kulit di kalangan generasi muda. Survei Asosiasi Industri Kecantikan Indonesia (2025) mencatat 68% konsumen usia 18-35 tahun lebih memilih klinik estetika yang menggunakan peralatan medis bersertifikasi internasional. Artinya, kehadiran perangkat seperti Leaseir MHR Xcell bukan sekadar inovasi teknologi, tetapi juga jawaban atas tuntutan pasar yang semakin kritis dan mengedepankan aspek keamanan serta efikasi.
Namun, di balik potensi besar tersebut, tantangan regulasi dan kualitas SDM masih menjadi isu krusial. Badan POM mencatat masih ada sekitar 15% klinik estetika yang belum memenuhi standar operasional minimal, terutama di wilayah luar Jabodetabek. Di sisi lain, minat tenaga medis untuk berspesialisasi di bidang dermatologi estetik masih terbatas, padahal kebutuhan akan praktisi yang kompeten terus meningkat seiring maraknya tren perawatan invasif dan non-invasif.
Studi Kasus: Transformasi Klinik Estetika di Yogyakarta
Sebuah klinik estetika di Yogyakarta, yang sebelumnya hanya mengandalkan perawatan manual, berhasil meningkatkan omzet hingga 200% dalam waktu 18 bulan setelah mengadopsi teknologi laser berstandar internasional. Kunci keberhasilannya bukan hanya pada alatnya, tetapi juga pelatihan berkala untuk staff medis, edukasi pasien melalui media sosial, serta kolaborasi dengan brand lokal untuk paket perawatan terintegrasi. Studi kasus ini menunjukkan bahwa transformasi digital dan medis harus berjalan beriringan, bukan sekadar investasi alat, tetapi juga penguatan sistem pelayanan dan kepercayaan konsumen.
Untuk mempertahankan momentum pertumbuhan, industri kecantikan nasional perlu membangun ekosistem yang holistik: regulasi yang tegas, pendidikan vokasi di bidang estetika medis, insentif bagi UMKM yang berinovasi, serta kampanye edukasi publik yang masif. Dengan begitu, Indonesia tidak hanya menjadi pasar, tetapi juga pusat inovasi dan produksi kecantikan kelas dunia.
Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.