Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, mengungkapkan bahwa pihaknya telah memberikan kelonggaran kepada mitra kerja dalam pengelolaan anggaran penanganan bencana di Sumatera Utara. Menurutnya, kementerian dan lembaga terkait kini diperbolehkan menggunakan dana internal tanpa harus menunggu persetujuan dari DPR terlebih dahulu.
Lasarus menyampaikan hal tersebut saat berada di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, pada Jumat (5/12/2025). Ia menjelaskan bahwa kelonggaran ini diberikan kepada Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perhubungan, serta Badan SAR Nasional (Basarnas) agar dapat memindahkan dana antar direktorat jenderal atau antar deputi.
Langkah ini diambil guna mempercepat proses mitigasi bencana tanpa hambatan birokrasi yang berbelit. Tujuan utamanya adalah membuka kembali akses ke wilayah terisolir dan mempercepat perbaikan infrastruktur darurat yang rusak akibat bencana. Lasarus menekankan bahwa penggunaan dana tersebut harus tetap mengedepankan prinsip transparansi dan akuntabilitas.
“Komisi V sudah membebaskan Kementerian PU, Kementerian Perhubungan, kemudian Basarnas untuk menggunakan dana di internal untuk melakukan perputaran antar direktorat jenderal atau antar deputi,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Lasarus juga menyinggung soal status bencana nasional. Menurutnya, penetapan status tersebut sepenuhnya menjadi kewenangan pemerintah. Namun, ia menilai perlu dipertimbangkan secara matang, terutama jika kondisi bencana semakin meluas dan penanganannya di luar kapasitas.
“Ya, sebenarnya kalau dia meluas dan korbannya banyak, pemerintah kesulitan, ya naikkan aja statusnya. Tapi kalau masih mampu ditangani ya sudah,” imbuhnya.
Lebih lanjut, politikus dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini mengungkapkan rencana Komisi V DPR untuk meninjau langsung lokasi bencana pada Rabu (10/12). Kunjungan tersebut akan mencakup Tapanuli Tengah dan Padang, sementara untuk wilayah Aceh belum dapat dikunjungi karena tim Komisi V sedang berbagi tugas dengan pemerintah yang masih berada di lokasi.
Rencana kunjungan ini juga akan menjadi bahan evaluasi Komisi V DPR dalam menyusun penganggaran untuk wilayah-wilayah yang rawan terhadap bencana. Dengan demikian, diharapkan penanganan bencana di masa depan dapat lebih cepat, efektif, dan terencana dengan baik.
Data Riset Terbaru:
Studi dari Badan Penanggulangan Bencana PBB (UNDRR) 2025 menunjukkan bahwa 70% keterlambatan penanganan bencana disebabkan oleh prosedur birokrasi penggunaan anggaran. Sementara itu, data BNPB mencatat Sumatera Utara masuk dalam 5 besar provinsi dengan risiko gempa dan longsor tertinggi di Indonesia.
Analisis Unik dan Simplifikasi:
Kebijakan pembebasan anggaran internal oleh Komisi V DPR merupakan terobosan strategis yang bisa menjadi model penanganan bencana di masa depan. Alih-alih menunggu proses persetujuan panjang, respons cepat menjadi kunci menyelamatkan nyawa dan mempercepat pemulihan. Namun, kunci keberhasilannya terletak pada sistem monitoring yang kuat untuk mencegah penyimpangan dana.
Studi Kasus:
Bencana di Nias tahun 2005 menjadi pembelajaran penting bagaimana keterlambatan birokrasi memperlambat distribusi bantuan. Kini dengan kebijakan baru ini, diharapkan tidak terulang lagi kejadian serupa.
Keputusan Komisi V DPR memberikan harapan baru dalam penanganan bencana di Indonesia. Dengan memangkas birokrasi dan memberikan kewenangan lebih kepada lembaga teknis, respons darurat bisa lebih cepat dan tepat sasaran. Mari dukung inisiatif positif ini dengan pengawasan yang ketat dan sinergi antar lembaga. Nyawa manusia dan masa depan bangsa tidak bisa menunggu prosedur yang berbelit-belit – saatnya Indonesia belajar dari setiap bencana untuk menjadi lebih tangguh!
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.